Breaking News:

Virus Corona

Temukan Senyawa yang Diklaim Dapat Sembuhkan Covid-19, Tim Peneliti Unair Masih Butuh Pengujian 

Kendati berhasil temukan obat yang diklaim sembuhkan Covid-19, pihak Unair Surabaya belum dapat mengujinya secara langsung.

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNJATIM.COM/SULVI SOFIANA
Rektor Unair Surabaya saat menggelar konferensi pers di mengenai penemuan obat Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil menemukan senyawa yang diharapkan dapat menjadi obat Virus Corona (Covid-19).

Senyawa yang ditemukan itu, disebut memiliki daya ikat yang lebih kuat dibanding Avigan dan Chloroquine yang hingga saat ini masih dipercaya menjadi obat pasien yang terinfeksi Virus Corona.

Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor Unair Surabaya, M Nasih seperti dikutip dari TribunJatim.com.

NTT Terpantau 0 Kasus Pasien Positif Corona, Bagaimana Kondisi Terkini di Kota Kupang?

Ditemui di Rektorat Unair, Rabu (1/4/2020), Nasih mengatakan, pihaknya menemukan sebanyak lima jenis senyawa.

Namun, temuan tersebut belum dapat diproses langsung karena harus melewati dua tahapan lagi.

"Saat ini kami sudah memperoleh lima senyawa yang menurut hasil riset kami insyaallah lebih kuat ikatannya dibandingkan dengan Chloroquine untuk penanganan Covid-19. Tapi tidak bisa langsung memproses, karena masih ada dua tahapan yang harus dilakukan dengan baik," ujar M Nasih.

Untuk mendapat masukan dari berbagai pihak, dalam waktu dekat, hasil penelitian terhadap lima senyawa ini akan dituangkan dalam sebuah artikel di jurnal internasional.

Dari jurnal internasional itu nanti, para peneliti di dunia bisa mempercayai kredibilitas penelitian lima senyawa tersebut dan saling berdebat untuk menguji keabsahan hasil penelitian.

"Akademisi bisa berdebat dan bisa teruji. Isu-isu tentang Corona bisa dilakukan dengan tajam dan ilmiah. Ini sedang diproses jurnal ilmiahya," tuturnya.

Setelah perdebatan terjadi dan ditemukan koreksi-koreksi dari lima senyawa itu, maka tahapan berikutnya adalah pengujian secara langsung terhadap Virus Corona.

Pengujian ini akan dilakukan di Institute of Tropical Disease (ITD) Unair yang selama ini sudah mampu melakukan tes swab PCR.

"Virus akan diberikan senyawa itu lalu reaksinya akan diamati seperti apa sehingga sintetis obat bisa segera dihasilkan dengan sebaik-sebaiknya," ujar M Nasih.

 3 Skenario Kapan Waktu Pandemi Virus Corona Berakhir di Indonesia Menurut Ahli

Akan tetapi, pembuatan obat Covid-19 dari senyawa ini membutuhkan waktu yang cukup lama, setidaknya satu tahun.

Pasalnya harus ada pengujian praklinis dan uji klinis yang dilakukan.

Namun Nasih memastikan produk yang akan dihasilkan terpercaya sebagai obat Covid-19.

"Kami tidak ingin mengeluarkan produk yang belum teruji secara ilmiah," tuturnya.

Tim Koordinasi Satgas Pendeteksi Virus Corona, dr Soetjipto menambahkan, lima single substansis yang ditemukan oleh guru besar Unair merupakan senyawa tunggal dan secara molekular docking dan dinamic sudah dilakukan uji.

"Dihasilkan lima kandidat senyawa terbaik yang akan kami publikasikan dulu untuk mendapat masukan dari nasional dan internasional," paparnya.

Prof Tjip, sapaan akrab dr Soetjipto, mengungkapkan, lima senyawa itu memiliki kemiripan dengan khasiat Chloroquine.

Lakukan Penipuan dengan Modus Jual Masker Palsu Lewat Instagram, Seorang Mahasiswi Raup Rp 30 Juta

Kerja antivirus tersebut bisa sebagai nuklosa analog atau senyawa modifikasi DNA.

Serta punya khasiat antioksidan untuk menjaga membran sel, protein, hingga DNA.

Hasil penelitian tersebut nantinya akan ilanjutkan dengan bekerja sama bersama pihak Kobe University untuk melakukan kultur, terutama pemetaan genom Covid-19.

Sehingga dapat dibandingkan dn dicocokkan dengan virus yang beredar di luar negeri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Unair Surabaya Temukan Lima Jenis Senyawa Bakal Obat Virus Corona, Daya Ikat Kuat

Sumber: Tribun Jatim
Tags:
Virus CoronaCoronaCovid-19Unair Surabaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved