Virus Corona
WNI dari Luar Negeri yang Miliki Gejala akan Diobservasi di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang
Jokowi menyatakan warga negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari luar negeri dan bergejala harus di isolasi di rumah sakit yang telah disiapkan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyatakan warga negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari luar negeri dan bergejala harus di isolasi di rumah sakit yang telah disiapkan.
Terkait dengan hal tersebut, Jokowi menyebutkan mengenai fasilitas kesehatan yang telah disiapkan pemerintah, yaitu Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Hal itu disampaikannya dalam "Rapat Terbatas Penanganan Arus WNI dan Pembatasan Perlintasan WNA (Warga Negara Asing)", yang dilakukan di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020).
• Percepat Penyelesaian Rumah Sakit Darurat Pulau Galang, Pembangunan Dilaksanakan 24 Jam Non-Stop
Seperti yang dikutip TribunWow.com dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/3/2020), Jokowi menegaskan fokus pemerintah adalah untuk menjaga kesehatan WNI yang baru kembali maupun WNI yang berada di Indonesia.
"Terkait kembalinya WNI dari luar negeri, prinsip utama yang kita pegang adalah bagaimana kita melindungi kesehatan para WNI yang kembali dan melindungi kesehatan masyarakat yang berada di Tanah Air," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan harus diperketat baik di bandara, pelabuhan, maupun pos lintas batas.
Jokowi menyatakan bahwa WNI yang sehat, bisa langsung dipulangkan ke daerah asalnya namun berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Mereka selanjutnya harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan masyarakat.
Sedangkan untuk mereka yang memiliki gejala, harus diisolasi terlebih dahulu di rumah sakit yang telah disediakan oleh pemerintah
"Untuk yang memiliki gejala harus dilakukan proses isolasi di rumah sakit yang telah kita siapkan, misalnya di Pulau Galang," tandas Jokowi.
Diketahui, sejak awal bulan Maret, pemerintah Indonesia telah mulai membangun fasilitas observasi dan karantina Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Pulau Galang dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Hang Nadim Batam, sehingga mudah dijangkau oleh semua warga yang berasal dari luar maupun dalam negeri.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga menjelaskan bahwa fasilitas dasar yang dibutuhkan sudah tersedia di lokasi itu, sehingga proses renovasi diperkirakan akan dapat segera diselesaikan.
• Tak Hanya Wisma Atlet, Jokowi juga Siapkan Pulau Galang untuk Tampung Pasien Virus Corona
"Sumber airnya sudah ada di sini, listriknya dengan genset nanti, infrastrukturnya sudah siap," katanya saat meninjau langsung ke Pulau Galang pada Rabu (4/3/2020).
"Semua sudah dengan standar-standar seperti yang di Natuna, yang di Sebaru, saya kira tidak akan ada masalah," imbuhnya.
Lokasi pembangunan rumah sakit tersebut pernah digunakan sebagai tempat pengungsian warga Vietnam pada sekitar tahun 1979.
Wilayah yang juga dikenal dengan nama Kampung Vietnam itu telah menjadi destinasi kawasan wisata di Pulau Galang.
Kampung tersebut menjadi cagar sejarah untuk mengenang keberadaan warga Vietnam yang mencari suaka karena menjadi korban perang saudara di negaranya.
Di bekas pengungsian itu, terdapat bangunan rumah sakit PMI yang sudah tidak digunakan, bangunan itulah yang tengah direnovasi untuk menangani pasien-pasien suspect Corona dan penyakit menular lainnya.
Basuki Hadimuljono merencanakan dalam waktu satu bulan pihaknya akan bisa menyelesaikan renovasi rumah sakit khusus tersebut.
"Ini baru mau direncanakan, mudah-mudahan bisa kita selesaikan dalam waktu satu bulan," ujar Basuki.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-3:17:
(TribunWow.com/Via)