Breaking News:

Terkini Daerah

Curiga Ada Karung Hanyut di Sungai, Petani Kaget saat Dibuka Temukan Mayat Seorang Perempuan

Mayat dalam karung ditemukan warga pada Rabu (1/4/2020) lantararan hanyut di Sungai Bela-Belawa.

Editor: Claudia Noventa
NET
Ilustrasi mayat 

TRIBUNWOW.COM - Penemuan mayat dalam karung menggegerkan warga Pinrang, Sulawesi Selatan.

Mayat tersebut ditemukan warga pada Rabu (1/4/2020) lantararan hanyut di Sungai Bela-Belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.

Warga yang melihat karung hanyut di sungai mengaku curiga hingga mengambilnya menggunakan kayu.

"Saat saya hendak ke sawah, saya melihat karung yang hanyut di sungai."

"Kami petani curiga dan kemudian mengambil karung itu dengan kayu," ujar Fadly, warga setempat, seperti dikutip dari Kompas.com.

Motif Pembunuhan Siswi SMP di OKU Terungkap, Korban Diperkosa setelah Tak Bernyawa

Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya.
Ilustrasi Pembunuhan. Mabuk Berat dan Lapar, Seorang Pria di Filipina Memenggal Kepala Orang Lalu Memakan Otaknya. (ILUSTRASI/NET)

Fadly mengungkapkan, saat hanyut, kaki pada mayat dalam karung sempat terlihat saat terbawa arus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan AKP Dharma Perwira menjelaskan, ciri-ciri mayat dalam karung tersebut.

"Ciri-ciri mayat berjenis kelamin perempuan, diperkirakan umur 20-30 tahun, kulit putih."

"Ciri yang menonjol adalah tato pada pangkal ibu jari di tangan kiri gambar hati dan ada tulisan RAM-RUL," kata Dharma.

Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Banyuasin, Kronologi hingga Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Dharma mengatakan, mayat tersebut terbungkus 2 buah karung plastik warna putih dari kepala hingga lutut.

Saat ditemukan, mayat tersebut memakai celana jeans warna hitam dan baju warna krem yang terangkat hingga leher.

Polisi berhasil tangkap Pelaku yang merupakan suami siri korban

Selang beberapa hari setelah penemuan mayat dalam karung tersebut, Tim Crime Fighter Resmob Polres Pinrang berhasil menangkap pelaku pembunuhan.

"Berbekal petunjuk tato korban pada tangan, kami melakukan pencarian."

"Dari info teman-teman media kami menemukan akun Facebook korban."

"Tim kemudian melakukan pencarian siapa pelaku pembunuhan mayat dalam karung," jelas Dharma, Selasa (7/4/2020), seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Pertama Kalinya sejak Januari, China Klaim Tidak Ada Kematian akibat Virus Corona

Korban pembunuhan adalah seorang perempuan bernama Rusnah (52), seorang ibu rumah tangga beralamat di Desa Pajalele, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.

Sementara, pelaku merupakan suami siri korban, Wa Laodding alias Bampe (55).

Pelaku merupakan seorang penggembala itik warga Dusun Dea, Desa Sipudeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

Dipimpin Kanit Resmob Aioda Aris Tim Crime Fighter Polres Pinrang menangkap pelaku di rumah persewaan Kampung Tonrong Saddang, Kecamatan Tiroang, Kabuapaten Pinrang.

Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah kaus warna hitam, yang dikenakan pelaku saat melakukan perbuatannya.

Selain itu, pelaku juga berhasil mengamankan satu unit ponsel merek Nokia milik pelaku.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Sulawesi Selatan AKP Dharma Perwira mengatakan, motif pelaku membunuh korban diduga lantaran cemburu.

"Diduga karena cemburu," terang Dharma.

Dharma mengatakan, Bampe menuduh istri sirinya itu berselingkuh dengan laki-laki lain.

Lantaran merasa kesal, pelaku kemudian marah dan menganiaya korban dengan balok.

Tak berhenti di situ, pelaku kemudian memasukkan korban dalam karung dan menghanyutkan jenazah korban ke sungai.

Pembina Pramuka Perkosa Jenazah Siswi SMP yang Dibunuhnya, Sehari Sebelumnya Dihubungi Via Facebook

Pengakuan Pelaku

Dari pengakuan pelaku, keduanya saat itu membuat janji untuk bertemu di Jalan Poros Pinrang Rappang.

Tepatnya di dekat Jembatan Kampung Arassie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Sesampainya di tempat itu, keduanya justru bertengkar soal perselingkuhan.

Pelaku kemudian memukul korban hingga pingsan dan memasukkannya ke dalam karung.

Selanjutnya, pelaku membawa korban ke sungai untuk ditenggelemkan hingga tewas dan dihanyutkan.

Dari keterangan pelaku, diketahui keduanya telah menikah siri selama kurang lebih dua tahun yang lalu.

Dihadapan polisi Bampe mengakui segala perbuatan kejinya itu.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Mayat Perempuan Dalam Karung Hanyut di Sungai: Korban Dihabisi Suami Sirinya

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
MayatSulawesi SelatanSungai
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved