Breaking News:

Virus Corona

Bahas Corona, Ganjar Pranowo Ibaratkan Anjuran Mudik Layaknya Ibadah Puasa: Polisi Puasa Itu Tak Ada

Ganjar Pranowo ingin warganya bisa patuh terhadap anjuran larangan mudik layaknya umat muslim patuh berpuasa karena memang taat pada aturan agama

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube kompastv
Ganjar Pranowo ingin warganya bisa patuh terhadap anjuran larangan mudik layaknya umat muslim patuh berpuasa karena memang taat pada aturan agama, Sabtu (4/4/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Menyusul menyebarnya wabah Virus Corona (Covid-19) ke berbagai wilayah, pemerintah telah mengeluarkan imbauan bagi warganya untuk tidak mudik, pulang ke kampung halaman.

Anjuran tersebut khususnya ditujukan pada wilayah yang menjadi pusat penyebaran Covid-19, yakni Jakarta.

Imbauan larangan mudik juga disuarakan oleh sejumlah pemerintah daerah, satu di antaranya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

NEKAT MUDIK - Warga nekat mudik menggunakan angkutan bus umum melalui Terminal.Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (1/4/2020). Himbauan pemerintah untuk tidak mudik sepertinya tak dihiraukan, padahal tindakan tersebut mengundang penyebaran wabah Covid-19 ke luar ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
NEKAT MUDIK - Warga nekat mudik menggunakan angkutan bus umum melalui Terminal.Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (1/4/2020). Himbauan pemerintah untuk tidak mudik sepertinya tak dihiraukan, padahal tindakan tersebut mengundang penyebaran wabah Covid-19 ke luar ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

 

Diskusi Ganjar dengan Kyai dan Dokter soal Jenazah Pasien Corona: Menolak Dosa Hukumnya

Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (4/4/2020), Ganjar mengibaratkan anjuran larangan mudik layaknya ibadah berpuasa.

Awalnya Ganjar menjelaskan mengapa mudik tidak dilarang, dan hanya berupa anjuran.

"Saya ingin menyampaikan apa yang disampaikan oleh Majelis Ulama, yang muslim kira-kira begini," kata Ganjar.

"Kenapa anjuran, kenapa tidak dihukum, karena kita tidak mungkin menghukum rakyat kita karena soal ini (mudik)," lanjutnya.

Ganjar lalu mengambil contoh ibadah puasa.

Ia mencontohkan bahwa di dalam berpuasa, umat muslim tidak perlu diawasi, atau dilarang agar puasanya lancar.

"Kenapa anjuran, dan harus ditaati, ini seperti kewajiban kita yang khusus muslim, seperti kewajiban kita puasa," kata Ganjar.

"Polisi puasa itu tidak ada."

Ganjar mengatakan pemerintah saat ini berusaha membangun kesadaran masyarakat agar tidak mudik karena memang paham akan hal negatif yang ditimbulkan.

Ia lalu mencontohkan saat orang berpuasa, dirinya tidak perlu dilarang untuk makan maupun minum, karena memang memiliki kesadaran untuk mematuhi aturan agama.

"Ulama-ulama ngajarin sama kita semuanya itu kontrol diri, kesadaran diri, hubungan kita adalah ke Tuhan sana," kata Ganjar.

"Kemudian kita sadar, tidak ada yang makan, tidak ada yang minum, tidak ada yang ngumpet-ngumpet makan, minum."

"Maka filosofi puasa ini sebenarnya bisa kita pakai untuk membangun integritas kita, kami tidak akan pulang apapun yang terjadi," tandasnya.

Banyak Penolakan terhadap Pasien Covid-19, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat untuk Ubah Pola Pikir

Lihat videonya mulai menit ke-7:30:

 

Kata MUI soal Mudik Haram saat Wabah Corona

Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas angkat bicara terkait polemik mudik.

Anwar Abbas menegaskan bahwa mudik haram hukumnya dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Jumat (3/4/2020), Anwar Abbas menyebut demikian lantaran mudik di tengah pandemi bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain.

Sekretaris Jendral (Sekjen)  Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas angkat bicara terkait polemik mudik.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas angkat bicara terkait polemik mudik. (Channel YouTube Kompas TV)

 

 Di Mata Najwa, dr Aman Bhakti Jelaskan 4 Kunci Selesainya Wabah Corona: Tidak Ada Paket Hematnya

Mulanya, Anwar Abbas menyinggung soal perintah agama bahwa sebagai manusia harus bisa saling melindungi.

"Salah satu tujuan dari diturunkannya agama Islam oleh Allah SWT adalah untuk menjaga dan melindungi jiwa manusia," kata Anwar.

Sedangkan, mudik di tengah wabah yang melanda bisa menularkan kepada orang lain.

Apalagi penyakit tersebut diketahui sangat cepat menyebar.

"Kalau dia mudik dari pandemi wabah ke daerah lain, maka itu tidak boleh karena disyakki dan atau diduga keras dia akan bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain."

"Apalagi virusnya menular dan sangat berbahaya," ujar dia.

Sehingga, jika masih nekat melakukan mudik, Anwar dengan tegas menyebut hal tersebut haram hukumnya.

"Dan tetap melakukannya berarti yang bersangkutan telah melakukan sesuatu yang haram," ucap dia.

Anwar menilai, imbauan pemerintah untuk melarang masyarakat mudik sudah benar

Lalu, ia mengutip sebuah hadis Rasulullah mengenai aturan bagi seorang muslim ketika menghadapi wabah.

Dalam Hadis Rasulullah. al-Bukhari, Nabi Muhammad bersabda, "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu."

Lihat video berikut:

(TribunWow.com/Anung/Elfan)

Baca juga di Tribunnews.com dengan judul Bahas Corona, Ganjar Pranowo Ibaratkan Anjuran Mudik Layaknya Ibadah Puasa: Polisi Puasa Itu Tak Ada

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCoronaCovid-19Ganjar PranowoMudikPuasa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved