Cerita Selebriti
Pablo Benua ke Mall Gandaria City seusai Jenguk Orangtua, Pengacara Fairuz: Berdampak pada Korban
Pihak selebriti Fairuz A Rafiq menanggapi Pablo Benua yang bisa mengunjungi mal Gandaria City dan Pasar Sentul sementara masih berstatus tahanan.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pihak selebriti Fairuz A Rafiq menanggapi Pablo Benua yang bisa mengunjungi mal Gandaria City dan Pasar Sentul saat berstatus sebagai tahanan.
Hal itu disampaikan Fairuz melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, dalam konferensi pers kepada awak media.
Dilansir TribunWow.com, Minola Sebayang menyoroti dampak keluarnya Pablo Benua dari sel tahanannya terhadap pihak-pihak yang berkaitan.

• Dokter Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar Tak Bisa Hadir di Sidang Kasus Ikan Asin, Hakim Tegur Jaksa
Seperti diketahui, Pablo Benua mengajukan izin untuk dapat keluar tahanan dengan alasan membesuk orang tuanya yang sedang sakit keras.
Meskipun begitu, Pablo Benua diketahui juga berkunjung ke tempat lain, yakni Gandaria City dan Pasar Sentul seusai membesuk orang tua.
Dalam konferensi persnya, Minola Sebayang mempertanyakan ada kemungkinan penyalahgunaan izin dalam tindakan Pablo Benua.
"Sebaiknya, izin yang dia dapatkan itu tidak digunakan untuk hal-hal yang lain," kata Minola Sebayang, seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (13/3/2020).
"Apalagi untuk perkara-perkara yang menjadi perhatian publik," lanjut dia.
Minola Sebayang khawatir masalah tersebut akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum berkurang.
"Yang dipersoalkan bukan hanya hukum di negara kita atas orang-orang yang harusnya berada dalam tahanan tapi berada di luar tahanan," ucap Minola.
• Pamer Pesta Ulang Tahun Betrand Peto Bakal Dijaga Ketat, Ruben Onsu: Dari Pihak Hotel dan Kita Juga
Selain itu, ia juga menyoroti tindakan Pablo Benua yang dinilai kurang menghormati Fairuz A Rafiq sebagai korban dalam kasus hukum tersebut.
"Juga akan berdampak kepada korban yang lagi memperjuangkan haknya," papar Minola Sebayang.
Menurut dia, masyarakat dapat menilai lain dari keluarnya Pablo Benua dari sel tahanan.
• Blak-blakan, Rey Utami Minta Belas Kasihan pada Fairuz A Rafiq: Sesama Wanita Kan, Ga Ada Perbedaan
Sebelumnya diketahui tahanan dapat mengajukan izin untuk keluar dengan alasan mendesak, seperti yang berkaitan dengan keluarga.
"Kalau misalnya orang-orang yang mengerti hukum, mungkin mereka tahu bahwa itu memang adalah hal yang sudah diatur dalam aturan pemerintah," jelas kuasa hukum ini.
"Tapi kalau bagi masyarakat awam yang tidak mengerti hukum, ini akan menjadi sesuatu yang merugikan atas penegakan hukum yang ada di Indonesia," lanjut Minola.
Menurut dia, insiden tersebut harus menjadi perhatian bagi pejabat berwenang dalam memberi izin.
Apalagi peristiwa ini melibatkan tokoh publik yang banyak dikenal masyarakat.
Minola Sebayang kemudian menyinggung waktu yang dihabiskan Pablo Benua untuk pergi ke Pasar Sentul dan Gandaria City.
"Kalau misalnya kita berhitung, maka akan ada pertanyaan," ucap Minola.
"Mana waktu yang lebih lama digunakan oleh Pablo, membesuk orang tuanya atau jalan-jalan di Pasar Sentul dan mal Gandaria City?" tanya pria berkacamata ini.
Menurut pengacara tersebut, Pablo Benua harusnya menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang tuanya apabila kunjungan itu benar-benar mendesak.
• Ungkap Kondisi Fairuz A Rafiq, Sonny Septian: Psikolog Bilang Sudah Stres Akut kalau Dibiarin Bahaya
Ia menyoroti Pablo Benua yang menyempatkan diri untuk mengunjungi dua lokasi lain selain tempat orang tuanya.
"Harusnya kalau memang urgent hal yang luar biasa, orang tuanya sakit, harusnya waktu yang terbanyak diberikan adalah membesuk orang tuanya dan kemudian kembali ke tahanan," jelas Minola.
Meskipun begitu, ia memaklumi keputusan pihak yang berwenang untuk memberikan izin keluar ke Pablo Benua.
"Kita tidak bisa intervensi, apapun itu memang yang terjadi," kata Minola Sebayang.
• Teringat Anak-anak, Fairuz Terisak saat Cerita Kasus Ikan Asin ke Feni Rose: Bikin jadi Korban
Lihat videonya mulai menit ke-5:00:
Bantah Gosip Miring
Fairuz A Rafiq menyinggung ada sejumlah pemberitaan miring yang memberatkan dirinya.
Hal itu ia sampaikan ketika diundang dalam acara Rumpi di TransTv, Kamis (5/3/2020).
Pembawa acara Feni Rose bertanya soal keberatan Fairuz A Rafiq tentang pemberitaan itu.
"Jadi yang kamu keberatan itu adalah stigma bahwa kamu seolah-olah pengen banget menghukum mereka seberat-beratnya?" tanya Feni Rose.
Menurut Fairuz, beredar kabar dirinya ingin agar tiga tersangka kasus ikan asin dihukum seberat-beratnya.
"Sebenarnya kalau aku gini, kak. Pengennya ngikutin aturan hukum aja," ungkap istri Sonny Septian ini.
"Bukan aku berlebihan, misalkan mau 100 tahun, berpuluh-puluh tahun, enggak gitu juga," tambah dia.
Pemain film televisi ini berharap kasusnya segera selesai.
Pasalnya, ia sudah mulai lelah mengurus kasus pidana itu.

• Blak-blakan, Rey Utami Minta Belas Kasihan pada Fairuz A Rafiq: Sesama Wanita Kan, Ga Ada Perbedaan
"Yang aku rasain, enggak enaknya itu pengen hidupnya tenang tapi ada aja drama yang dibuat," ungkap Fairuz kepada Feni Rose.
Menurut dia, sampai saat ini ketiga pelaku belum mau mengakui kesalahan mereka mengunggah video yang diduga mencemarkan nama baik Fairuz.
"Terus kayak menyudutkan aku, terus tidak mengakui kesalahannya," papar Fairuz.
"Sedangkan video itu katanya dia bilang enggak upload. Kalau enggak upload, begitu video itu aja, dia bisa hapus, dong," tambah dia.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)