Breaking News:

Virus Corona

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyo Sebut Skenario Terburuk di Jakarta, Bisa 8 Ribu Kasus Virus Corona

Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyo mengatakan Kasus positif Virus Corona akan terus mengalami lonjakan, khususnya di provinsi DKI Jakarta

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pekerja melintas di Terowongan Kendal Jakarta, Senin (23/3/2020). Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyo mengatakan Kasus positif Virus Corona akan terus mengalami lonjakan, khususnya di provinsi DKI Jakarta TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNWOW.COM - Kasus positif Virus Corona dikatakan akan terus mengalami lonjakan, khususnya di provinsi DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyo di Kantor BNPB yang diketahui dari diunggahan Youtube KompasTV, Kamis (26/3/2020).

Dilansir TribunWow.com, Eko Margiyo memperkirakan skenario terburuk yang akan terjadi dari dampak Covid-19 di Jakarta yaitu bisa sampai 8 ribu kasus.

Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyo
Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal Eko Margiyo (Youtube/KompasTV)

Update Virus Corona di Jakarta: 48 Pasien Meninggal, 495 Orang Positif per Kamis 26 Maret 2020

Dirinya menyebut, peta persebaran Virus Corona juga sudah meluas, bahkan bisa dikatakan hampir semua daerah di Ibu Kota sudah terpapar.

Menurutnya, kemungkinan buruk tersebut akan benar terjadi jika para warga tidak mengikuti saran dari pemerintah, yaitu menerapkan social distancing dan tetap berada di rumah.

Sebelumnya, jumlah rumah sakit di Jakarta juga sudah tidak muat menampung banyaknya pasien Virus Corona, baik yang sudah positif maupun berstatus pasien dalam perawatan (PDP).

Maka dari itu, pemerintah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan lainnya, seperti misalnya merubah wisma atlit sebagai rumah sakit darurat.

"Latar belakang didirikan rumah sakit ini adalah pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran Covid-19 ini tidak bisa kita bendung maka pasti akan banyak yang terpapar oleh virus ini," ujar Eko Margiyo.

"Sementara kalau kita mengandalkan rumah sakit rumah sakit yang ada jelas tidak mungkin," jelasnya.

Eko Margiyo mengatakan skenario terburuk tersebut diketahui berdasarkan hasil simulasi Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompinda) Jakarta.

Sepulang dari Jakarta, 4 Warga Purbalingga Dinyatakan Positif Terjangkit Virus Corona

Sedangkan saat ini, update terbaru hingga Kamis (26/3/2020), kasus positif di Jakarta sudah mencapai 495 kasus.

Dan 48 pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Dari hasil simulasi Forkopimda DKI, karena daerah Jakarta paling banyak terpapar oleh virus ini, skenario yang terburuk adalah bisa mencapai 6 ribu sampai 8 ribu positif," ungkapnya.

"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi itu pemerintah segera bertindak cepat merubah yang selama ini Wisma atlit dirubah menjadi rumah sakit darurat Covid-19."

"Rumah sakit ini sudah mulai operasional sejak tanggal 23 Maret yang lalu, tepatnya pada pukul 17.30 WIB," pungkasnya.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaJakartaCovid-19Anies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved