Breaking News:

Virus Corona

Sultan HB X Tetapkan Yogyakarta Slow Down dan Calm Down dalam Atasi Virus Corona, Ini Penjelasannya

Sri Sultan HB X menyampaikan, dalam menghadapi wabah Corona, Daerah Istimewa Yogyakarta belum menerapkan lockdown, melainkan calm down dan slow down.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jogja/Josef Leon Pinsker
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X saat memberikan tanggapan kepada para jurnalis, Sabtu (15/12/2018) di Balai Desa Caturtunggal. 

TRIBUNWOW.COM - Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X menyampaikan, dalam menghadapi wabah Corona, Daerah Istimewa Yogyakarta belum menerapkan lockdown, melainkan calm down dan slow down.

Calm down untuk menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri, agar eling lan waspada.'

'Eling atas Sang Maha Pencipta dengan laku spiritual: “lampah” ratri, zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman-Nya,” ucap Sultan saat Sapa Aruh "Cobaan Gusti Allah" di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin (23/3/2020).

Sementara, melalui kebijakan slow down, kata Sultan, sedapat mungkin memperlambat merebaknya pandemi penyakit Corona, dengan cara reresik diri dan lingkungannya sendiri-sendiri.

Tips Belanja Cerdas di Tengah Virus Corona dari Ahli Kebencanaan: Ingat, Bukan Hanya Anda yang Butuh

“Kalau merasa kurang sehat harus memiliki kesadaran dan menerima kalau wajib “mengisolasi diri” pribadi selama 14 hari sama dengan masa inkubasi penyakitnya,” pesannya.

Dia menambahkan, masyarakat harus jaga diri, jaga keluarga, jaga persaudaraan, dan jaga masyarakat, dengan memberi jarak aman, dan sedapat mungkin menghindari keramaian jika memang tidak mendesak betul.

“Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa memastikan bahwa kita benar-benar sehat. Malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyakit,” imbau Sultan HB X.

Dia pun mengingatkan pepatah Jawa “Datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan”.

“Pesan saya singkat 'Waspadalah dan berhati-hatilah Saudara-saudaraku!'”

"Doaku buat seluruh warga. Sehat, sehat, sehat."

"Semoga Gusti Allah berkenan meridhai-Nya. Aamiin,” kata Sultan lagi.

Sri Sultan HB X menyampaikan pesan dan imbauan didampingi oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X dan Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji.

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan HB X menyapa warga dengan menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.

Pengakuan Polisi Tak Digubris saat Minta Warga Tetap di Rumah: Dibubarkan Pindah ke Tempat Lain

Dinyatakan Positif Corona, Aktris Andrea Dian Galang Dana Bantuan Rp 1 Miliar: RS Sudah Parah

Sri Sultan HB X meminta maaf karena tidak menyampaikan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Sebetulnya saya akan menyampaikan statement saya kepada masyarakat Yogya, karena pribadi mestinya di Keraton Jogja."

"Tetapi karena saya bekerja di sini, ngontrol dari sini masalah tanggap darurat, Saya mohon maaf saya lakukan di sini," ujar Sri Sultan HB X di Bangsal Kepatihan. (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Lockdown, Sultan HB X Tetapkan Yogya Slow Down dan Calm Down Atasi Corona"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19YogyakartaSri Sultan Hamengkubuwono X
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved