Breaking News:

Ibunda Jokowi Meninggal Dunia

Instruksi Jokowi ke Menteri di Tengah Kepergian Ibunda Jadi Sorotan Ma'ruf Amin: Sikap Luar Biasa

Ma'ruf Amin salut dengan ketegaran hati Jokowi yang tetap tenang menjalani tugas sebagai presiden, di tengah suasana duka kehilangan ibundanya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kolase (Instagram/@jokowi) dan (Instagram/@kyai_marufamin)
Presiden RI Joko Widodo bersama Ibunda (kiri), Wapres RI Ma'ruf Amin (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kini tengah berada dalam suasana duka.

Sudjiatmi Notomihardjo, ibu dari Jokowi dikabarkan telah meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) di usianya yang telah menginjak 77 tahun.

Di tengah perasaan sedih kehilangan seorang ibu, Jokowi tetap memerintahkan agar para menterinya tetap di Jakarta menjalankan tugasnya masing-masing.

Presiden Jokowi duduk di sebelah peti jenazah sang ibu Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka Jalan Pleret Raya No 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) malam. Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada Rabu pukul 16.45 WIB.
Presiden Jokowi duduk di sebelah peti jenazah sang ibu Sujiatmi Notomiharjo di rumah duka Jalan Pleret Raya No 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020) malam. Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada Rabu pukul 16.45 WIB. (Biro Presiden)

Maruf Amin Soroti Ikatan Spesial antara Jokowi dan Ibu Sudjiatmi Notomihardjo: Patut Dicontoh

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan rasa hormatnya kepada Jokowi.

"Itu sesuatu yang menurut saya terpuji," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/3/2020).

Ma'ruf Amin merasa kagum atas ketenangan Jokowi dalam mengambil kebijakan, meskipun suasana hatinya sedang dirundung kesedihan.

"Walaupun Beliau dalam keadaan yang menerima suasana duka, tapi Beliau meminta supaya para pembantunya (menteri-menteri) tetap bekerja di Jakarta untuk menghadapi Corona," katanya.

Ia mengatakan sikap Jokowi yang masih tenang mengatur permasalahan negara, di saat ibunya meninggal perlu diapresiasi.

"Jadi saya pikir itu sikap yang luar biasa," kata Ma'ruf Amin.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman menyampaikan kepada para menteri agar tetap di Jakarta menjalankan tugas, khususnya terkait wabah Virus Corona (Covid-19).

"Kami diimbau tetap di Jakarta, tetap menjalankan tugas sebagaimana yang sekarang kami sedang hadapi terkait Covid-19 ini," kata Fadjroel dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/3/2020).

"Karena ini bersifat imbauan, mungkin nanti ada sebagian menteri yang lain bergerak ke Solo," imbuhnya.

Namun Fadjroel mengatakan bahwa dirinya tetap akan di Jakarta sesuai instruksi karena memiliki sejumlah tugas.

"Tapi saya sendiri akan tetap di Jakarta, karena diminta untuk menangai problem komunikasi publik terkait dengan Covid-19," terang Fadjroel.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pengumuman resmi mengenai kematian ibundanya, pada Rabu (25/3/2020), sekitar pukul 19.30 WIB di rumah duka Sumber, Banjarsari Surakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pengumuman resmi mengenai kematian ibundanya, pada Rabu (25/3/2020), sekitar pukul 19.30 WIB di rumah duka Sumber, Banjarsari Surakarta. (Tribun-video/ Radifan Setiawan)

Putri Mendiang Guru Besar UI Kenang Ayahanda pasca Jadi PDP Corona: Papi Sesak, Papi Kedinginan

Ia mengatakan tugas tersebut berhubungan dengan langkah-langkah penanganan Virus Corona yang sedang disusun oleh pemerintah.

"Karena ada beban tugas yang disampaikan Presiden Jokowi dalam rangka menghadapi Covid-19 yaitu 3 prioritas Kabinet Indonesia Maju itu,"ujar Fadjroel.

"Soal kesehatan seluruh rakyat Indonesia, juga terkait dengan bantuan sosial, juga terkait dengan upaya menjaga perputaran ekonomi nasional ini," jelasnya.

Fadjroel yang berada dalam divisi komunikasi publik, akan tetap bekerja bersama menteri lainnya.

