Breaking News:

Virus Corona

Kabar Baik, Pembangunan Fasilitas Observasi dan Pengendalian Covid-19 Pulau Galang Capai 92 Persen

Panglima TNI Yudo Margono mengatakan pembangunan fasilitas observasi pengendalian infeksi penyakit menular khususnya Covid-19 hampir selesai.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Pekerja menyelesaikan pembangunan fasilitas gedung karantina dan observasi rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (22/3/2020). Pengerjaan pembangunan rumah sakit ditargetkan selesai pada 29 Maret 2019 sehingga dapat segera difungsikan untuk mengatasi penularan wabah virus corona atau Covid-19 yang terus meluas. 

TRIBUNWOW.COM - Kabar gembira datang dari Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan pembangunan fasilitas observasi pengendalian infeksi penyakit menular khususnya Covid-19 di Pulau Galang, Batam telah hampir rampung.

Pembangunan tersebut kini telah dalam tahap penyelesaian dan direncanakan akan selesai pada Minggu (5/3/2020).

Dikutip dari Tribunnews.com, Yudo mengatakan pembangunan telah mencapai 92 persen dan akan segera dapat digunakan.

WNI dari Luar Negeri yang Miliki Gejala akan Diobservasi di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang

"Progres pembangunan RSD Pulau Galang sampai dengan 30 Maret 2020 telah mencapai 92%. Diupayakan pembangunan selesai tanggal 5 April 2020," ujar Yudo saat dikonfirmasi pada Senin (30/3/2020).

Rumah sakit tersebut rencananya akan digunakan sebagai fasilitas observasi, penampungan dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular khususnya untuk Covid-19.

Lokasi pembangunan adalah di bekas tempat pengungsian warga Vietnam pada tahun 1979.

Wilayah tersebut juga dikenal dengan nama Kampung Vietnam dan telah menjadi satu di antara kawasan wisata di Pulau Galang.

Sejak Minggu (29/3/2020), sejumlah pekerja masih melakukan finishing atau penyelesaian tahap akhir di beberapa ruang.

Sementara yang lain juga masih mengerjakan pembuatan lapangan helipad dan pembangunan area jalan rumah sakit.

Pembangunan proyek ini dilakukan terus menerus selama 24 jam dan melibatkan sekitar 1.500 pekerja dengan memberlakukan sistem kerja 3 shift.

Percepat Penyelesaian Rumah Sakit Darurat Pulau Galang, Pembangunan Dilaksanakan 24 Jam Non-Stop

Sejumlah ruang observasi sedang dibersihkan dan selanjutnya tinggal diisi barang-barang kebutuhan seperti tempat tidur dan lain-lain.

Ruang observasi tersebut rencananya akan dapat menampung hingga 300 pasien.

Selain ruang perawatan, rumah sakit ini juga dilengkapi ruang istirahat bagi tenaga medis.

Ruang-ruang yang ada di dalam gedung bagi petugas medis tersebut masing-masing akan diisi 5 tempat tidur.

Diketahui, Pulau Galang dipilih karena lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Hang Nadim Batam, sehingga mudah dijangkau oleh semua warga yang berasal dari luar maupun dalam negeri.

Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengatakan bahwa warga negara indonesia (WNI) yang baru kembali dari luar negeri dan bergejala harus diobservasi di rumah sakit yang telah dipersiapkan, satudi antaranya adalah di fasilitas Pulau Galang tersebut.

Dengan akses yang memudahkan untuk dijangkau dari bandara, WNI yang merasa bergejala dapat langsung menuju ke rumah sakit tersebut dan segera mendapatkan penanganan. 

Sebelumnya, dalam siaran pers yang dilakukan di Istana Bogor pada Selasa (31/3/2020), Jokowi menyatakan bahwa WNI yang sehat, bisa langsung dipulangkan ke daerah asalnya namun berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Mereka selanjutnya harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan masyarakat.

Sedangkan untuk mereka yang memiliki gejala, harus diisolasi terlebih dahulu di rumah sakit yang telah disediakan oleh pemerintah

"Untuk yang memiliki gejala harus dilakukan proses isolasi di rumah sakit yang telah kita siapkan, misalnya di Pulau Galang," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/3/2020).

Simak videonya dari menit 4.23:

 (TribunWow.com/Via)

Tags:
Covid-19Virus CoronaJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved