Virus Corona
Pesan Penuh Semangat Jokowi soal Wabah Corona: Kita Tidak Sendiri, Kita Bersama Negara-negara Lain
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia terkait Wabah Corona di Indonesia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSBB) di Jakarta, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada masyarakat Indonesia.
Pesan tersebut membahas tentang situasi terkini Indonesia dalam menghadapi wabah Virus Corona (Covid-19).
Dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/4/2020), Presiden Jokowi membuka pidatonya dengan mengulas situasi dunia yang sama gemparnya karena menghadapi Covid-19.

"Saat ini 209 negara di dunia termasuk negara kita Indonesia, sedang menghadapi tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya," ujarnya.
Ia mengatakan Indonesia kini memang sedang berada di masa-masa yang sulit.
Dirinya tidak memungkiri banyak warga yang telah berkorban dalam menghadapi wabah Covid-19 ini.
"Masa yang berat bagi kehidupan kita, bahkan pandemi Corona ini telah membawa kesedihan bagi sebagian orang, dan kesulitan bagi banyak orang," kata Jokowi.
"Dan kita semua mengalami perubahan besar dalam kehidupan kita sehari-hari."
• DKI Jakarta Resmi Berlakukan PSBB, Kurungan 1 Tahun dan Denda Rp 100 Juta Menanti Bagi Pelanggar
Apresiasi Tim Medis, hingga Masyarakat
Selanjutnya Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat, dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam melawan penyebaran Covid-19.
Pertama ia menyampaikan penghargaan kepada pihak tenaga medis.
"Saya sampaikan penghargaan, dan apresiasi yang tinggi, dan terima kasih kepada semua dokter, semua perawat, dan seluruh tenaga medis yang telah berjuang di garis depan," kata Jokowi.

Selanjutnya Jokowi juga mengungkapkan apresiasinya kepada TNI, Polri, dan relawan yang ikut turun langsung ke lapangan, membantu menangani penyebaran Covid-19.
"Atas nama masyarakat, dan negara, saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya, karena apa yang bapak, ibu, dan saudara-saudara lakukan merupakan pengorbanan yang luar biasa, " ucap Jokowi.
Terakhir Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas masyarakat yang bisa mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah selama wabah Covid-19 berlangsung.
"Karena dengan berada di rumah, kita semua telah berupaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, dan artinya telah menyelamatkan banyak keluarga dari virus ini," tuturnya.
• Setelah DKI Jakarta, Jokowi Ingatkan Daerah Lain untuk Tidak Gusrah-gusruh dalam Menetapkan PSBB
Kita Tidak Sendiri
Selanjutnya Jokowi menyuarakan semangat kepada masyarakat Indonesia agar terus berjuang melawan wabah Covid-19.
"Mari kita terus bersama-sama menangani pandemi ini, bergotong-royong, bersatu padu, karena hanya dengan cara kebersamaan ini, kita akan dapat mengatasinya," kata Jokowi.
Ayah Gibran Rakabuming Raka itu menegaskan bahwa Indonesia tidak berjuang sendiri dalam menghadapi wabah Covid-19.
"Kita tidak sendiri, kita bersama dengan negara-negara lain, yang juga mengalami hal yang sama, untuk bersama mengatasi pandemi ini," katanya.
Dengan pidatonya yang penuh semangat, dan keyakinan, Jokowi kembali meminta kepada masyarakat agar tetap berjuang hingga wabah Covid-19 berlalu.
"Dan tetaplah bersabar, optimis, tetap disiplin berada di rumah," ucap Jokowi.
"Jaga jarak dalam berinteraksi dengan orang lain, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan, pakailah masker saat keluar rumah."
"Ketika kedisiplinan kuat itu kita lakukan, Insyallah kita akan kembali pada situasi, dan kondisi normal," lanjutnya.
Jokowi optimis akan tiba saatnya dimana kondisi dapat kembali normal apabila semua pihak saling membantu, dan tetap disiplin.
"Untuk saat ini mari lah kita tetap berada di rumah saja," pungkasnya.
• Masih Tetap Ditagih Cicilan, Sopir Taksi Online Ini Mengadu ke Jokowi Lewat Video sambil Menangis
Simak videonya mulai menit awal:
Sandiaga Uno: Dengarkan Keputusan Presiden
Sebelumnya, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta perdebatan terkait penanganan Virus Corona dihentikan.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno melalui sambungan telepon di acara Hot Indonesia pada Sabtu (4/5/2020).
Sandiaga Uno meminta agar seluruh pihak berhenti berdebat lantaran Jokowi sudah membuat keputusan menetapkan Indonesia berstatus darurat kesehatan.
Mulanya, Sandiaga mengatakan dirinya memang sempat mengusulkan untuk mengambil langkah karantina wilayah.
"Saya sudah sarankan penutupan sebagian atau karantina wilayah," kata Sandiaga.
"Dikarenakan intensitas tinggi intervensi pemerintah baik daerah dan pusat dan mengurangi hingga 50 ribu jiwa rata-rata setiap harinya."

Menurutnya, dengan karantina wilayah, pemberlakukan social distancing atau menjaga jarak sosial akan semakin mudah dilakukan.
"Kita bisa menerapkan kendali sosial, menjaga jarak sosial yang lebih ketat," katanya.
Lalu ia juga menyebutkan sudah menyarankan agar Jakarta Selatan menjadi wilayah yang dikarantina.
Pasalnya, Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling parah terkena Virus Corona.
• Alasan Virus Corona Covid-19 Lebih Cepat Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan Ahli
"Kita bisa lakukan karantina wilayah khususnya saya di Jakarta Selatan yang berada di titik pusat penyebaran kasus Covid-19 terbesar terjadi," ujar dia.
Meski demikian, Politikus Gerindra ini meminta semua perdebatan terkait penanganan Virus Corona berakhir.
Mengingat Jokowi sudah mengambil keputusan.
"Saya rasa kemarin perdebatan sudah berakhir."
"Presiden sudah putuskan bahwa dia menentukan darurat kesehatan masyarakat."
"Selain itu beliau juga mengeluarkan Perppu yang menjadikan undang-undang yang menjelaskan bagaimana beliau akan menghadapi dampak bukan hanya bidang kesehatan tapi bidang sosial dan ekonomi juga," kata dia.
Perdebatan yang harus segera dikurangi terutama masalah kesehatan.
"Kita harus mengurangi perdebatan dan mendengarkan keputusan tersebut khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan," papar Sandiaga.
• Hotman Paris Cuci Obat-obatan Pakai Sabun untuk Cegah Corona: Harta Tak Ada Artinya, Saya Rasakan
Lihat videonya mulai menit ke-3:20:
(TribunWow.com/Anung/Gipty)