Virus Corona
7 Tips Atasi Kecemasan saat Pandemi Virus Corona Melanda, Jangan Takut Minta Bantuan
Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda berbagai negara membuat masyarakat dunia waspada.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melanda berbagai negara membuat masyarakat dunia waspada.
Di tengah imbauan pembatasan fisik dan sosial, dapat timbul kecemasan saat mendengar bahaya Virus Corona.
Apalagi banyak informasi yang beredar di media massa tentang bahaya virus yang menyerang organ pernapasan manusia tersebut.

• Cerita Kajari Bantul yang Sembuh dari Corona, Alami Gejala Mirip Malaria hingga Sesak Napas Hebat
Berikut TribunWow.com berikan tips yang dikutip dari nytimes.com tentang cara-cara mengatasi kecemasan saat pandemi Virus Corona.
1. Pelajari Faktanya
Seperti saat menghadapi permasalahan apapun, selalu berpegang pada fakta.
Pelajari hal-hal yang mungkin terjadi dan dampak yang bisa diakibatkan Virus Corona.
Rasa cemas dan kekhawatiran timbul karena kurangnya informasi yang diketahui.
Meskipun begitu, jangan berlebihan, cukup pelajari fakta-fakta yang penting untuk diketahui.
Masa seperti ini rawan akan misinformasi dan berita hoaks.
Apalagi dengan banyaknya sumber daring yang belum tentu terpercaya.
Dalam kondisi tegang, seseorang bisa kesulitan memfilter informasi.
Cari tahu informasi dari sumber terpercaya dan ikuti anjuran perkembangan terkini.
2. Tetap Waspada, tetapi Kontrol Diri
Normal untuk merasa khawatir dan waspada, tetapi kita selalu bisa mengontrol diri.
Posisikan diri Anda dalam sudut pandang yang seimbang antara apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.
• Ajak Warga Pakai Masker Kain dan Ungkap Lama Penggunaan, Achmad Yurianto: N95 untuk Tenaga Medis
Ketidakpastian dan antisipasi adalah hal yang wajar dalam diri manusia.
Meskipun begitu, lebih baik tetap waspada daripada bersikap longgar.
• Kabar Baik dari Jepang, Darurat Nasional Virus Corona yang Awalnya 6 Bulan Jadi 1 Bulan
3. Cari Tahu Sumber Kecemasan
Ada dua tipe sikap dalam menghadapi masalah, yakni hadapi atau hindari.
Semakin besar kecemasan yang dialami, sangat mungkin menghindari sumber masalah.
Hal ini sebetulnya sangat normal.
Namun jika kita bisa memahami masalah yang membuat kita cemas, kita dapat menjauhi masalah tersebut.
4. Jangan Menyalahkan
Saat merasa cemas, mudah untuk menyalahkan keadaan atau mengambinghitamkan orang lain.
Kita bisa saja menyalahkan kelompok orang yang sudah terjangkit virus sebagai penyebab penularan.
Namun perlu dipahami bagaimana cara kerja kecemasan timbul dan dampaknya bagi diri kita.
Kecemasan dapat menjadi tanda bahwa ada masalah dalam diri kita dan memotivasi kita untuk memecahkannya.
Pusatkan perhatian Anda akan hal-hal yang bisa dilakukan untuk komunitas di sekitar kita.
Yakinkan diri Anda, bahwa orang-orang yang terjangkit pun adalah manusia yang memerlukan perhatian.
• 5 Ibu Hamil di Kuningan Diduga Terinfeksi Corona seusai Kontak dengan Suami yang Pulang dari Jakarta
5. Jangan Takut Meminta Bantuan
Saat benar-benar membutuhkan bantuan, tidak masalah untuk memintanya ke orang lain.
Carilah orang lain yang Anda percaya untuk membantu.
Selain itu, penting bagi Anda untuk mengetahui sudut pandang orang lain dalam mengatasi kecemasan.
6. Jangan Menunda sampai yang Terburuk Terjadi
Kecemasan dapat membuat Anda bertindak berbeda daripada biasanya.
Hal ini dapat membuat Anda melakukan atau tidak melakukan hal-hal yang dianjurkan, seperti mencuci tangan atau social distancing.
Kecemasan akan membuat Anda menunda atau mengabaikan anjuran terkait pencegahan Virus Corona.
Percayai kemampuan diri untuk dapat melakukan hal-hal yang perlu dilakukan sesuai anjuran pemerintah dan otoritas kesehatan.
7. Hubungi Keluarga dan Teman
Social distancing dapat membuat kita merasa tidak lagi terhubung dengan keluarga dan teman-teman kita.
Sangat penting untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan tetangga-tetangga yang tinggal di sekitar rumah kita.
• Alasan Virus Corona Covid-19 Lebih Cepat Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasan Ahli
(TribunWow.com)