Ia dan sejumlah menteri mengaku telah mengucapkan turut berbela sungkawa kepada presiden sebelum Jokowi berangkat.

Sebelumnya, Fadjroel mengungkapkan bahwa berita duka tersebut awalnya disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Berita mengenai ibunda Presiden Joko Widodo kami dapatkan dari Menteri Sekretaris Negara Bapak Pratikno melalui Whatsapp grup," kata Fadjroel.

"Kami mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia agar Ibunda Joko Widodo husnul qhotimah," imbuhnya.

Fadjroel mengatakan dalam proses pemakaman almarhum, akan diatur sesuai ketentuan kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Corona yang tengah merebak saat ini.

"Tentu akan dilakukan upacara dengan memperhatikan semua protokol kesehatan karena terkait dengan Covid-19 ini," ujar Fadjroel.

"Sementara ini kami berharap media massa menunggu pengumuman langsung dari persiden Joko Widodo ataukah nanti dari pihak keluarga," sambungnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-5.20:

Bamsoet Kenang Wejangan Ibunda Jokowi

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku sangat kehilangan atas kepergian ibunda RI 1 tersebut.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu juga memiliki kenangan spesial tentang wejangan yang diterimanya dari Ibu Sudjiatmi Notomihardjo.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/3/2020), awalnya Bamsoet menceritakan waktu terkahir kali dirinya bertemu dengan Ibu Sudjiatmi Notomihardjo.

Ia sempat bertemu mendiang Ibu Jokowi tersebut pada saat pelantikan Jokowi menjadi presiden periode kedua, dan kelahiran anak kedua Gibran Rakabuming Raka, La Lembah Manah.

"Sudah beberapa kali saya sowan ke rumah Beliau, terakhir saya bertemu dengan Beliau saat pelantikan Pak Presiden, dan kemudian terkahir kali lagi saya berkunjung ke Solo saat Gibran istrinya melahirkan," paparnya.

Saat berkunjung ke Solo, Bamsoet mengatakan dirinya selalu menyempatkan diri berkunjung ke rumah Ibu Sudjiatmi Notomihardjo untuk sekadar sungkem.

"Sungkem, dan sempat salat bersama di rumah Beliau," terangnya.

Unggahan Instagram/@bambang.soesatyo, Rabu (25/3/2020). Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ibunda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo
Unggahan Instagram/@bambang.soesatyo, Rabu (25/3/2020). Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama Ibunda Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo (Instagram/@bambang.soesatyo)

Mahfud MD Ungkap Alasan Batal Ajak Para Menteri Melayat Ibunda Jokowi di Solo: Tiba-tiba Ada Arahan

Bamsoet tak menyangka bahwa Ibu Sudjiatmi Notomihardjo akan pergi secara tiba-tiba, sebab dirinya tak pernah melihat tanda-tanda Beliau menderita sakit parah.

"Ketika saya bertemu Beliau sehat-sehat saja, dan wajahnya selalu bugar, dan selalu memberikan semangat motivasi kepada kami-kami, anak-anak yang muda ini," jelasnya.

Ia menjelaskan sosok Ibu Sudjiatmi Notomihardjo sebagai seorang wanita yang sangat ramah kepada semua orang.

"Yang saya ingat, Beliau sangat ramah, dan yang paling saya ingat adalah sajian singkong gorengnya, dan pisang goreng yang luar biasa enak," ucap Bamsoet.

"Beliau penuh keramahan, dan menganggap kita-kita yang muda seperti anak Beliau sendiri," lanjutnya.

Bamsoet lalu membuka sebuah nasihat dari Ibu Sudjiatmi Notomihardjo yang selalu ia ingat.

"Dia menyampaikan pesan, kalau kamu ditolong orang, maka segeralah kamu balas itu secepatnya, sebelum orang itu mengingatnya," katanya.

"Jadi Beliau mengarjakan kepada kita bahwa ingatlah kepada orang-orang yang telah menolong kamu, dan berikan lah pundi baik kamu sebelum orang itu mengingat pernah menolong kamu."

"Intinya jangan sampai orang yang pernah menolong kamu kemudian kecewa," sambung Bamsoet.

(TribunWow.com/Anung/Noviana)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Ibunda Jokowi Meninggal DuniaMaruf AminSudjiatmi Notomihardjo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved