Breaking News:

Virus Corona

Usia Muda Disebut Miliki Andil Besar Tularkan Covid-19, Achmad Yurianto: Membawa Virus Tanpa Gejala

Achmad Yurianto memberikan imbauan terkait pencegahan penyebaran wabah yang kini menjadi pandemi global, Covid-19.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture Youtube KompasTV
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberi peringatan khusus bagi anak muda terkait penyebaran Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto memberikan imbauan terkait pencegahan penyebaran wabah yang kini menjadi pandemi global tersebut.

Dijelaskan Achmad Yurianto, menurut usia, orang dengan usia muda berpeluang besar menyebarkan virus yang menyerang organ pernapasan manusia tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV, Sinin (23/3/2020), Achmad Yurianto mengatakan bahwa kini telah ditemukan banyak kasus pasien terjangkit Covid-19 yang hanya disertai sakit ringan.

Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberi peringatan khusus bagi anak muda terkait penyebaran Virus Corona.
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto memberi peringatan khusus bagi anak muda terkait penyebaran Virus Corona. (Capture Youtube KompasTV)

 

Virus Corona Merebak, Anies Baswedan akan Tindak Tegas dan Sanksi Pegumpul Massa di DKI Jakarta

Bahkan beberapa di antaranya ditemukan tanpa mengalami sakit atau gejala.

Hal itu lah yang kini perlu menjadi perhatian lebih dalam melakukan peningkatan kewaspadaan.

Sebab, penularan terjadi tanpa disadari dan diketahui dari mana asalnya.

"Kita sering sekarang mendapatkan kasus Covid-19 dalam keadaan yang sakit ringan sehingga merasa tidak sakit, atau tanpa gejala sama sekali," kata Achmad Yurianto.

"Sadari ini menjadi bahaya, menjadi penting untuk kita perhatikan karena inilah penularan yang terjadi di masyarakat kita," sambungnya.

Achmad Yurianto menerangkan bahwa yang paling potensial mengambil andil dalam penyebaran semacam itu adalah orang dengan usia muda.

Sebab, orang dengan usia muda cenderung memiliki kondisi fisik dan daya tahan yang cukup baik.

Orang yang masih dalam usia muda umumnya hanya sedikit merasakan gejala saat terjangkit wabah tersebut.

Oleh karena itu, biasanya mereka tidak begitu memperhatikan untuk menjaga jarak karena merasa cukup sehat.

"Terutama pada kelompok umur yang masih muda."

"Sering kali karena kondisi fisiknya, imunitasnya jauh lebih baik, maka tidak memperhatikan menjaga jarak," paparnya.

Terima Bantuan dari China, Prabowo Ajak Warga Tenang Hadapi Corona: Mereka Sudah Alami yang Dahsyat

Dengan begitu tanpa disadari biasanya orang yang secara diam-diam terjangkit tersebut telah menjadi agen persebaran wabah tersebut.

Secara tanpa sadar pula, virus tersebut kemudian bisa menular pada orang-orang terdekatnya.

"Sehingga dia membawa virus ini tanpa gejala dan kemudian menularkan kepada keluarganya," kata Yurianto.

Padahal, orang-orang di sekitar tersebut belum tentu memiliki imun yang sama.

Sehingga, jelas Yurianto, peluang penularannya sangat tinggi.

Apalagi untuk orang-orang lanjut usia yang telah rentan.

Terlebih bagi orang-orang yang telah memiliki penyakit bawaan.

"Dan kita tahu, mungkin di keluarga kita ada yang rentan."

"Orang dengan lanjut usia atau orang dengan penyakit-penyakit komorbid sebelumnya semisal diabet, hypertensi, gagal gijal dan lain sebagainya," papar Yurianto.

Kepada mereka yang tertular tanpa sadar itulah peluang kematian juga semakin tinggi.

Sebab, sekali tertular meraka akan langsung masuk dalam kondisi yang berat.

"Nah mereka-mereka inilah kemudian kalau tertular akan masuk dalam konsisi yang berat dan tidak menutup kemungkinan akan memberikan ancaman terhadap jiwanya," ungkap Yurianto.

Maka dari itu Yurianto mengimbau untuk lebih memperhatikan betul kewaspadaan masyarakat saat ini.

Terutama untuk masyarakat usia muda yang rawan menjadi agen penularan tanpa sadar.

Dengan itu, Yurianto berharap agar seluruh stakeholder bisa bersama-sama mengurangi aspek penularan antar orang.

"Oleh karena itu mari bersama-sama kita sadari, bagai mana seharusnya kita bersikap dalam menghadapi pandemi global Covid 19 ini."

"Sehingga kita harapkan bersama-sama kita bisa mengurangi aspek kemungkinan penularan antar orang," tandasnya.

Tonton Lengkap Videonya

Dua Artis Indonesia Positif dan Merasa Sehat

Dilansir TribunWow.com, ada dua artis muda Indonesia yang postif terjangkit Corona dan merasa baik-baik saja.

Kolase dua selebriti Indonesia, Andrea Dian dan Detri Warmanto yang sama-sama positif terjangkit Covid-19.
Kolase dua selebriti Indonesia, Andrea Dian dan Detri Warmanto yang sama-sama positif terjangkit Covid-19. (Instagram @andreadianbimo / @detriwarmanto)

 

 Dukungan Para Artis untuk Andrea Dian yang Positif Virus Corona, Marion Jola hingga Nikita Mirzani

 Kondisi Terkini Andrea Dian yang Diisolasi dengan 5 Pasien Corona, Sempat Didiagnosis Demam Berdarah

Andrea merupakan selebriti Indoneisa kedua yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya, telah ada pesinetron Detri Warmanto yang juga membagikan kabar mengejutkan saat dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Sama halnya seperti Andrea Dian, Detri juga memberikan pengumuman melalui laman Instagramnya @detriwrmanto pada Jumat, (20/3/2020).

Baik Andrea atau Detri, keduanya merasa tubuhnya baik-baik saja dan merasa sehat.

Andrea mengaku tidak memiliki keluhan apapun meskipun virus berbahaya itu menjangkit tubuhnya.

"Aku sehat dan tidak ada keluhan apapun.

Tapi di ruangan ini beberapa temen tidak dengan kondisi sebaik aku," papar Andrea.

Pasalnya, istri dari Ganindra Bimo mengakui memiliki kondisi imun yang baik.

Kini, Andrea diisolasi bersama 5 pasien positf Covid-19 lainnya di ruangan yang sama di sebuah rumah sakit.

"Aku punya kondisi auto immune yang mana membuat aku punya tuntutan tertentu untuk menjaga kondisi immune ku," katanya.

Hal itu senada dengan apa yang disampaikan dan dirasakan oleh Detri sebelumnya.

Menantu dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo ini merasa dalam kondisi sehat.

Detri mengaku tak merasakan gejala apa pun yang biasa ditemukan pada orang positif terinfeksi Virus Corona.

"Sampai detik ini karena dokter tahu gue enggak kenapa-kenapa, sesek dan lain-lain, gue enggak dikasih obat apa-apa," ujar Detri dalam akun Instagram-nya.

Detri berujar, dirinya hanya diminta menjaga daya tahan tubuhnya dengan meminum vitamin serta makan makanan yang sehat.

"Gue cuma disuruh makan, tidur, minum vitamin. Empat sehat lima sempurna," ujarnya singkat.

Bedanya, Detri saat ini hanya menjalani karantina diri di kamarnya serta tak berinteraksi dengan orang lain. (TribunWow/Rilo)

Tags:
Virus CoronaCoronaCovid-19Achmad Yurianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved