Virus Corona
Dimarahi FX Hadi Rudyatmo, Warga Solo yang Bentak Petugas Covid-19 Akhirnya Minta Maaf
Warga yang membentak petugas saat pendataan Covid-19 akhirnya meminta maaf setelah dihubungi langsung oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Setelah videonya yang membentak para petugas Covid-19 saat melakukan pendataan di rumahnya viral, seorang wanita paruh baya di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo akhirnya minta maaf.
Dilansir TribunSolo.com, Lurah Sondakan, Prasetyo Utomo mengatakan, kejadian tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman antara petugas dan pemudik.
"Masalah sudah selesai, hanya kesalahpahaman, hari ini Beliau sudah menyatakan permintaan maaf, hanya kesalahpahaman saja, protapnya sudah dilalui," jelas Prasetyo.
• Kisah Driver Ojol yang Ditipu Penumpang seusai Antar dari Purwokerto-Solo, Hanya Ditinggali Sandal
Ia menyebut, warga tersebut sudah melakukan pengecekan kesehatan.
Sehingga ketika para petugas datang, mereka terganggu.
"Mereka sebetulnya sudah melakukan skrining kesehatan, cuma mungkin karena kesalahpahaman," ujar Prasetyo.
"Ketika kita datang, mereka juga merasa terganggu dengan aturan protap yang sudah ditentukan," tambahnya.
Proses mediasi pun telah dilakukan antara keluarga pemudik, pihak Kelurahan Sondakan, dan tim pendataan di Kantor Kelurahan Sondakan.
"Kita mediasi antara warga, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Lurah, Danton Linmas, ada pak RT, pak RW, dan dari pemuda, intinya mengklarifikasi kejadian kemarin," jelas Prasetyo.
"Yang bersangkutan meminta maaf pada warga sekitar dan tim dari kelurahan," imbuhnya.
• Mulyono Jadi Korban Penipuan setelah Tempuh Jarak 230 Km Antar Penumpang Purwokerto-Solo
Prasetyo menambahkan, ibu-ibu tersebut juga telah menyatakan bersedia menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.
"Sudah dilakukan karantina dan tidak keluar-keluar juga," kata Prasetyo.
"Kalau nanti 14 hari tidak menemukan gejala Covid-19, warga sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Sebelumnya, peristiwa ini sempat disorot oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Sebelum warga tersebut meminta maaf, dirinya menghubungi suami wanita itu melalui sambungan telepon.
Rudi mengaku dirinya memarahi balik warga tersebut.
"Suaminya saya telepon, saya minta wong sugih kok rumongso merendahkan mereka yang datang, (orang kaya kok merendahkan mereka [petugas] yang datang)" ucap Rudy.
• Nekat Pulang ke Solo, Pemudik Sudah Ditunggu Petugas dan Langsung Diangkut ke Tempat Karantina
Ia pun meminta kepada para pemudik yang tiba di wilayahnya untuk kooperatif dengan petugas pendataan Corona atau Covid-19.
"Saya berharap masyarakat jangan mentang-mentang, kita punya tujuan yang mulia untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," ucap dia.
Rudy mengatakan dirinya kecewa mendengar ada petugas Covid-19 yang dibentak-bentak oleh seorang ibu asal Solo.
Terlebih para petugas tersebut tak mendapat gaji dari kegiatan pendataan itu.
Sehingga ia meminta para warga untuk menghargai para petugas.
"Petugas yang disana jangan dibentak-bentak," kata Rudy.
"Petugas di sana itu tidak dapat gaji, makan ya pakai uang mereka sendiri! Mohon untuk dihargai, menghargai sesama itu perbuatan mulia," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Wali Kota Solo Murka, Emak-emak yang Marah-marah saat Didata Petugas Covid-19 Akhirnya Minta Maaf