Virus Corona
Pasien 01 Sita Tyasutami Enggan Disebut Pahlawan Corona, Ungkap Siapa yang Pantas: Mereka Luar Biasa
Sita Tyasutami mengatakan pahlawan melawan Covid-19 adalah seluruh tenaga medis, dan orang-orang yang berhadapan langsung dengan Covid-19
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Setelah berhasil sembuh dari Virus Corona (Covid-19) pasien 01 Sita Tyasutami disebut-sebut sebagai pahlawan karena keberanian, dan inisiatifnya memeriksakan diri ke rumah sakit.
Menanggapi gelar pahlawan, Sita mengaku dirinya sama sekali tidak merasa atau menginginkan gelar tersebut.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (19/3/2020), awalnya Sita bercerita dirinya memang berlaku kooperatif, dan membantu pemerintah melakukan tracing atau pelacakan kontak orang-orang yang pernah bertemu dengan dirinya.

• Jokowi Minta Warga Serius soal Social Distancing: Jangan Ragu Menegur Orang yang Tidak Disiplin
Tetapi Sita mengakui perannya tidak pantas disebut sebagai pahlawan, menurutnya yang pantas disebut sebagai pahlawan adalah tenaga medis yang berada di lini terdepan menghadapi Covid-19.
"Menurut saya peran saya cukup hanya di situ saja," kata Sita.
Sita mengatakan betapa baiknya pelayanan para tenaga medis yang merawatnya semasa menjalani masa isolasi Covid-19.
"Justru pahlawannya itu memang garda depan, semua dokter, perawat-perawat, orang lab, tenaga medis, cleaning service, semua yang ada di rumah sakit, yang mereka sepenuh hati merawat kita, dan aku tuh udah merasa banget," jelasnya.
"Mereka itu benar-benar luar biasa, menganggap kita keluarga."
"Pahlawan sebenarnya itu mereka," lanjut Sita.
• Warga Salatiga Curhat ke Ganjar Pranowo Ada Ibu-ibu PKK Ngeyel Adakan Pertemuan di Tengah Corona
Bantah Pura-pura Sakit
Sebelum mengklarifikasi terkait gelar pahlawan, kakak Sita, Ratri Anindyajati yang juga menjadi pasien 03, menjawab soal tudingan dirinya bersama keluarganya berpura-pura menjadi pasien Covid-19.
"Kita sih enggak apa-apa kalau enggak ada yang mau percaya, itu bukan tugas kita buat bikin mereka percaya," katanya.

Ia menjelaskan dirinya, bersama ibu, dan adiknya bisa sembuh karena kondisi kesehatan yang baik.
"Kita beruntung sembuh karena benar-benar kita enggak ada kondisi bawaan penyakit lain, dan masih banyak orang yang berjuang di situ untuk sembuh, dan sebenarnya kita enggak dapet penghargaan apa-apa," paparnya.
Ratri juga mengklarifikasi terkait gelar pahlawan Corona yang diberikan kepada dirinya, adiknya, serta ibunya.