Virus Corona
Tambah 9 Kasus, Pasien Positif Corona di Bali Jadi 19 Orang: 8 di Antaranya Warga Asli Bali, 1 WNA
Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Bali kian bertambah.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Di sisi lain, ada pula kabar baik mengenai keberadaan PDP Covid-19 di Pulau Dewata.
Dewa Indra mengatakan bahwa sudah terdapat dua orang dari mereka yang terjangkit Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
"Yang sembuh ini sekarang sudah dalam persiapan untuk pulang," tuturnya.
Dewa Indra menuturkan, jika melihat penambahan kasus sebanyak sembilan orang, yang terdiri dari delapan orang WNI dan satu WNA, mempunyai makna yang sangat penting dan harus dipahami dengan baik.
• Dokter Tirta Sempat Didiagnosa Suspek Virus Corona, Ini Penyakit Paru-paru yang Ternyata Dideritanya
Sebab, dari delapan orang WNI tersebut tiga diantaranya merupakan transmisi lokal dan salah satunya merupakan seorang tenaga medis.
"Artinya sudah ada penularan infeksi dari sebelumnya orang yang terinfeksi positif kepada orang lain," jelasnya.
Ia menegaskan, hal ini mengindikasikan, jika masyarakat tidak bisa menjaga jarak atau menerapkan pola physical distancing maka kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19 sangat besar.
"Tiga kasus positif transmisi lokal ini membuktikan pernyataan saya tadi. Bahwa kalau kita tidak bisa menjaga jarak fisik dengan orang lain maka kemungkinan akan tertular atau terinfeksi Covid-19," paparnya.
Oleh karena itu, Dewa Indra mengingatkan agar seluruh masyarakat Bali harus percaya bahwa imbauan pemerintah mengenai pengurangan aktifitas di luar rumah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya dan penuh disiplin.
Jika hal ini tidak diikuti dengan baik maka kemungkinan akan terjadi lagi kasus Covid-19 melalui transmisi lokal.
"Oleh karena itu saya mengingat terus, kepada seluruh masyarakat Bali mari kita bersama-sama selalu waspada, kurangi aktivitas di luar rumah. Bekerja dari rumah sepanjang pekerjaan itu bisa dikerjakan dari rumah," pintanya.
• Dengan Suara Bergetar, Anies Baswedan Sebut Ada 283 Warga Dimakamkan karena Corona: Bukan Statistik
Dewa Indra juga menegaskan agar masyarakat keluar dari rumah hanya untuk melakukan kegiatan yang sangat penting dan mendesak serta yang tidak bisa dikerjakan dari dalam rumah.
Jika melakukan aktivitas di luar rumah saat kondisi genting, masyarakat diminta untuk selalu melindungi diri dengan cara sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun dan selalu mengenakan masker.
"Usahakan tidak berada dalam jarak yang dekat dengan orang lain dan tidak perlu berlama-lama di luar rumah," pintanya lagi.
Di sisi lain, berbagai aktivitas keramaian seperti hiburan juga harus dihentikan secara bersama-sama dan dengan penuh kesadaran.