Breaking News:

Virus Corona

Fadli Zon Blak-blakan Kritik Menkes Terawan di Depan Jubir Presiden: Terkesan Angkuh dan Sombong

Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon blak-blakan mengkritik soal penanganan Virus Corona oleh pemerintah di depan Juru Bicara (Jubir) Jokowi.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
YouTube Najwa Shihab
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon dalam channel YouTube Najwa Shihab, Kamis (12/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon blak-blakan mengkritik soal penanganan Virus Corona oleh pemerintah di depan Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman.

Hal itu terjadi saat Fadli Zon maupun Fadjroel Rachman hadir di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (12/3/2020).

Fadli Zon menilai pemerintah Indonesia selama ini terlalu menyia-nyiakan waktu yang ada.

Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (3/11/2020). Ia memberikan kritikannya terkait penanganan kasus Virus Corona di Indonesia.
Fadli Zon saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (3/11/2020). Ia memberikan kritikannya terkait penanganan kasus Virus Corona di Indonesia. (www.trans7.co.id/live-streaming)

5 Tokoh Ternama Positif Virus Corona, Mulai dari Artis Hollywood Tom Hanks hingga Menkes Inggris

Menurutnya, pemerintah hanya sering menegaskan bahwa Indonesia tak akan terkena Virus Corona.

"Tentu kita apresiasi ya apa yang dilakukan, tapi sebenarnya banyak waktu yang terbuang begitu saja selama mungkin dua bulan ya."

"Karena kita sibuk dengan upaya untuk menegasikan bahwa tidak mungkin Indonesia ini akan terserang Corona," ujar Fadli Zon.

Lantas, ia secara khusus mengkritik Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, yang dianggapnya tidak menunjukkan komunikasi yang baik bagi publik.

"Bahkan Menteri Kesehatan itu banyak yang kontraproduktif, menunjukkan bahwa public communication, komunikasi publik dari menteri kesehatan ini sangat buruk."

"Misalnya mengatakan masker untuk orang sakit, 'difteria saja kita hadapi apalagi cuma corona' jadi pernyataan-pernyataan 'virus flu lebih berbahaya dari corona'," ucap dia.

Menurutnya, Terawan terkesan meremehkan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona, