Virus Corona
Donald Trump Jalani Tes Virus Corona setelah Sempat Interaksi dengan Orang Positif Covid-19
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump disebut telah menjalani tes Virus Corona, meski tak mengarantina diri.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan langkah-langkah baru terkait penangguhan perjalanan dari AS ke Inggris dan Irlandia.
Bahkan Trump juga mengaku sudah melakukan tes Covid-19, tetapi hasilnya belum keluar.
"Saya memutuskan bahwa saya harus (melakukan tes corona) pada konferensi pers kemarin," katanya merujuk pada rapat di White House Rose Garden, Jumat lalu.
• Positif Virus Corona, Begini Kondisi Terbaru Menteri Perhubungan Budi Karta Sumadi: Semakin Membaik
Saat itu dia bersalaman dengan banyak orang di sana.
Selain karena pertemuan itu, dia juga merasa perlu tes karena salah satu rombongan Presiden Brazil, Jair Bolsonaro ternyata terinfeksi wabah ini.
Sedangkan pada Sabtu lalu, Ketua Komite Nasional Partai Republik Ronna McDaniel menunjukkan gejala virus corona.
Dokter pribadi Trump, Dr Sean Conley menilai tidak perlu mengarantina presiden AS ini.
Meskipun kenyataannya Trump sendiri sempat berinteraksi dengan sejumlah orang yang belakangan dinyatakan positif Covid-19.
Salah di antaranya adalah asisten Bolsonaro, Fabio Wajngarten.
Sang dokter menganggap resikonya rendah Trump terinfeksi dari mereka.
Namun, pada Sabtu (14/3/2020) Trump mengaku pada awak pers bahwa dia sudah menjalani tes corona.
Putri Trump, Ivanka Trump mengisolasi dirinya setelah pada Jumat lalu dia bertemu dengan politisi Australia yang dinyatakan positif Covid-19.
• Kabar Aktor Hollywood Tom Hanks Meninggal Dunia karena Virus Corona Dipastikan Hoaks
Akhir-akhir ini Trump memang menjadi sorotan karena tidak mengindahkan anjuran menjaga jarak pada orang lain.
Dia tetap berjabat tengan dengan siapa saja, meskipun sudah jelas risiko penyebaran ada di depan mata.
"Ini menjadi kebiasaan. Orang-orang berjalan ke arah saya, mereka berjabat tangan, ini adalah reflek alami," Trump mengaku dilansir Guardian.