Breaking News:

Virus Corona

Cegah Virus Corona, Anies Baswedan Minta Warga Tunda Resepsi Pernikahan: Jangan Anggap Enteng

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali memberikan seruan untuk warga Jakarta mengantisipasi virus corona.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Gubernur DKI Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali memberikan seruan untuk warga Jakarta mengantisipasi Virus Corona.

Anies Baswedan meminta agar warga tidak menggelar resepsi pernikahan.

Seruan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, itu diunggah dalam akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu (15/3/2020).

Instruksi Anies Baswedan, Karyawan dengan Gejala Covid-19 Tak Boleh Masuk Kerja dan Karantina Diri

Berikut unggahan isi seruan lengkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tersebut:

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk semuanya saya Anies Baswedan menyampaikan pesan ini, untuk seluruh warga Jakarta pada hari Minggu, 15 Maret 2020.

Ibu Bapak sekalian kita semua memantau perkembangan situasi covid 19 ibukota.

Sejak awal kami tegaskan jangan panik, tapi juga jangan sekali-sekali menganggap enteng.

Jangan menganggap ringan atas masalah covid 19 ini.

Kita harus waspada dan kita harus disiplin dalam mengatur interaksi pencegahan penularan covid 19

Tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah.

Seluruh warga harus bekerja bersama.

Penularan ini terjadi karena interaksi dari orang ke orang.

Kenapa itu kita semua harus ambil tanggung jawab.

Kita semua harus terlibat kita semua harus mencegah pencegahan ini harus dilakukan oleh kita semua.

Caranya bagaimana dalam menjalani hari-hari kedepan semua warga Jakarta harus melakukan yang biasa disebut sebagai social distancing measure.

Yaitu menjaga jarak antar warga, mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpul orang banyak.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan dan harap diperhatikan.

Ini semua untuk dilaksanakan.

Satu, jangan keluar rumah kecuali amat penting.

Sebisa mungkin kerjakan pertemuan secara jarak jauh.

Jalankan ini dengan serius untuk seluruh anggota keluarga.

Selamatkan diri sendiri, selamatkan keluarga, dan itu artinya menyelamatkan orang banyak.

Dua, hindari tempat-tempat yang berpotensi jadi wahana penularan.

Misalnya kawasan yang penuh pengunjung atau kegiatan yang berdirinya atau duduknya saling berdekatan.

Tiga, tunda semua kegiatan pengumpulan orang banyak walaupun kegiatan yang mulia.

Walaupun kegiatan yang baik dan dirasa perlu tapi jika tidak urgent maka tunda saja.

Misalnya arisan pengajian rapat-rapat majelis taklim dan sebagainya.

Tunda dulu di waktu saat ini sudah bisa terkendali

Empat, terkait dan kegiatan perdagangan, pergi akan peribadatan.

Dengan kondisi seperti saat ini melakukan kegiatan di rumah saja.

Tunda semua kegiatan yang sifatnya bersama-sama sampai kondisi penularan covid 19 terkendali dengan baik.

Yang kelima, tunda kegiatan resepsi.

Jika resepsi pernikahan memang harus dilaksanakan maka penyelenggara harus melakukan langkah tegas dan disiplin, apa itu?

Satu harus ada petugas pemeriksa suhu tubuh para tamu sebelum masuk ruangan acara.

Yang kedua harus ada ruang isolasi untuk tamu yang bila ditemukan tidak sehat bisa diantar ke ruangan itu.

Yang ketiga,harus ada hand sanitizer di depan pintu masuk dan pintu keluar.

Dan keempat tidak boleh ada jabat tangan melakukan interaksi setara tanpa bersentuhan.

Saya berpesan kepada semua penyelenggara acara pernikahan, prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin.

Jangan merendahkan risiko penularan.

Karena mengajak para orangtua untuk mengingatkan anak-anak agar tidak bepergian.

Saat ini risiko penularan sedang tinggi.

Diiadakannya kegiatan belajar di sekolah, ditiadakannya perkuliahan di kampus, jangan dianggap sebagai masa liburan.

Tujuannya adalah agar semua kita bisa berada di rumah.

Jadi jangan kepergian dan jangan membuat kegiatan-kegiatan bersama di luar rumah.

Walaupun sekolah tidak berkegiatan dan di kampus tidak berkegiatan.

Yang ketujuh saya berpesan kepada semua usaha dan tidak bepergian ke luar kota.

Tunda rencana pulang kampung sampai kondisi penularan terkendali.

Jangan sampai ada diantara kita yang pulang kampung, dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain.

Karena, Jakarta pada saat ini merupakan salah satu tempat dimana virus tersebut telah menular dan satu pribadi ke pribadi lain.

Ibu, bapak saudara yang saya hormati.

Ada tiga hal amat penting untuk dikerjakan oleh setiap pribadi kita dan harus dikerjakan oleh semua

Yaitu satu cuci tangan dengan sabun secara rutin dan sesering mungkin

Kedua hindari berjabat tangan atau bercium pipi dan gunakan metode lain untuk saling bersahabat tanpa harus bersentuhan

Ketiga gunakan masker jika flu atau batuk.

Dan pastikan bila batuk atau bersin maka tutupi mulut dan hidung,.dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan.

Kita semua harus sadar bahwa covid 19 itu tidak terlihat.

Tapi bukan berarti tidak ada masalah di sana

Dan social distancimg measure yang tadi saya sebutkan yaitu menjadi acara interaksi antar warga secara amat disiplin.

Kedisiplinan adalah kunci.

Dan dalam masa-masa wabah ini jangan sungkan jaga jarak sosial.

Itu dilakukan demi menjaga kebaikan kita semua, demi menjaga keselamatan kita semua.

Dan jika ada di antara kita yang merasakan gejala serupa covid 19 atau pernah terpapar pada orang atau pernah mendatangi wilayah yang terjangkit covid 19 harap hubungi 112.

Atau kontak kembali whatsapp di ke nomor 0813 8837 6955.

Demikian pesan ini disampaikan untuk jadi perhatian, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan rasa disiplin dan penuh tanggung jawab.

Tindakan disiplin setiap kita bisa melindungi diri sendiri, bisa melindungi keluarga atau tetangga, kolega dan masyarakat semua.

Ibu bapak ada saudara yang saya cintai.

Insya Allah kita semua kan bisa melewati masa penuh tantangan ini dengan baik.

Semoga kita semua diberikan kekuatan, diberikan kesehatan, terlindungi dari penyakit ini.

Dan insya Allah kita bisa kembali berkegiatan seperti semula, Terima kasih.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh," ungkap Anies Baswedan.

(Wartakotalive)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Seruan Anies Minggu (15/3) : Minta Warga Tunda Resepsi Pernikahan

Sumber: Warta Kota
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaPositif Virus Corona di Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved