Virus Corona
Ambil Tindakan Pencegahan Virus Corona, KAI Batalkan 28 Rute Perjalanan, Air Asia Tutup Penerbangan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan maskapai penerbangan Air Asia mengambil tindakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Moda transportasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan maskapai penerbangan Air Asia mengambil tindakan untuk pencegahan penyebaran Virus Corona di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, PT KAI membatalkan 28 rute perjalanan jarak jauh keberangkatan dari stasiun di Jakarta.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, seperti yang dikutip dari Youtube KompasTV, Minggu (29/3/2020).
Eva Chairunisa mengatakan pembatalan 28 rute tersebut akan dimulai pada tanggal 1 April 2020 hingga satu bulan ke depan.
• Minta Kepala Daerah Saling Bantu Cegah Virus Corona, Ganjar Pranowo: Bukan Saling Jaga KTP
"Dapat kami informasikan, bahwa keberangkatan kereta dari PT KAI daop 1 Jakarta, yakni keberangkatan dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota untuk KA jarak jauh akan kembali dilakukan pembatalan 28 KA," ujar Eva Chairunisa.
"Jadi 28 KA ini akan dibatalkan mulai 1 April sampai dengan 7 Mei," sambungnya.
Eva Chairunisa menjelaskan untuk rincian yang dibatalkan yaitu 17 keberangkatan dari Stasiun Gambir, 9 dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 dari Stasiun Jakarta Kota.
Kemudian untuk tujuan pembatalan yaitu ke Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, serta Jawa Timur.
"Jadi 17 di antaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir, 9 di antaranya dari Stasiun Pasar Senen, dan 2 dari Stasiun Jakarta Kota," jelasnya.
"Dan tujuan daerahnya ini berbeda-beda, ada tujuan Bandung, Cirebon."
"Sementara untuk tujuan Jawa Tengah ada tujuan Yogyakarta, Kutoarjo, Tegal dan Semarang."
"Untuk tujuan Jawa Timur, ada tujuan Malang dan Surabaya."
• Karena Virus Corona, KPU Berencana Tunda Pilkada 2020, akan Digelar Tahun 2021
Lebih lanjut, Eva Chairunisa memastikan PT KAI akan mengembalikkan biaya tiket secara penuh kepada penumpang yang terdampak.
Maka dari itu, tidak akan ada opsi pengalihan ke kereta manapun pada rentang masa tersebut.
"Kemudian penumpang yang terdampak pada KA yang dibatalkan di 28 KA mulai 1 April hingga 1 Mei ini, itu akan dikembalikan biaya tiketnya 100 persen," katanya.
"Sehingga tidak ada opsi pengalihan," pungkasnya.
Simak videonya:
Air Asia Tutup Penerbangan
Sementara itu, langkah tegas yang merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah juga dilakukan oleh maskapai penerbangan Air Asia.
Air Asia menutup seluruh penerbangan mulai 1 April 2020.
Hal itu disampaikan oleh Humas Air Asia Indonesia, Baskoro Adiwiyono, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Youtube KompasTV, Minggu (30/3/2020).
"Bersama-sama masyarakat Indonesia, kami sama-sama memantau perkembangan Covid-19 dan sebagai bagian dari mendukung upaya pemerintah RI, Air Asia Indonesia berinisiatif menghentikan penerbangannya," ujar Baskoro Adiwiyono.
"Penghentian penerbangan ini bersifat sementara, seluruh penumpang yang terdampak juga sudah kami informasikan," imbuhnya.
• Kabar Baik, Keluarga Terdampak Corona akan Mendapat Bantuan Rp 500 Ribu setiap Bulan
Dijelaskan oleh Baskoro Adiwiyono, untuk penerbangan internasional berlaku sampai 17 Mei 2020, sedangkan untuk penerbangan lokal hingga 21 April 2020.
"Penerbangan internasional untuk sementara akan dihentikan mulain 1 April hingga 17 Mei 2020 dan untuk penerbangan domestik untuk sementara akan dihentikan mulai 1 April hingga 21 April 2020," jelasnya.
Kemudian untuk para penumpang yang terdampak, Baskoro Adiwiyono memastikan akan memberikan dua opsi yang bisa dipilih, yaitu bisa mengubah jadwal penerbangan atau memperoleh kembali dananya.
"Bagi penumpang yang terdampak dapat memilih salah satu dari pilihan layanan, di mana penumpang bisa mengubah jadwal penerbangannya," kata Baskoro.
"Untuk pilihan kedua penumpang dapat memperoleh dana yang digunakan untuk membeli tiket 100 persen dalam bentuk akun saldo yang dapat digunakan untuk kembali memesan tiket penerbangan Air Asia yang berlaku satu tahun ke depan," tutupnya.
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)