Breaking News:

Virus Corona

Bantu Acara Pernikahan dan Pergi ke Pasar, Ibu Suspect Covid-19 di Solo Tak Isolasi Diri: Saya Sehat

Seorang ibu berusia 49 tahun yang dijemput petugas medis untuk dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo kerap ditelepon lurah.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribun-Video/Buyung Haryo
ILUSTRASI Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu berusia 49 tahun yang dijemput petugas medis untuk dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo pada Rabu (18/3/2020) malam kerap ditelepon oleh lurah setempat.

Lurah setempat di Kota Solo, WI mengaku dirinya ikut memantau aktivitas pasien suspect virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu melalui sambungan telepon.

"Contohnya saya selalu menelpon pasien bertanya ibu ada di rumah? Ada di rumah, kondisinya sehat? 'Tenang pak Lurah kondisi saya sehat'," cerita WI seusai menghadap Sekda Ahyani di Pemkot Solo, Kamis (19/3/2020).

Harusnya Isolasi Diri, Ibu di Solo Suspect Virus Corona Justru Bantu Persiapan Pernikahan Tetangga

Ia juga membentuk satuan tugas (satgas) mandiri untuk memantau aktivitas seorang pasien suspect Virus Corona di wilayahnya.

Pembentukan itu dilakukan sebelum pasien dijemput tim kesehatan berpakaian alat pelindung diri dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.

"Satgasnya itu berasal dari tetangga sekitar rumah pasien, mereka ikut mengawasi aktivitasnya," tutur dia.

Namun, pemantauan tersebut nampaknya kurang efektif, pasalnya apa yang diutarakan pasien tidak sesuai dengan kenyataannya.

"Kemarin pernah disidak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, diperiksa ke rumahnya ternyata rewang (bantu-bantu) di acara kumbokarnan (acara ada jelang pernikahan)," terang WI.

"Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Solo ikut memeriksa ke rumah terus saya ditelepon, katanya pasien di rumah, ini infonya malah dia di pasar," imbuhnya membeberkan.

Akibatnya, WI kena teguran Dinas Kesehatan Kota (DKK) solo dan Provinsi Jawa Tengah.

"Ya, saya dimarahi," ucapnya.

Meski begitu, WI menyarankan pembentukan tim khusus yang bertugas memantau aktivitas orang yang melakukan karantina mandiri.

"Kami sampaikan kepada atasan kami yang mengingatkan pasien itu yang memiliki porsinya, misalnya keamanan ya TNI, kalau kesehatan, ya Dinas Kesehatan Kota," kata dia.

"Saya mengusulkan bentuk satgas yang melibatkan dinas terkait, kalau membentuk satgas mandiri nanti akan disepelekan," tandasnya.

Diketahui ibu yang merupakan warga di Solo tersebut dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk menjalani isolasi intensif karena suspect Corona.

Lurah setempat WI menuturkan warga tersebut merupakan suspect Virus Corona.

WI membantah, jika sempat ada informasi 3 warganya positif Corona.

"Kami belum tahu hasilnya, dia itu merupakan seorang ibu berumur sekitar 49 tahun," tutur dia saat dipanggil ke Pemkot Solo bertemu Sekda Ahyani, Kamis (19/3/2020).

"Sebelum diambil statusnya menjalani karantina mandiri di rumahnya," imbuhnya membeberkan.

Dijemput Petugas

WI menceritakan dirinya sempat didatangi beberapa petugas kesehatan beberapa hari sebelum penjemputan.

"Petugasnya mengatakan kepada saya, 'Pak warganya ini mau tidak mau harus kami jemput'," kata dia.

"Ia juga mengatakan 'Sudah kami siapkan mobil kesehatannya', saya hanya sebagai pemegang wilayah, ya siap, kemudian saya kondisikan, jangan sampai mengumpulkan orang banyak," tambahnya.

Cegah Penyebaran Virus Corona, Mayat Korban Covid-19 di Irlandia Dipasangi Masker

Pasien suspect tersebut dijemput petugas kesehatan di rumahnya.

Adapun sebanyak kurang lebih empat orang yang mendiami rumah tersebut, termasuk pasien.

Kejadian 'penjemputan' pasien tersebut disaksikan langsung lurah dan camat setempat dari jarak aman yang telah ditentukan.

"Kemarin ada mobil khusus, dan petugas yang memakai alat pelindung diri lengkap langsung masuk ke rumah warganya," tutur WI.

"Setelah itu memasukan ibu ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi, dibawa ke RSUD Dr Moewardi," tandasnya.

Lurah Lakukan Isolasi 17 Rumah Warga

Lurah setempat WI memutuskan mengisolasi semua rumah yang berada di sekitar tempat tinggal kediaman pasien suspect Virus Corona.

Apalagi, pasien tersebut telah dijemput petugas kesehatan di rumahnya dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.

Isolasi dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang saat ini telah menjadi pandemi.

"Saya awalnya mendapat laporan dari pihak puskesmas kalau ada penambahan terus, awalnya dua terus jadi lima rumah," terang WI saat berada di Pemkot Solo, Kamis (17/3/2020).

Kisah Mahasiswa Unesa Achmad Mustofa Sidang Skripsi Online karena Virus Corona, Pakai Video Call WA

"Daripada tersebut bertambah, saya mengajukan semua rumah yang berada di wilayah itu diisolasi," imbuhnya membeberkan.

WI menyampaikan sebanyak 17 rumah diisolasi untuk menekan penyebaran virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 itu.

"Itu inisiatif saya untuk mengisolasi 17 rumah, apalagi akses masuk-keluarnya cuma satu," katanya.

(TribunSolo/Adi Surya Samodra)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kerap Ditelepon Lurah, Ibu di Solo yang Suspect Corona Selalu Jawab 'Tenang Pak, Kondisi Saya Sehat'

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Virus CoronaSolo KLB CoronaCovid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved