Kesenian Dongkrek Jadi Upaya Warga di Madiun Hadapi Pandemi Virus Corona yang Melanda Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah cara dilakukan oleh warga dalam menghadapi pandemi Virus Corona.

Seperti melakukan social distancing atau menjaga jarak antarsesama, menjaga kebersihan diri dan juga isolasi diri.

Namun lain halnya yang dilakukan oleh warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

• Sekolah Diliburkan 2 Pekan, Pelajar di Kota Madiun Terpergok Nongkrong di Warung oleh Satpol PP

Dikutip dari tayangan KompasTv, Senin (23/3/2020), puluhan warga Kelurahan Pandean Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun ini menggelar kesenian dongkrek keliling desa.

Kesenian tersebut dilakukan untuk mengusir pagebluk atau wabah penyakit yang menyerang warga.

Sambil berkeliling desa, para warga membunyikan sejumlah alat musik seperti beduk dan juga alat musik korek.

Tak cuma itu warga juga melantunkan selawat dan juga doa.

• Alat Pengusir Tikus Suara Ultrasonik di Madiun, Berhasil Kurangi Populasi hingga 80 Persen

Seniman Dongkrek, Gofar mengatakan kesenian ini sudah diselenggarakan sejak masa Raden Ngabei Lo Prawirodipuro pada tahun 1867.

Kala itu masyarakat Mejayan dilanda wabah penyakit mematikan.

• Viral Aksi Heroik 2 Siswi di Madiun Gagalkan Pencurian Telepon Genggam, Ini Kronologinya

Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukanlah pengusiran yang dipimpin oleh barisan dongkrek atau orang tua sakti.

"Dulu sudah dilakukan oleh para leluhur kita antara lain, dari Palang Mejayan," ujar Gofar.

"Ini kalau ada sesuatu yang tidak bisa terkendalikan secara nasional atau dunia, yang berkaitan dengan wabah penyakit maka kita mengeluarkan wujud Dongkrek ini untuk mengusir pagebluk tersebut," imbuhnya.

Kesenian ini kembali dimainkan oleh warga sebagai upaya mengusir pagebluk Virus Corona yang sedang melanda Indonesia. (*)