Breaking News:

Virus Corona

Ridwan Kamil Beberkan Kota di Jabar yang Paling Banyak Terpapar Corona: Sukabumi Capai 677 Kasus

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menejaskan daerah terbanyak yang terbukti positif Virus Corona.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram @humas_jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjelaskan terkait kebijakan penanganan Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan daerah yang memiliki pasin positif Virus Corona terbanyak di wilayahnya.

Hal tersebut Ridwan Kamil ungkapkan melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Sabtu (4/4/2020).

Mulanya Ridwal Kami memberikan saran kepada seluruh provinsi di Indonesia untuk dapat memerangi Virus Corona.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengonfirmasi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana positif Covid-19
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengonfirmasi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana positif Covid-19 (Youtube/Kompas TV)

 

Dokter Pengungkap Virus Corona di Wuhan Dikabarkan Menghilang secara Misterius, Ini Kronologinya

Ridwan Kamil rupanya berharap pada seluruh provinsi di Indonesia untuk terus melakukan Test Massif Virus Corona.

Terutama untuk orang-orang yang dipandang perlu segera dilakukan pengecekan Virus Corona.

Bukan tanpa sebab, Test Massif tentu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona yang tergolong sangat mudah.

"Masukan dari Jawa Barat kepada seluruh provinsi di Indonesia untuk memaksimalkan pengetesan secara masif kepada mereka yang diwasapadai," kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil lantas memaparkan beberapa kota di Jawa Barat yang paling banyak terpapar Virus Corona.

Kiprah Dokter Tirta Perangi Virus Corona, Habiskan Dana Sekitar Rp 300 Juta hingga Semprot Terminal

Terbanyak pertama ada di Kota Sukabumi dengan angka 677 terindikasi positif Virus Corona.

"Dari 677 itu paling besar terindikasi positif RDT (rapid test), belum confirm PCR (polymerase chain reaction) itu 310, ada di Kota Sukabumi di institusi kenegaraan," ujar Ridwan Kamil.

Sedangkan kota terbesar kedua yang paling banyak terindikasi Virus Corona ada di Bandung.

Tepatnya mencapai 226 kasus yang terindikasi positif Virus Corona.

"Kemudian terbesar kedua 226 indikasi positif di Kota Bandung datang dari kluster GBI Lembang yang terus sampai saat ini kita laksanakan," imbuhnya.

Lihat videonya dari awal

 

UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia 4 April: 2 Wilayah Nol Kasus, DKI Jakarta Capai 1028

Kasus Virus Corona di Solo Meningkat

Wali Kota Solo, FX Rudyatmo kembali mengingatkan warganya untuk menaati kebijakan social distancing yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal itu menyusul semakin bertambahnya jumlah warga Solo yang dinyatakan positif Virus Corona.

Melaui akun Instagram @fx.rudyatmo, Sabtu (4/4/2020), sang wali kota menyampaikan perembangan informasi terkait korban Virus Corona di KOta Solo.

Dengan mengunggah sebuah foto animasi bertuliskan 'Do Manuto' (Menurutlah-red) FX Rudyatmo menyebut hingga Jumat (3/4/2020), FX Rudyatmo menyebut ada penambahkan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pengawasan (ODP) di Kota Solo.

Karena itu, ia kembali mengingatkan warganya untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sesuai imbauan Jokowi.

Hal itu ditulisnya dalamn caption unggahan Instagram-nya.

"Untuk masyarakat yang berada di kota Surakarta, kembali saya ingatkan akan pentingnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran corona virus disease 2019 ini," tulisnya.

FX Rudyatmo menyatakan, terdapat satu pasien tambahan yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Bahkan, grafik korban Virus Corona di Kota Solo disebutnya terus bertambah.

"Hari ini sesuai data yang saya peroleh perkembangan jumlah kasus corona di kota Surakarta grafiknya mengalami peningkatan dengan ditetapkannya 1 pasien terkonfirmasi positif. Sedangkan jumlah ODP dan PDP mengalami penambahan," sambung FX Rudyatmo.

"Semula PDP tercatat ada 34, Jumat (3/4/2020) sore tadi bertambah tujuh orang menjadi 41 dan yang meninggal 1 orang. Kemudian ODP dari 233 menjadi 242."

Unggahan Wali Kota Solo dalam akun Instagram @fx.rudyatmo, Sabtu (4/4/2020).
Unggahan Wali Kota Solo dalam akun Instagram @fx.rudyatmo, Sabtu (4/4/2020). (Instagram @fx.rudyatmo)

 Marak Penolakan Jenazah Pasien Covid-19, Ridwan Kamil: Sekarang Penguburan Dikawal TNI-Polri

FX Rudyatmo menambahkan, segala upaya pemerintah menangani Virus Corona tak akan berhasil tanpa campur tangan masyarakat.

Karena itu, ia kembali mengingatkan warga Solo untuk mematuhi segala kebijakan pemerintah demi menangkal penyebaran Virus Corona.

"Langkah langkah pencegahan yang telah dilaksanakan bersama ini tidak akan berhasil secara optimal, jika seluruh masyarakat tidak mau mematuhi segala bentuk kebijakan yang diambil terkait penanganan Covid-19 ini," tulis FX Rudyatmo.

Lanjut dalam caption-nya, FX Rudyatmo lantas menyampaikan peringatan bagi para pemudik maupun pendatang di Kota Solo.

Ia mengingatkan, agar para pemudik dan pendatang di Kota Solo untuk mengikuti semua peraturan yang ada, termasuk menerapkan social distancing di kampung halaman.

"Untuk itu saya tegaskan bagi seluruh warga di Kota Surakarta maupun bagi pemudik dan pendatang wajib mematuhi segala ketetapan penanganan yang telah dibuat," sambungnya.

"Tetap lakukan sosial distancing atau physical distancing, jaga jarak, hindari kerumunan, lakukan PHBS."

Tak hanya itu, FX Rudyatmo juga mengimbau para RT serta RW untuk melaporkan setiap pendatang di wilayahnya kepada pihak kelurahan maupun kecamatan.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan Virus Corona di daerah.

"Dan bagi pemudik atau pendatang wajib mematuhi SOP yang telah dibuat Pemerintah Kota Surakarta melakukan skrining kesehatan," kata FX Rudyatmo.

"Untuk RT RW serta warga agar mendata setiap pendatang dan pemudik dan segera laporkan ke kelurahan dan kecamatan."

 Moeldoko Sebut Pemda Harus Izin Pusat Lakukan PSBB, Bupati di Papua: Maaf Kami Lebih Hargai Nyawa

 Luhut Panjaitan Ungkap Satu Hal yang Tak Banyak Dipahami tentang Jokowi soal Penangan Virus Corona

 

(TribunWow.com/Khistian TR/Jayanti)

Tags:
Ridwan KamilJawa BaratCoronaCovid-19SukabumiBandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved