Tertipu Order Fiktif Sebesar Rp 600 Ribu, Driver Ojol Ini Akhirnya Dapat Ganti Rugi dari Perusahaan

TRIBUNWOW.COM - Seorang driver ojek online (ojol) bernama Fajar yang sempat ditipu oleh orderan fiktif senilai Rp600 ribu, akhirnya mendapat pengembalian dana dari tempatnya bekerja.

Dilansir oleh Tribunnews.com, pengembalian dana tersebut diberikan melalui saldo di aplikasi ojol miliknya.

Fajar saat dihubungi, Senin (23/3/2020) mengatakan pengembalian tersebut memakan waktu hingga lima hari.

"Alhamdulillah saldonya kembali kemarin (Minggu, 22/3/2020)  jam 4 sore," katanya.

• Video Pemukulan terhadap 3 Polisi di Padang Pariaman Viral, Propam Lakukan Penyelidikan

Fajar mengatakan nominal pengembalian tersebut secara utuh tanpa adanya potongan, yakni Rp 652.600.

Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.

"Terima kasih semuanya temen-temen ojol maupun tidak kenal tetap membantu saya mengarah pengembalian dana," tandas Fajar.

Fajar kemudian menceritakan, orderan fiktif tersebut terjadi pada hari Rabu (18/3/2020) sore.

Dirinya mendapat satu orderan martabak pizza di sebuah restoran kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Total pesanan yang diterimanya mencapai Rp 649 ribu.

Sesampainya di restoran, Fajar bertemu dengan driver ojol lainnya yang juga menerima pesanan.

Saat itu Fajar mendapatkan peringatan perihal orderan fiktif.

"Kabarin aja itu, nominal segitu lumayan, kalau fiktif nanti bingung loh," ucap Fajar menirukan percakapan ketika itu.

• Viral Kisah Dokter di Lampung yang Tangani Corona di saat Nantikan Kelahiran sang Anak

Fajar kemudian langsung menghubungi si pemesan, namun sayang, ketika dihubungi, nomor yang bersangkutan tidak menunjukkan respons.

"Padahal saya chatting masuk. Udah dibikin ya di-cancel tidak bisa, nah udah lah saya ambil saja," imbuhnya.

Saat dirinya mengantarkan pesanan ke alamat yang dituju, rupanya yang ditemuinya hanya rumah kosong yang tak dihuni lama.

"Saya bingung bloknya yang mana dibantu warga lain untuk mencari. Pas ketemu rumahnya kosong, kata warga begitu," ucap Fajar.

"Saya nunggu udah lemes, bingung kondisi badan capek otak main, pikiran capek udah lemes saya terus istirahat sebentar di cafe sama ojol lainnya," tambahnya.

Fajar kemudian memutuskan menghubungi pihak kantor ojol untuk menyampaikan keluhannya.

Ia pun berpesan kepada rekan ojol lainnya untuk lebih berhati-hati saat menerima orderan.

"Meskipun dalam kondisi capek pastikan pesanan dulu, berupa apa, makan ya makan, kalau barang ya barang, di cek dulu isinya," tutupnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menunggu 5 Hari, Ojol Korban Orderan Fiktif Rp 600 Ribu Mendapatkan Pengembalian Dana