Terkini Daerah
Viral Video Warga Tangkap Buaya yang Telan Bocah 7 Tahun di Maluku, Keluarga Histeris, Ini Faktanya
Video seekor buaya menelan bocah 7 Tahun di Kabupaten Buru Ambon viral di media sosial hingga buat geger warganet.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Video seekor buaya menelan bocah 7 Tahun di Kabupaten Buru Ambon viral di media sosial hingga buat geger warganet.
Bocah berinisial KH sempat dilaporkan hilang saat berenang di pantai, Rabu Siang (08/04/20).
Nahasnya, bocah tersebut ditemukan tewas di dalam perut buaya.

• Update Virus Corona di Dunia: Lebih dari 95.731 Jiwa Meninggal, Amerika Serikat Miliki 468.711 Kasus
Bocah berusia 7 tahun itu berasal dari Desa Waimangit, Kabupaten Buru, Maluku.
Lanjutnya dijelaskan, temuan tersebut berawal dari kecurigaan tim SAR gabungan akan keberadaan buaya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.
Yakni kejadiannya di kawasan pantai desa Waimangit.
"Posisi buaya berada pada sisi koordinat 3° 4.8' S - 126° 27.3' E atau 150 Meter dari LKP," terang Muslimin.
Lantas, orang tua korban meminta aparat polisi yang juga ikut dalam operasi pencarian untuk menembak buaya itu.
"Setelah ditembak dan mati buaya itu dibelah perutnya ternyata isinya mayat anak yang hilang itu," katanya.
Selanjutnya Jenazah korban di evakuasi ke Desa Waimangit untuk diserahkan ke pihak keluarga.
• Pesan Penuh Semangat Jokowi soal Wabah Corona: Kita Tidak Sendiri, Kita Bersama Negara-negara Lain
Sempat Dinyatakan Hilang
Bocah tersebut hilang saat berenang di pantai desa Waimangit Kec. Air Buaya Kabupaten Buru, Rabu (8/4/2020).
Basarnas Ambon, dalma ketrangan tertulisnya pada Rabu (8/4/2020) malam, menjelaskan, Basarnas menerima laporan kejadian orang hilang atas nama Johari Hentihu pada pukul 17.15 WIT Rabu (8/4/2020) sore.
Bocah laki-laki itu dilaporkan hilang saat berenang bersama tiga orang temannya di pantai Desa Waimangit, sekitar pukul 11.00 WIT.
Kurang dari 30 menit setelah menerima laporan, Tim SAR Pos Namlea langsung menuju ke lokasi kejadian perkara untuk melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Ambon, Muslimin yang dikonfirmasi TribunAmbon, Kamis pagi (09/04/20) menyatakan pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil dan hari ini operasi SAR hari kedua dilanjutkan di kawasan pantai tersebut.