Breaking News:

Virus Corona

Setelah 10 Hari Meninggal Baru Diketahui Positif Corona, Pamekasan Umumkan Kasus Pertama

Kasus positif pertama Virus Corona di Kabupaten Pamekasan baru diumumkan pada Minggu (29/3/2020).

TribunVideo/Radifan Setiawan
Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona. Kasus positif pertama Virus Corona di Kabupaten Pamekasan baru diumumkan pada Minggu (29/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kasus positif pertama Virus Corona di Kabupaten Pamekasan baru diumumkan pada Minggu (29/3/2020).

Kasus tersebut terjadi pada bocah berusia 11 tahun yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) pada Jumat (20/3/2020).

Bocah yang positif Virus Corona itu sempat mendapatkan perawatan selama dua hari di rumah sakit setempat.

Mayoritas Negara di Eropa Lockdown, namun Swedia Pilih Tak Berlakukan, Ini Alasannya

Berdasarkan hasil tes dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya, pasien itu dinyatakan negatif Covid-19.

"Mayat korban dikebumikan dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam konferensi pers, Minggu (29/3/2020).

Meski pemeriksaan awal hasilnya negatif, tim medis tetap mengirimkan sampel cairan tenggorokan pasien itu kepada Balitbangkes RI di Jakarta.

Hasil uji laboratorium pun baru diterima pada Minggu.

"Pada hari Ahad ini pukul 17.00 WIB, pasien tersebut dinyatakan positif," ungkap Baddrut. Baddrut mengatakan, pasien itu awalnya tiba dari Malang pada Selasa (17/3/2020).

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 menggelar konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020)
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 menggelar konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu (25/3/2020) (KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Pasien itu tiba dalam keadaan sakit.

Keluarga membawa pasien itu ke sebuah rumah sakit di Pamekasan pada Kamis (19/3/2020).

Namun, pasien itu dinyatakan meninggal pada Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kini, Satgas Covid-19 Pamekasan telah meminta pihak keluarga dan tenaga medis yang menangani korban untuk melakukan karantina mandiri hingga Jumat (3/4/2020).

Pihak yang melakukan kontak dengan pasien itu dikabarkan dalam kondisi sehat.

"Langkah Satgas Penanganan Cvodi-19 Pamekasan, akan melakukan rapid test kepada tenaga medis dan keluarga korban, serta melakukan tracing korban sebelum sakit," kata dia.

Hingga hari ini, sebanyak 1.923 orang dengan risiko (ODR), 115 orang dalam pemantauan (ODP), dan 1 pasien dalam pengawasan (PDP), tercatat di Kabupaten Pamekasan.

Kabupaten Pamekasan merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang telah terjangkit Covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Kasus Positif Covid-19 Pertama di Pamekasan, Pasien Telah 10 Hari Meninggal".

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pamekasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved