Virus Corona
Cara Menjaga Lansia Aman dari Corona, Golongan Paling Berisiko Jadi Pasien Kronis Covid-19
Orang-orang lanjut usia adalah golongan yang paling berisiko jatuh sakit, dan meninggal setelah terpapar Virus Corona (Covid-19)
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Virus Corona (Covid-19) adalah virus yang menyerang sistem saluran pernapasan manusia.
Covid-19 dapat menjangkiti siapapun dari muda, hingga tua.
Namun ada dua golongan yang rentan sakit parah, bahkan meninggal setelah terpapar Covid-19.

• Terpaksa Harus Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona? Ini 12 Tips Aman dari WHO
Pertama adalah orang-orang yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.
Kedua adalah orang-orang yang berada di usia lanjut, mereka adalah golongan yang paling berisiko sakit parah akibat terpapar Covid-19.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @dkijakarta, Selasa (31/3/2020), berikut ini adalah tips yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga orang-orang lanjut usia (lansia) dari bahaya Covid-19.
1. Tetap di Rumah
Pastikan para lansia hanya berkegiatan di rumah selama wabah Covid-19 masih menjadi bahaya.
Selama di rumah tetap lakukan kegiatan rutin sperti berjemur, dan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Waktu istirahat juga harus tetap tercukupi, yakni minimal enam hingga delapan jam sehari.
Kondisi rumah tetap harus dijaga dengan baik, dan higienis.
2. Jaga Kesehatan
Tunda pemeriksaan yang mengharuskan pergi ke luar rumah.
Pastikan obat sehari-hari tercukupi, apabila habis, minta tolong kepada saudara yang lebih muda untuk pergi keluar membeli obat.
Anggota keluarga harus memastikan kebutuhan, dan konsumsi obat lansia tetap terpenuhi secara baik.
3. Terapkan Physical Distancing
Jauhi lansia dari orang lain dengan jarak minimal satu meter.
Kontak fisik wajib dihindari, karena gejala Covid-19 tidak selalu terlihat, dan semua orang bisa menjadi carrier virus.
Jauhkan orang yang sedang sakit dari lansia.
Pendamping lansia hanya boleh orang yang sehat, dan bukan merupakan orang dalam pemantauan (ODP).
Selalu gunakan masker saat bertemu dengan lansia.
Pada unggahannya, Pemprov DKI Jakarta menjelaskan lewat caption unggahannya bahwa lansia menjadi rawan terserang virus karena sistem imun manusia yang terus menurun seiring menuanya usia.
"Seiring dengan bertambahnya usia seseorang tubuh akan mengalami berbagai penurunan.
Misalnya saja sistem imun, saat masih muda sistem pelindung tubuh ini akan bekerja maksimal untuk bisa melawan virus, bakteri, dan penyebab penyakit lainnya.
Kondisi ini berbeda, dan akan sedikit lebih sulit saat memasuki usia lanjut." tulis @dkijakarta.
• 5 Tips Tetap Aman Belanja saat Marak Virus Corona Covid-19, Manfaatkan Layanan Pesan Antar
Tata Cara Penggunaan Masker Menurut Anjuran WHO
Tingkat penyebaran virus yang tinggi membuat masyarakat harus mengambil langkah pencegahan sejak dini, termasuk dengan mengenakan masker.
Seperti diketahui, Virus Corona dapat menular melalui cairan (droplets) yang keluar ketika seseorang bersin atau batuk.
Penggunaan masker diutamakan bagi mereka yang kondisi kesehatannya tidak begitu baik.
World Health Organization (WHO) memberikan imbauan langkah-langkah yang tepat dalam mengenakan masker untuk mencegah terpapar virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu.
Berikut TribunWow.com merangkum informasi tersebut yang dilansir dari laman resmi who.int.
1. Kapan sebaiknya mengenakan masker?
Jika Anda sehat, tidak perlu sepanjang waktu menggunakan masker.
Terkecuali apabila Anda merawat atau berada di sekitar orang yang terjangkit atau diduga (suspect) menderita Virus Corona.
Selain itu, gunakan masker saat Anda sedang batuk atau bersin.
Anda juga dapat menutup area hidung dan mulut dengan siku bagian dalam saat batuk atau bersin.
2. Bagaimana cara menggunakan masker yang benar?
Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih atau hand-sanitizer.
Pastikan masker menutupi seluruh area hidung dan mulut.
Pastikan juga tidak ada celah antara wajah dengan masker.
Hindari menyentuh area masker ketika sedang dikenakan.
Jika Anda tidak sengaja menyentuh masker, segera cuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer berbahan dasar alkohol.
• Jangan Panik, Begini 8 Cara Atasi Kecemasan Adanya Wabah Corona, Batasi Penggunaan Medsos

3. Bagaimana cara melepaskan masker dan membuangnya dengan tepat?
Lepaskan tali masker di telinga atau yang terikat di belakang.
Jangan sentuh bagian depan masker.
Segera buang dalam tempat sampah tertutup dan cuci tangan menggunakan sabun atau hand-sanitizer.
4. Apa Lagi yang perlu diketahui?
Penggunaan masker hanya efektif jika dibarengi dengan rutin mencuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer berbahan dasar alkohol.
Segera ganti dengan yang baru saat masker Anda mulai terasa kotor dan lembab.
Jangan gunakan ulang masker sekali pakai. (TribunWow.com/Anung/Brigitta Winasis)
Baca juga di Tribunnews.com dengan judul Cara Menjaga Lansia Aman dari Corona, Golongan Paling Berisiko Jadi Pasien Kronis Covid-19