Kabar Tokoh
Geram Anies Baswedan Selalu Dibully, Sandiaga Uno: Netizen Budiman Beri Kesempatan Beliau Bekerja
Mantan pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan komentar terhadap kondisi Anies yang kini kerap dirundung kritikan dan hujatan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta membuat setiap langkah Anies Baswedan selalu disorot oleh masyarakat.
Pujian dan kritikan datang silih berganti menghujani Anies.
Melihat banyaknya kritikan terhadap Anies, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, berharap agar netizen tidak begitu keras dalam mengkritik Anies.

• Ramai Info KRL Bogor-Depok-Jakarta Kota Berisiko Tinggi Sebar Corona, Anies Baswedan Beri Penjelasan
Ia juga berdoa agar Anies dapat segera menemukan sosok untuk mendampinginya memimpin ibu kota.
Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Rabu (11/3/2020), awalnya Sandi percaya bahwa Anies sebetulnya sudah mampu menguasai masalah-masalah di Jakarta.
"Buat Bro Anies, Bro Anies sebetulnya sudah tahu semua yang harus dilakukan, karena kita punya langkah-langkah antisipasi," kata Sandi.
Sandi mengatakan Jakarta memiliki isu yang begitu banyak di samping masalah banjir dan kemacetan.
"Tapi kan Jakarta itu isu utamanya selain daripada yang banyak disebut seperti banjir, dan macet itu, sebetulnya punya isu lain," kata Sandi.
"Topik-topik lain yang sangat penting dicarikan solusi seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terjangkau, cost of living (biaya kehidupan), biaya pendidikan, biaya kesehatan, Bro Anies ini sudah cukup memahami jadi tinggal jalankan aja," sambungnya.
Sandi lalu menanggapi soal banyaknya kritikan, dan hujatan yang menyasar Anies.
Ia meminta agar masyarakat memberikan waktu bagi Anies untuk bekerja.
Sandi melihat bullying bukan lah sesuatu yang dapat dibenarkan.
"Dan untuk para netizen yang budiman, netizen +62, beri kesempatan kepada Beliau untuk bekerja, dan tentunya kita harus terus mengingatkan Beliau, tapi juga jangan dibully, karena itu juga adalah perilaku masyarakat yang bukan mencerminkan nilai-nilai luhur daripada bangsa kita," ujar Sandi.
• Anies Tunda Formula E karena Virus Corona, PSI Nilai Sudah Tepat: Tak akan Bawa Dampak Kerugian
Doa Sandiaga Uno
Sandi juga menginginkan agar Anies dapat segera mendapat seseorang untuk mengisi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Dan inshaallah nanti segera dapat jodoh yang baru, enggak jomblo lagi, terus bisa tandem deh," kata Sandi.
"Karena dulu itu kita tandem, saling mengisi, tukar pikiran."
Ia menjelaskan saat masih menjabat sebagai pendamping Anies, dirinya dan Anies membagi tugas dalam mengatur ibu kota.
Anies disebutnya memegang sektor kesehatan rakyat, dan pemerintahan.
Sedangkan dirinya mengurus permasalahan infrastruktur, ekonomi, dan bangunan.
"Dengan tandem yang begitu mudah-mudahan bisa jadi harapan pembangunan Jakarta yang bisa untuk lebih baik ke depan lagi," tambah Sandi.
• Demi Muluskan Jalan pada Pilpres 2024 Anies, Rocky Gerung Sarankan Cari Panggung Jadi Oposisi Jokowi
Anies Bicara soal Cacian dan Makian Netizen
Dikutip dari video YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020), Anies menjelaskan masa-masa dirinya memikirkan kritik sudah lewat, dan tak lagi dipikirkannya.
Ia berpesan bahwa ketika menjadi pejabat publik, maka orang tersebut harus siap untuk menerima kritik dan caci maki atas apapun.
"Kalau menjadi pejabat publik, harus siap jadi kotak pos keluhan sampai caci maki, harus siap," papar Anies.

Pesannya yang kedua adalah jangan berlebihan dalam menanggapi pujian dan cacian.
"Kedua, kalau berada di wilayah publik harus siap, dipuji jangan terbang, dicaci jangan tumbang," kata Anies.
Kemudian Presenter Ira Koesno menanyakan kepada Anies, apa perasaan keluarganya melihat dan mendengar banyaknya ujaran-ujaran negatif terhadap dirinya.
Anies mengatakan ia tidak khawatir apabila cacian diketahui oleh istri dan anak.
Hal yang jadi pikiran Anies adalah apabila Ibunya yang mengetahui ujaran-ujaran kebencian tersebut.
"Kalau istri, anak sudah biasa, yang saya kadang-kadang kasihan itu Ibu," kata Anies.
• Warga DKI Ribut Solusi Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Drainase Sekarang Bukan yang Kita Bikin
Beliau Perempuan Tangguh
Anies bercerita Ibunya bisa mengetahui ujaran kebencian terhadapnya karena sang Ibu hingga saat ini masih aktif dalam berbagai komunitas.
Pada usianya yang telah lanjut, Ibu Anies Baswedan juga aktif di beberapa grup.

• Anies Baswedan Enggan Tanggappi Info Ngawur Banjir Jakarta: Turunnya Air Hujan Tak Bisa Kita Atur
"Ibu saya masih aktif berkomunikasi, Beliau masih mengajar, Beliau aktif bukan di media sosial, tapi di grup-grup, karena Beliau aktif dalam beberapa komunitas," cerita Anies.
Anies bersyukur Ibunya tetap tegar ketika menemukan cacian dan makian terhadapnya.
"Sering menemukan seperti itu, dan bersyukur bahwa Beliau adalah perempuan tangguh," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kini berpikiran positif terhadap caci dan maki yang dilontarkan kepadanya.
"Jadi kalau begitu ya cuma nambah doa buat saya, Alhamdulillah," kata Anies.
Terakhir, Ira Koesno menanyakan apakah keluarga Anies pernah mendiskusikan soal langkah selanjutnya Anies sebagai Presiden Indonesia.
Anies menjawab tidak pernah sekali pun ia dan keluarganya mendiskusikan soal keinginan menjadi presiden.
"Kita itu enggak mendiskusikan presiden di rumah, kita di rumah itu diskusikannya tantangannya Jakarta," tandasnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-17.25:
(TribunWow.com/Anung)