Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Pria yang Rekayasa Diikat di Bawah Jembatan agar Batal Nikah, Kini Diamankan Polisi

Pria yang merancang rekayasa penculikannya hingga ditemukan warga dalam kondisi terikat dibawah jembatan kini diamankan polisi.

Dok. Polsek Peureulak
Warga Desa Seneubok Pidie, Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, menemukan seorang pria diikat di bawah jembatan desa itu, Selasa (17/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - KM (24) warga Desa Alue Dalam, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, merancang rekayasa penculikannya hingga ditemukan warga dalam kondisi terikat dibawah jembatan Desa Alue Nireh, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.

Hingga Sabtu (20/3/2020), KM masih di Mapolres Aceh Timur.

Namun, pria yang merekayasa penculikan agar seperti dirampok kemudian batal menikah itu masih berstatus sebagai saksi.

FAKTA BARU Pria Ditemukan Diikat di Bawah Jembatan, Ternyata Hanya Sandiwara agar Batal Nikah

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purwoko, dalam keterangan tertulis, Sabtu, (20/3/2020) menyebutkan, polisi masih mendalami keterangan KH.

Hingga saat ini, KH berstatus saksi bukan tersangka.

“Dia masih berstatus saksi sejauh ini. Masih diamankan di Mapolres Aceh Timur juga. Dia di Polres. Tapi bukan ditahanan loh ya,” kata AKP Dwi.

Terungkap Kasus Pria yang Ditemukan Diikat di Bawah Jembatan, Seolah-olah Dirampok agar Batal Nikah

Status KH ditentukan setelah gelar perkara

Dia menyebutkan, setelah gelar perkara dilakukan penyidik, barulah status KH ditentukan.

“Sampai sekarang belum dilakukan gelar perkara. Maka sampai siang ini dia masih saksi. Kasus ini tidak ada pelapor dan korban yang dirugikan,” katanya.

Dia mengaku, kasus itu semata-mata inisiatif KH karena buntu mencari sumber dana untuk menikah.

Di sisi lain, KH sudah menyerahkan dua mayam emas pada calon istrinya.

Diduga Korban Perampokan, Seorang Pria Ditemukan Diikat di Bawah Jembatan, Uang Rp 11 Juta Raib

Sisanya 13 mayam emas lagi harus diserahkan dalam waktu dekat.

“Karena buntu taka da duit saja, maka dia merekayasa perampokan. Agar pernikahannya batal. Dia sudah mengakui perbuatannya semata-mata karena stres memikirkan pernikahan,” pungkas AKP Dwi.

Sebelumnya diberitakan KH mengaku dirampok dan ditemukan warga dalam keadaan diikat di bawah jembatan.

Bahkan tubuhnya dalam kondisi lemah dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. (Kompas.com/Masriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria yang Rekayasa Diikat di Jembatan Agar Batal Nikah Kini Diamankan Polisi"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Aceh TimurPerampokanPolisiKasus Penipuan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved