Terkini Nasional
Erick Thohir Sebut 4,7 Juta Masker yang Diproduksi Perusahaan BUMN, Siap Diedarkan Akhir Maret
Sebanyak 4,7 juta masker yang diproduksi BUMN siap didistribusikan pada akhir Maret 2020.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan merampungkan produksi masker di akhir bulan ii.
Ada sebanyak 4,7 juta masker akan selesai diproduksi oleh perusahaan BUMN.
Masker-masker tersebut akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
• Kata Polisi soal 270 Dus Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Hilang: Indikasi Keterlibatan Orang Dalam
Hal ini ia katakan dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
“BUMN farmasi terus produksi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan yang kita bisa. Contoh misalnya masker, itu insyaallah 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker (siap diedarkan),” ujar Erick.
Kendati memproduksi sendiri, Erick mengaku pihaknya mengipor bahan baku masker tersebut dari negara lain.
Namun, dirinya tak mau menjelaskan negara mana yang telah memasok bahan baku masker itu.
“Kita memproduksi sendiri 4,7 juta masker itu, cuma memang bahan baku kertasnya itu kita ambil dari negara lain. Tapi masker secara keseluruhan bisa produksi sendiri,” kata Erick.
• Achmad Yurianto Minta Warga Kembali Lakukan Tes Kedua meski Hasil Rapid Test Negatif Virus Corona
Erick berharap ke depannya ada perusahaan dalam negeri yang bisa memproduksi bahan baku masker sehingga Indonesia tak akan lagi ketergantungan dengan negara lain.
“Jangan pada saat kita butuh panik, padahal kita punya kekuatan bersinergi,” ucap dia.
Sebelumnya, Erick Thohir juga telah menginstruksikan pihaknya untuk memesan ratusan ribu alat rapid test Virus Corona dari China.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut Kementerian BUMN terdapat sebanyak 500 ribu alat rapid test yang akan digunakan dalam tes massal tersebut.
“Kami sudah pesan sekitar 500.000 (alat rapid test). RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test corona,” ujarnya , Rabu (18/3/2020).
Arya menjelaskan, alat rapid test yang sedang dipesan menyerupai test pack untuk mengecek kehamilan.
Hasil tes ini bisa didapatkan dalam waktu kurang dari tiga jam.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: 31 Maret, 4,7 Juta Masker Buatan BUMN Siap Diedarkan"
