Virus Corona
Update Virus Corona di Indonesia: 893 Pasien Positif, 78 Meninggal, 35 Sembuh per Kamis 26 Maret
Juru Bicara Presiden terkait Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan data terakhir terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Screening yang dilakukan dengan pemeriksaan cepat, ini ditujukan untuk segera menemukan dugaan kasus positif, karena kepastian adanya kasus positif adalah melalui pemeriksaan virus secara langsung." tandasnya.
Sebelumnya, Indonesia menerapkan sistem pemeriksaan dengan prosedur swabs, yaitu mengambil spesimen cairan tubuh dan memeriksanya di laboratorium dengan metode PCR.
Swabs tersebut dilakukan dengan prosedur khusus dan dengan pemeriksaan berjenis real time PCR, tetapi metode tersebut dirasa memakan waktu.
• Anggota DPR RI Berencana Ikut Rapid Test, Jokowi Sebut Prioritas Diperuntukkan untuk ODP
Sedangkan, pemeriksaan rapid test menjadi penting karena dapat menemukan dengan cepat orang-orang yang positif terpapar Virus Corona.
Diketahui, Pemerintah Indonesia melakukan tes dengan menggunakan rapid test berjenis serologi.
Rapid test ini memeriksa pembentukan antibodi yang berada di dalam tubuh manusia yang akan muncul saat virus menyerang.
"Dengan pemeriksaan antibodi memang memiliki beberapa kekurangan, tetapi inilah sebagai upaya kita melakukan screening awal," jelas Yurianto.
"Rapid test yang menggunakan sampel darah itu ditujukan untuk menindak lanjuti hasil penelusuran kontak," imbuhnya.
Lihat tayangan selengkapnya pada menit ke-6:27:
(TribunWow.com/Noviana Primaresti)