Liga 1
Pelatih Arema FC Mario Gomez Tak Terima Jonathan Bauman Diganjar Kartu Merah Lawan PSIS Semarang
Penyerang Arema FC, Jonathan Bauman diganjar kartu kuning kedua atau kartu merah saat lawan PSIS Semarang pada pekan keempat. Mario Gomez tak terima.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Arema FC menelan kekalahan kedua di Liga 1 2020.
Bertandang ke markas PSIS Semarang, Arema FC takluk dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (15/3/2020).
Tidak hanya kalah, satu pemain Arema FC, Jonathan Bauman diganjar kartu kuning kedua atau kartu merah oleh wasit, Fariq Hitaba.
Kartu merah yang didapat Bauman mengundang reaksi dari pelatih Arema FC, Mario Gomez.
• Berhasil Tundukkan Arema FC 2-0, PSIS Semarang Kini Tempel Persib Bandung di Klasemen
Seperti yang diketahui, pertandingan tersebut memang berlangsung sengit dan dalam tensi tinggi.
Tercatat ada sembilan kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit Fariq Hitaba.
Empat untuk pemain PSIS Semarang, termasuk dua kartu kuning untuk Fingky Pasamba yang berbuah kartu merah.
Lima untuk penggawa Arema FC, dua di antaranya kepada Jonathan Bauman.
Bahkan Mario Gomez juga tidak luput dari ketegasan wasit Fariq Hitaba dengan diberikan kartu kuning.
Dikutip TribunWow.com dari wearemania.net, Minggu (15/3/2020), Mario Gomez mengaku tidak terima dan mempertanyakan dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Bauman.

Mario Gomez menilai Bauman tidak pantas mendapatkan kartu merah tersebut.
Menurutnya, pemain asal Argentina itu tidak melakukan pelanggaran berarti.
Hal sama juga dijelaskan oleh Bauman kepada Mario Gomez.
• Corona Merebak, PSSI dan Menpora Sepakat Tunda Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 selama 2 Pekan
"Untuk kartu kuning yang saya terima, atau pemain Arema lainnya itu oke, saya bisa menerimanya," ujar Mario Gomez.
"Namun, untuk kartu merah Bauman itu saya tidak tahu apa alasannya," jelasnya.
"Bauman juga bilang kepada kami, dia tidak melakukan apapun sebelum menerima kartu kuning kedua."
Diketahui, kartu kuning kedua untuk Bauman didapat pada menit ke-67 setelah berduel dengan pemain PSIS Semarang, Finky Pasamba.
Pada waktu yang bersamaan, Finky Pasamba juga mendapatkan kartu kuning kedua yang juga mengakibatkan keluar dari pertandingan.
Meski begitu, Mario Gomez tidak bisa menerima apa alasan dari wasit mengeluarkan kartu untuk Bauman.
"Saya menananyakan, apakah layak Bauman mendapatkan kartu? Kami tidak tahu kenapa, saya pikir tidak seharusnya," katanya.
Dengan begitu, maka dapat dipastikan Arema FC tidak bisa diperkuat oleh Bauman pada laga selanjutnya melawan Borneo FC pada pekan keempat.
• Begini Respons Persib Bandung terkait Liga 1 2020 akan Dihentikan Sementara akibat Virus Corona
Selain Bauman, Oh In Kyun juga tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu.
Pemain asing asal Korea Selatan itu sudah mengoleksi tiga kartu kuning.
Dengan begitu, mau tidak mau, Mario Gomez harus memaksimalkan pemain lokal yang ada untuk menghadapi Borneo FC.

"Selanjutnya Arema akan melawan Borneo FC, kami akan mengandalkan pemain yang ada. Saya yakin mereka juga punya kualitas," pungkasnya.
• Begini Respons Persib Bandung terkait Liga 1 2020 akan Dihentikan Sementara akibat Virus Corona
Absennya Bauman dan Oh In Kyun tentu menjadi kerugian besar bagi Arema FC.
Terlebih tim berjuluk Singo Edan itu sedang bertekad kembali ke jalur kemenangan, pasca mengalami dua kekalahan beruntun.
Sebelumnya, Hendro Siswanto juga mengalami kekalahan dari Persib Bandung dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut didapat di kandang sendiri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)