Virus Corona
Daftar Lengkap Tempat Wisata di Jakarta yang Ditutup untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menutup sementara beberapa tempat wisata mulai Sabtu (14/3/2020). Mana Saja?
Penulis: Laila N
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menutup sementara beberapa tempat wisata mulai Sabtu (14/3/2020).
Penutupan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona, yang kini semakin merebak di Indonesia.
Berikut daftar lengkapnya:
• Cara Membedakan Batuk Pilek Biasa, Alergi, dan Gejala Virus Corona, Kenali saat Kamu Merasakannya
1. Kawasan Monas
2. Ancol
3. Kawasan Kota Tua
4. Kebun Binatang Ragunan
5. Anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
6. Planetarium Jakarta
7. Taman Ismail Marzuki
8. PBB Setu Babakan
9. Pulau Onsurt
10. Taman Benyamin Suaeb
11. Wayang Orang Bharata
12. Miss Tjitjih
13. Gedung Latihan Kesenian (5 Wilayah Kota)
14. Gedung Kesenian Jakarta
15. Museum Sejarah Jakarta
16. Museum Taman Prasasti
17. Museum MH. Thamrin
18. Museum Seni Rupa dan Keramik
19. Museum Tekstil
20. Museum Wayang
21. Museum Bahari
22. Museum Joang '45
• Prediksi BIN soal Puncak Penyebaran Virus Corona di Indonesia: Hitung-hitungan Jatuh Bulan Mei

Dikutip dari TribunJakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penutupan itu dilakukan untuk mengurangi pertemuan warga dalam skala besar.
"Tujuannya apa? Untuk meminimalkan kegiatan di luar ruangan terbuka yang penuh dengan warga," ucap dia.
Meski demikian, Anies Baswedan menyebut semua pelayanan publik tetap beroperasi seperti biasa.
"Transportasi umum tetap berjalan. Pelayanan masyarajat tetap berjalan seperti biasa, kelurahan, kecamatan, kemudian kantor wali kota, balai kota, puskesmas berjalan seperti biasa," ujarnya.
Sementara itu, melalui unggahan akun Instagram resminya, @aniesbaswedan, sang gubernur juga memberikan pesan kepada warga.

Mulanya, Anies Basewedan menyoroti langkah World Health Organization (WHO) yang menetapkan Virus Corona sebagai pandemi global.
"Baru saja WHO menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global," ucap Anies Baswedan.
"Di Jakarta telah ditemukan kasus positif Covid-19 dan telah terjadi penularan secara lokal."
"Dan bila kita lihat, mayoritas kasus positif Covid-19 terjadi di kota ini," sambungnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu lantas membandingkan pengalaman di berbagai negara lain, yang juga terkena wabah Virus Corona.
"Kita sudah menyaksikan pengalaman di berbagai negara, Covid-19 dapat menyebar secara cepat di sana," kata dia.
"Ketika tidak dilakukan langkah-langkah yang serius dan penuh kedisiplinan."
"Tapi kita juga menyaksikan, ada negara-negara yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 karena tindakan cepat, karena tindakan serius, dan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat."
Anies Baswedan lantas mengajak semua warga bahu-membahu memerangi Virus Corona.
"Oleh karena itu, kita di Jakarta, harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan secara masif," ucapnya.
"Kita kerjakan ini semua demi keselamatan seluruh warga Jakarta."
"Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk menomorsatukan prinsip keselamatan, terutama di hari-hari kedepan," imbuhnya.
Langkah-langkah praktis seperi cuci tangan, tidak menyentuh wajah terlalu sering, dan mempraktikkan etika bersin-batuk yang baik.
Sang gubernur kemudian mengimbau agar warga menghindari acara-acara yang mempertemukan banyak orang.
"Kita juga menganjurkan, kepada warga untuk menghindari kegiatan yang memiliki potensi penularan," kata Anies Baswedan.
"Kita juga sudah menyampaikan kepada para penyelenggara event-event, untuk menunda kegiatan jika dipandang memilikir risiko penularan."
Bahkan, acara seperti car free day (CFD) di Jakarta telah ditiadakan 2 minggu ke depan.
Ia juga mengimbau agar warga yang memiliki gejala Corona agar segera melapor ke 112 dan tetap di rumah.
• Fakta 1 Pasien Positif Virus Corona di RSUD Moewardi Solo Meninggal, Sempat Ikut Seminar di Bogor
• 1 Pasien Positif Virus Corona di RSUP Persahabatan Kabur, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Pasien Positif Jadi 69 Orang
Dikutip dari Kontan.co.id, per Jumat (13/3/2020), pemerintah menyatakan bahwa pasien Virus Corona di Indonesia bertambah banyak.
Tercatat, ada tambahan 35 kasus infeksi Corona di Indonesia, sehingga totalnya jadi 69 kasus.
Dari jumlah tersebut, 4 diantaranya meninggal dunia, dan 5 orang sembuh. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)