Virus Corona
Kini Sembuh, Pasien Nomor 12 Virus Corona Ungkap Gejala yang Dialami: Kayak Sakit Flu Biasa
Pasien nomor 12 Virus Corona mengungkap gejela yang dialami sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pasien nomor 12 Virus Corona mengungkap gejela yang dialami sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Dilansir TribunWow.com, ia yang kini telah sembuh mengaku tak menyangka jika dirinya terinfeksi Virus Corona.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, yang berprofesi sebagai penari itu mengaku pertama kali tertular dari seorang warga negara asing (WNA) yang sempat bertemu dengannya.
Melalui tayangan YouTube DAPOER GEAR, Minggu (21/3/2020), ia menyebut dirinya awalnya hanya merasakan gejala flu biasa.
• 5 Langkah Cegah Virus Corona yang Disarankan WHO, dari Cuci Tangan sampai Jaga Jarak
• Beda Cara Gading Marten dan Ashanty saat Pandemi Corona Berimbas pada Omset Bisnis Mereka
Sebelum merasakan gejala tersebut, ia yang berprofesi sebagai penari itu sempat datang ke Jakarta untuk mengisi acara dansa.
"Tapi sepulang dari situ keadaan saya sehat, tiga hari ke depan itu saya sehat terus ketika saya pulang ke Bandung saya naik mobil kan," ucapnya.
"Kena angin sama kena AC, dari situ mulai masuk angin, kayak sakit flu biasa kok."
Dalam perjalanan tersebut, ia mulai merasakan gejala masuk angin dan flu ringan.
Tak hanya itu, setelahnya ia mengaku sempat demam selama dua hari.
Jika ditotal, pasien nomor 12 itu mengalami masuk angin hingga demam selama lima hari.
"Saya cuma demam dua hari, batuk pilek, total itu lima hari," ucapnya.
"Udah lima hari sembuh udah enggak ngerasa apa-apa."
• UPDATE Jumlah Positif Corona di Indonesia: Tambah 107 Total 686 Pasien, Ini Daerah Sebaran Covid-19
Ia yang kala itu merasa sehat, langsung kembali ke Jakarta, dua minggu setelah sembuh.
Pada saat itu lah firasat dirinya terinfeksi Corona mulai muncul.
"Sampai akhirnya dua minggu ke depan saya datang lagi ke Jakarta," kata dia.
"Saya denger berita 'Eh lo inget enggak ada WNA yang waktu itu ke sini? Oh iya kita inget, kenapa? Pas dia balik ke negaranya dia kena tuh si Covid-19'," sambungnya.
Mengetahui hal tersebut, ia beserta sejumlah rekan seprofesi langsung merasa panik.
Ia mengaku kala itu langsung terdiam memikirkan riwayat kontaknya dengan si WNA positif Corona.
"Di malam itu kayak mood kita langsung groomy gitu, kita semua serentak diem," ujarnya.
"Diem tu kita berusaha tracing ke belakang, apakah kita kontak sama dia, apakah kita ketemu sama dia, dia duduk sama siapa, apakah kita sempat bersentuhan atau bersinggungan."
• Rocky Gerung Blak-blakan soal Corona: Pemerintah Harus Dikritik karena Tak Bisa Baca Kondisi Darurat
Simak video berikut ini menit ke-3.09:
Ucapan Bela Sungkawa Istana
Pada kesempatan lain, sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan rasa bela sungkawanya terhadap 7 dokter yang meninggal dunia akibat Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, melalui sambungan telepon, terdengar suara Ali Ngabalin sampai bergetar dan terisak saat mengungkapkan rasa sedihnya.
Tak hanya dirinya, Ali Ngabalin menyebut kesedihan itu turut dirasakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Ali Ngabalin melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (23/3/2020).
"Atas nama Kantor Staf Presiden dan atas nama pemerintah, kami menyampaikan bela sungkawa yang dalam atas kepergian para dokter dan beberapa tenaga medis," ucap Ali Ngabalin.
"Terus terang tadi Bapak Presiden menyampaikan duka yang dalam."
Ali Ngabalin menyampaikan, seluruh masyarakat Indonesia tentu merasakan duka atas kepergian para dokter itu untuk selamanya.
Ia berharap tak akan lagi ada dokter dan tenaga medis yang harus kehilangan nyawa saat bertuga merawat pasien Corona.
"Seluruh rakyat Indonesia pasti merasakan itu dan kami menyampaikan rasa duka ini adalah bagian dari semangat kita," kata Ali Ngabalin.
"Mereka pergi dan kita akan perang melawan Corona. Dan tidak boleh ada lagi yang jadi korban."
Melanjutkan penjelasannya, Ali Ngabalin lantas mengungkap sejumlah persiapan pemerintah dalam menangani wabah Corona.
• Ahli Kesehatan FKM UI Soroti Kelemahan Social Distancing Virus Corona: Pemerintah Memang Bingung
Ali Ngabalin mengklaim, pemerintah kini tengah mempersiapkan sejumlah tempat untuk merawat pasien Corona.
Bahkan, empat di antara toer tersebut disebutnya sudah siap digunakan.
"Yang kedua, seperti kita ketahui bahwa 10 tower yang sedang disiapkan itu 4 di antaranya sudah siap pakai," ujar Ali Ngabalin.
"Dan tadi juga dilaporkan kepada Bapak Presiden bahwa ada beberapa pasien yang juga sedang mempersiapkan diri untuk mendapatkan pelayanan."
Tak hanya untuk pasien, tower-tower itu juga disiapkan untuk para tenaga medis dan Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB).
"Di samping tower-tower itu, ada juga tower bagi para petugas kesehatan, tower bagi bapak dan ibu yang setiap saat akan mengawal peperangan dalam tanda petik," ucapnya.
"Yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letnan Jenderal Doni Monardo."
Terkait penunjukan Doni Mondardo sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona, Ali Ngabalin pun membeberkan harapannya.
Ia menyebut, Doni Monardo beserta tim bisa diberi kekuatan hingga mampu menyelesaikan wabah yang berasal dari Wuhan, China ini.
"Yang kita tahu dalam setiap tugasnya tidak pernah gagal," terang Ali Ngabalin.
"Kita doakan semoga gugus tugas akan kuat karena itu lah harapan besar."
• Kisah Polisi di NTT yang Tunda Pernikahannya karena Virus Corona: Kami Kecewa, tapi Harus Taat
Lebih lanjut, ia pun meminta dukungan dan kerja sama semua masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memerangi Corona.
Ali Ngabalin menilai, tanpa itu, Corona mustahil bisa dilawan.
"Dan mohon doa dukungan dari seluruh masyarakat bahwa pemerintah sendiri tidak akan bisa, negara mesti bersama-sama dengan rakyat," kata Ali Ngabalin.
"Karena imbauan pemerintah, imbauan Bapak Presiden, mohon kiranya seluruh rakyat Indonesia mengerti dan paham bahwa imbauan ini adalah tanggung jawab kita bersama."
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)