Breaking News:

Virus Corona

Kesal Imbauannya Tak Dipatuhi Warga, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Orasi Keliling Kota

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman memutuskan untuk berorasi memakai mobil keliling dalam memberikan pemahaman mengenai pencegahan bahaya Virus Corona

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibinato dan Komandan Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana berorasi keliling dalam menegakkan social distancing pencegahan virus corona kepada masyarakat, Minggu (22/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman memutuskan untuk berorasi memakai mobil keliling dalam memberikan pemahaman mengenai pencegahan bahaya Virus Corona pada Senin (23/3/2020).

Hal ini ia lakukan lantaran karena jengkel masih ada masyarakat yang menyepelekan bahaya penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, Budi turut didampingi Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto dan Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana saat melakukan aksinya.

Iring-iringan kepala daerah dan unsur Muspida setempat itu sontak menjadi pusat perhatian masyarakat setempat.

"Kita turun langsung, saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, unsur Muspida lainnya memberitahukan langsung ke masyarakat akan bahayanya virus corona. Kita lebih baik mencegah daripada nanti terus membeludak karena minimnya kesadaran masyarakat ada yang masih menyepelekan," jelas Budi kepada wartawan di kantornya.

Budi menambahkan, pihaknya tak ingin Kota Tasikmalaya mempunyai korban pandemi ini dalam jumlah yang banyak.

Untuk itu, selain kesigapan dari pihak pemerintah daerah, Budi juga meminta masyarakat agar sadar dan mematuhi anjuran pemerintah.

"Kita tidak ingin seperti daerah-daerah lain yang menunggu, menunggu, akhirnya semakin banyak (terpapar corona). Ini upaya keseriusan kita dalam memerangi wabah ini. Lebih baik kita mencegah lebih awal," tambah Budi.

Budi pun telah meminta petugas Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk mengawasi kegiatan masyarakat yang sifatnya bisa mengumpulkan massa.

"Ya, ini kan bukan lagi permasalahan pencitraan atau bukan, tapi bagaimana caranya pemerintah turun langsung ikut andil menyelamatkan masyarakat. Terjun semua ke lapangan, karena Virus Corona ini ancaman serius dan bukan main-main lagi," ungkap Budi.

Selain berorasi, pihak Pemkot Tasikmalaya juga telah memberikan sejumlah upaya lain dalam pencegahan Virus Corona.

Seperti meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang diganti menjadi belajar di rumah, hingga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Kendati demikian, hingga kini, Budi mengaku warganya masih melakukan perkumpulan meski sudah ada imbauan untuk tak keluar rumah jika tak ada kepentingan mendesak.

"Ini demi keselamatan, hanya sementara waktu. Kalau virus sudah berlalu, bisa normal kembali," tambah Budi.

Budi pun meyakini bahwa Covid-19 bisa disembuhkan dengan pelayanan kesehatan yang maksimal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
TasikmalayaVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved