Virus Corona
Tak Hanya Wisma Atlet, Jokowi juga Siapkan Pulau Galang untuk Tampung Pasien Virus Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan Pulau Galang yang berada di Wilayah Kota Batam untuk dijadikan tempat isolasi pasien Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo sudah menyiapkan Pulau Galang yang berada di Wilayah Kota Batam untuk dijadikan tempat isolasi pasien Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, langkah tersebut harus diambil oleh pemerintah menyusul beberapa rumah sakit, di Jakarta khususnya, sudah hampir kewalahan menampung pasien Covid-19, baik yang sudah positif maupun masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Sebelumnya, Pemerintah Pusat juga sudah menyiapkan Wisma Atlet sebagai cadangan dari rumah sakit-rumah sakit tersebut.

• Rapid Test Mulai Dilakukan, Jokowi Prioritaskan Jakarta Selatan Berdasar Kontak Tracking Pasien
Seperti yang diketahui, kasus Virus Corona terus mengalami lonjakan setiap harinya, apalagi di Jakarta sendiri.
Dikutip dari tayangan Youtube KompasTV, Sabtu (21/3/2020), Jokowi memastikan sudah mendirikan sebuah rumah sakit di Pulau Galang untuk membantu mengevakuasi pasien Virus Corona.
Jokowi menjelakan untuk saat ini masih terus dikebut pembangunannya dan diperkirakan akan selesai pada pekan depan, Sabtu (28/3/2020).
"Persiapkan untuk ruang karantina dan obersvasi dan isolasi untuk Pulau Galang akan selesai dibangun pada Sabtu (28/3/2020)," ujar Jokowi.
Jokowi berharap dengan adanya penambahan dari segi fasilitas tersebut bisa menampung para pasien yang membutuhkan penanganan.
Lebih lanjut, menurut Jokowi, dirinya juga akan meningkatkan kapasitas dan kualitas dari rumah sakit yang sebelumnya sudah menjadi rujukan.
Termasuk juga bekerja sama dengan beberapa rumah sakit milik Polri dan TNI, serta dari swasta.
• Mahfud MD Minta Jajarannya Tak Berbicara Jauh soal Virus Corona: Dulu Saya yang Turun karena Ribut
"Kapasitas rumah sakit rujukan akan terus ditingkatkan, dan ditambah baik dari sisi ruang dari sisi peralatan obat dan SDM," jelasnya.
"Rumah Sakit TNI dan Rumah Skit Polri dan Rumah Sakit BUMN yang ada di daerah-daerah terinfeksi juga telah disiapkan sebagai rumah sakit Convid-19," imbuhnya.
"Rumah Sakit Swasta juga akan diajak serta untuk berpartisipasi dan ditingkatkan kemampuannya," pungkasnya.
Simak videonya:
Rapid Test Mulai Dilakukan, Jokowi Prioritaskan Jakarta Selatan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rapid tes atau tes cepat Virus Corona sudah mulai dilakukan, yaitu pada Jumat (20/3/2020).
Hal itu disampaikan Jokowi dalan jumpa pers di Istana Merdeka yang ditayangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi menjelaskan Jakarta Selatan merupakan daerah yang menjadi prioritas dilakukan rapid test Covid-19.
• UPDATE: Pasien Virus Corona yang Meninggal Bertambah 7, Total Pasien Positif Sebanyak 369 Jiwa
Jokowi menjelaskan, hal tersebut karena berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Selatan mempunyai tingkat penyebaran Virus Corona tertinggi.
Menurut Jokowi, daerah tersebut sudah diketahui melalui kontak tracking yang sudah dilakukan, berdasarkan rantai penyebaran Virus Corona.
"Mengenai rapid tes, memang sudah dilakukan sore hari ini," ujar Jokowi.
Sementara itu untuk prosedurnya, dikatakan oleh Jokowi, para petugas akan mendatangi langsung rumah-rumah warga, khususnya yang sudah berstatus orang dalam pantauan (ODP).
Lokasi rapid test pertama dilakukan di Jakarta Selatan yang dinilai merupakan daerah dengan tingkat penyebaran Virus Corona tertinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain.
Menurutnya, Jakarta Selatan menjadi daerah yang harus segera ditangani sebelum penyebarannya semakin luas, termasuk juga semua daerah di DKI Jakarta.
Seperti yang diketahui, DKI Jakarta memang menjadi provinsi dengan penyebaran tertinggi, khususnya di Jakarta Selatan.
• BREAKING NEWS - Pemprov DKI JAkarta Tutup Bioskop, Diskotek hingga Gerai Pijat selama 2 Minggu
"Di wilayah yang dulu sudah diketahui, ada kontak tracking dari pasien-pasien yang positif sehingga dari situlah didatangi dari rumah ke rumah untuk di tes," jelasnya.
"Jadi memang ada prioritas, dan kita memorioritaskan wilayah yang berdasarkan hasil pemetaan menunjukan hasil yang paling rawan," sambungnya.
"Di Jakarta Selatan," tegas Jokowi.
Simak videonya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)