Liga 1
Tanggapan Pelatih Persib Robert Alberts soal Pemain Juventus dan Hanover yang Positif Virus Corona
Penyebaran Virus Corona patut menjadi perhatian lebih di semua kalangan, termasuk pemain sepak bola. begini tanggapan pelatih Persib, Robert Alberts.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Penyebaran Virus Corona saat ini patut menjadi perhatian lebih di semua kalangan, tidak terkecuali pemain sepak bola.
Sudah ada dua pemain sepak bola yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Pertama adalah pemain klub Liga Jerman, Hanover 96, yakni Timo Hubers.
Terbaru ada bek Juventus, Daniele Rugani yang juga dipastikan terdampak virus dengan nama lain Covid-19 itu.

• Persib Vs PSS Sleman, Lawan Kakak Iparnya Irfan Bachdim, Kim Kurniawan: Tak Ada Keluarga di Lapangan
Menanggapi kabar buruk tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (12/3/2020), Robert Alberts mengaku akan meningkatkan kewaspadaan, termasuk juga mengingatkan kepada para pemainnya.
Menurutnya, Virus Corona menjadi ancaman yang serius untuk semua orang.
"Tidak ada yang mau terkena penyakit ini. Kabar terbaru saya dengar pemain Juventus, lali pemain Hanover di Jerman juga (terinfeksi) jadi semua berjalan begiru cepat," ujar Robert Alberts.
"Seperti saya katakan pekan lalu, kami harus waspada dengan itu dan peduli sebisa mungkin," imbuhnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona tersebut, Robert Alberts mendukung langkah-langkah yang diambil oleh dokter tim Persib Bandung.
Tidak hanya itu, pelatih asal Belanda itu juga menunggu bagaimana tindak lanjut dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi ataupun dari PSSI.
Robert Alberts sedikit menyinggung liga-liga Eropa yang sudah mengambil langkah tegas perihal penyebaran Virus Corona.
• Persib Bandung Vs PSS Sleman, Robert Alberts akan Turunkan Pemain yang Belum Berlaga, Siapa?
Mulai dari menggelar laga tanpa penonton ataupun harus menunda.
Bahkan ada opsi, misalnya Liga Italia yang akan memberhentikan kompetisi.
"Bisa dilihat di Eropa sekarang tidak ada lagi yang bersalaman, lalu di Inggris semua laga juga digelar tanpa penonton,"
"Jadi, kami juga masih menunggu instruksi dari pihak pemegang otoritas untuk mengukur apa yang akan dilakukan di negera ini," pungkasnya.
Pemain Persib Kurangi Interaksi dengan Bobotoh
Penyebaran Virus Corona sedang menjadi perhatian utama untuk semua kalangan, tidak terkecuali dengan pemain sepak bola.
Apalagi sepak bola merupakan olahraga yang paling digemari dan menyedot animo tinggi pada setiap pertandingannya.
Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Rabu (11/3/2020), Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani memberikan instruksi khusus untuk pemainnya dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus dengan nama lain Covid-19 tersebut.

Rafi Ghani mengatakan Virus Corona bisa menjadi ancaman yang cukup serius andai tidak diperhatikan.
Oleh karenanya, untuk meminimalisir persebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, China itu, Rafi Ghani meminta Supardi Nasir dkk untuk membatasi interaksi dengan para Bobotoh.
Seperti misalnya berjabat tangan, melayani selfie ataupun bersentuhan anggota tubuh, baik pada saat pertandingan, sesi latihan, maupaun pada kesempatan lain.
Tidak hanya itu, Rafi Ghani meminta para pemain untuk menjaga kebersihan masih-masing, mulai dari hal yang umum, seperti mencuci tangan dan menggunakan masker.
Dirinya berharap, para Bobotoh bisa mengerti dengan kondisi yang sedang dihadapi saat ini.
• Persib Bandung Vs PSS Sleman Jadi Laga Spesial untuk Skuat Robert Alberts, Panpel Siapkan Acara
"Mudah-mudahan suporter bisa mengerti. Kalau misalnya untuk sementara waktu ini, ada pemain yang tidak mau selfie atau jabat tangan, itu untuk kebaikan kita semua," ujar Rafi Ghani.
"Tentunya kita berharap virus ini bisa diatasi dan semua kembali normal," harapnya.
Selain itu, imbauan tersebut juga ditujukan untuk Bobotoh.
Apalagi bagi Bobotoh yang akan menyaksikan pertandingan Persib Bandung di stadion.
"Begitu juga untuk Bobotoh yang ke stadion," jelasnya.
"Kami imbau jangan ke stadion kalau merasa kekebalan tubuhnya menurun," kata Rafi Ghani.
"Sebaiknya istirahat yang cukup. Kalau mau ke stadion sebaiknya gunakan masker dan mencuci tangan dengan bersih," tutupnya pria berusia 50 tahun itu.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)