Virus Corona
Presiden Jokowi Akui Pemerintah Tak Buka Seluruh Informasi soal Virus Corona ke Masyarakat
Pemerintah pusat akui tak blak-blakan mengenai informasi Virus Corona kepada masyarakat.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui pihak Pemerintah Pusat menyaring informasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.
Menurut Jokowi, apabila seluruh informasi disampaikan secara terang-terangan akan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat soal Virus Corona.
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020) seperti dilansir oleh TribunJakarta.com.
• Kisah Wanita yang Berjuang Sembuh dari Virus Corona, Tertular di Pesta dan Isolasi Diri hingga Pulih
Kendati demikian, ia meyakinkan kalau jajarannya bertindak cepat dan tegas dalam menyikapi penyebaran Virus Corona di Indonesia melalui BNPB.
Jokowi lalu menyampaikan, saat ini sudah ada 117 negara yang terkena epidemik Virus Corona.
Jumlah ini meningkat tajam dari minggu lalu yang hanya sebanyak 88 negara.
Indonesia sendiri sudah mengonfirmasi sebanyak 34 kasus Virus Corona.
Seperti diketahui, Joko Widodo meninjau langsung fasilitas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).
• Setelah Telepon PM Singapura untuk Bahas Corona, Jokowi Lakukan Komunikasi dengan WHO
Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk melihat langsung fasilitas pengecekan suhu badan Thermal Scanner dan Thermo Gun untuk mendeteksi gejala virus corona.
Jokowi pun langsung mencoba untuk dipindai di jalur yang dilewati oleh Thermal Scanner dam langsung dites suhu badannya oleh petugas Kantor Kesahatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam hasil peninjauan tersebut, Jokowi menilai jika proses pencegahan virus tersebut di bandar udara tersibuk itu sudah sangat ketat.
Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan fasilitas pencegahan virus tersebut betul-betul terpasang.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Presiden Jokowi Akui Pemerintah Tidak Mau Blak-blakan Soal Informasi Virus Corona ke Masyarakat