Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Kapitra Ampera Balas Fadli Zon yang Terus Protes Ibu Kota Baru: Jokowi Lakukan Semua Enggak Boleh
Politikus PDIP, Kapitra Ampera membalas kritikan Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon terkait penolakan pemindahan ibu kota baru.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Politikus PDIP, Kapitra Ampera membalas kritikan Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon terkait penolakan pemindahan ibu kota baru.
Hal itu diungkapkan Kapitra Ampera saat menjadi narasumber di acara Dua Sisi tv One pada Kamis (12/3/2020).
Mulanya, Fadli Zon menyinggung soal anggaran yang harus dikeluarkan untuk memindah ibu kota negara.

• Bahas Ibu Kota Baru Indonesia, Fadli Zon Ungkit Ali Ngabalin yang Pernah Anti-Ahok
Menurut dia, pemerintah utang di tengah ekonomi yang lemah.
"Target defisit anggaran APBN 2020 itu Rp 307 triliun, kemudian kita butuh utang baru sebesar Rp 351, 9 triliun, jadi kita membutuhkan 741,84 triliun utang baru," ujar Fadli Zon.
"Coba bayangkan, tadi Pak Ngabalin mengatakan dari mana uangnya, uangnya enggak ada.
"Uangnya ngutang, iya kan, dan ini ekonomi lagi lesu, harga-harga jatuh, harga indeks saham jatuh," kata Fadli Zon.
Kemudian, Kapitra Ampera yang berkesempatan menjawab Fadli Zon lantas menilai bahwa politikus Gerindra itu berpikir terlalu jauh soal pemindahan ibu kota baru.
Padahal menurutnya sebagai mantan anggota DPR bisa memberi motivasi bagi pemerintah.
"Saya juga bingung bangsa ini mau dibawa ke mana kalau seorang anggota DPR jadi pesimistis begitu?"
"Harusnya kan anggota DPR memberikan motivasi," balas Kapitra.
"Itu motivator bukan anggota DPR," jawab Fadli Zon.
"Agar eksekutif bekerja sesuai dengan keinginan masyarakat," lanjut Kapitra.
• Ngabalin dan Haikal Hassan Debat soal Ahok Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Serahin sama Presiden 2024
Kapitra secara tidak langsung mengatakan, apa saja yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu salah.
Padahal menurutnya, utang negara itu sudah terjadi pada masa kepemimpinan sebelumnya.