Breaking News:

Virus Corona

Ketua Relawan Covid-19 Minta Donatur Mandiri Berkoordinasi dengan BNPB: Tepat dan Tidak Mubazir

Ketua Relawan Virus Corona (Covid-19 ) Andre Rahadian menginginkan para relawan mandiri berkoordinasi dengan pemerintah untuk memaksimalkan donasi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube BNPB Indonesia
Ketua Relawan Covid-19 Andre Rahadian menjelaskan data relawan dalam penanganan Covid-19, Senin (30/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Relawan Virus Corona (Covid-19 ) Andre Rahadian menyampaikan beberapa pesan terhadap relawan mandiri yang bergerak di tengah wabah Covid-19.

Andre meminta agar ke depannya, para relawan bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hal tersebut untuk memastikan agar bantuan para relawan dapat dipergunakan secara maksimal kepada pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan.

Relawan P4GN Sukoharjo saat membagikan jamu tolak corona di Jalan Ir. Soekarno Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (4/3/2020).
Relawan P4GN Sukoharjo saat membagikan jamu tolak corona di Jalan Ir. Soekarno Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Rabu (4/3/2020). (TribunSolo.com/Agil Tri)

Kabar Baik dari Jokowi, Pekerja Informal Maupun Pengusaha Mikro yang Tak Mudik akan Dapat Insentif

Dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Senin (30/3/2020), awalnya Andre mengapresiasi atas banyaknya masyarakat Indonesia yang memiliki inisiatif untuk membantu penanganan Covid-19.

"Saya juga melihat banyaknya antusiasme dari kelompok yang secara mandiri memberikan sumbangan, APD, maupun makanan kepada rumah sakit, baik secara kelompok maupun pribadi," jelasnya.

Andre lalu meminta agar para relawan yang bergerak secara mandiri, bisa berkoordinasi dengan BNPB, demi memaksimalkan sumbangan-sumbangan mereka.

"Kami sampaikan bahwa untuk teman-teman yang melakukan kegiatan ini, bisa menyampaikan baik apa yang sudah dikerjakan, maupun rencana pembagian atau donasi yang disampaikan, untuk bisa mendaftar, dan menginformasikannya kepada website BNPB," katanya.

"Sehingga semua terdata, dan kami bisa mengalokasikan sumber daya, baik yang dilakukan secara mandiri, maupun yang akan dikoordinasikan dengan BNPB secara tepat, dan tidak mubazir," lanjut Andre.

Andre menjelaskan koordinasi dapat dilakukan melalui petakan aksimu yang terdapat di situs resmi deskrelawan.bnpb.go.id.

"Saya yakin kita bersama dalam menghadapi bencana ini, kita dukung tenaga medis, kita bantu saudara-saudara kita yang terdampak, salam sehat, dan salam tangguh," tutup Andre.

Di awal pidato, Andre telah menginformasikan bahwa hingga Minggu (29/3/2020), tercatat sebanyak 8.763 relawan yang telah mendaftar melalui deskrelawanbnpb.go.id.

1.901 di antaranya adalah relawan yang memiliki keahlian di bidang medis, dan tenaga kesehatan.

Kemudian 6.862 sisanya merupakan relawan non medis.

Sebelumnya diberitakan, hingga Senin (30/3/2020), terhitung sudah ada 1.414 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Juru bicara pemerintah penanganan covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan korban meninggal telah mencapai angka 122 orang, sedangkan 75 pasien telah dinyatakan sembuh.

WHO Pastikan Virus Corona Tidak Menular Lewat Udara, Ini Penjelasannya

Lihat videonya mulai menit ke-12.30:

Pengangguran Rela Jual Motor demi Impor APD

Alat pelindung diri (APD) adalah kebutuhan vital yang saat ini keberadaannya sangat diperlukan para tim medis untuk menangani wabah Virus Corona (Covid-19).

Di beberapa rumah sakit, sudah banyak tenaga medis yang mengeluh kekurangan APD.

Melihat hal tersebut seorang relawan bernama Didi Yulianto memutuskan untuk mengambil tindakan membantu para tenaga medis.

Co-host Ronal Surapradja terkejut mengetahui narasumbernya yang seorang pengangguran berani menjual motor demi mengimpor APD, Kamis (26/3/2020)
Co-host Ronal Surapradja terkejut mengetahui narasumbernya yang seorang pengangguran berani menjual motor demi mengimpor APD, Kamis (26/3/2020) (YouTube Official iNews)

 Pada acara Prime Show with Ira Koesno, Kamis (26/3/2020), awalnya co host acara tersebut, Ronal Surapradja mengklarifikasi kabar yang menyebut Didi rela menjual motornya demi memperoleh APD.

"Mas Didi ini sampai menjual motor untuk mengimpor bahan APD, betul ya Pak?" tanya Ronal.

"Iya betul," jawab Didi.

"Apa yang mendasari Mas Didi ini melakukan itu?," tanya Ronal kepada Didi.

Wabah Virus Corona, Soimah Soroti Warga yang Masih Bandel: Enggak Usah Pengen Dikasihani

Didi menjelaskan alasan dirinya rela menjual motor adalah, perasaan miris yang melihat sulitnya tenaga medis memperoleh APD.

Ia juga mengatakan dirinya memiliki rekan di China yang dapat mengirimkan APD secara cuma-cuma.

Tanpa ragu, Didi memutuskan menjual motornya untuk membiayai biaya pengiriman APD dari China ke Indonesia.

"Karena untuk mencari masker, sama APD itu susah, dan mahal," katanya.

"Kebetulan kita ada rekanan dari China yang dari sana bisa membantu untuk mencarikan, dan free, kita hanya membiayai untuk pengirimannya saja, makannya saya jual, karena kekurangan dana," lanjut Didi.

Ronal pun lanjut menanyakan apa pekerjaan yang dimiliki oleh Didi sehingga ia rela menjual motornya.

"Pengangguran," jawab Didi sembari tertawa.

Mendengar jawaban Didi, Ronal sempat terdiam, dan terkejut, ia tak menyangka relawan yang menjual motornya tersebut, ternyata seorang pengangguran.

"Luar biasa sekali Anda," kata Ronal.

Didi kemudian APD yang ia peroleh telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit yang berada di sekitar wilayah Jawa Tengah.

"Kebetulan ada permintaan juga dari rumah sakit-rumah sakit swasta di Pekalongan, Kendal, sama di sekitaran Semarang juga," kata Didi.

Terakhir, Ronal kembali menyampaikan apresiasinya atas pengorbanan Didi.

"Mas Didi anda ini seorang pahlawan, terima kasih atas apa yang sudah anda lakukan, saya yakin ini akan menjadi motivas, inspirasi buat yang lainnya," ujar Ira.

"Bahwa menjadi pahlawan bisa dengan cara apa saja," tambahnya. 

 Penjelasan Imigrasi soal Viral Video Tim Medis China Tiba di Indonesia: Diambilnya Waktu Pemulangan

Lihat videonya di bawah ini mulai awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19BNPB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved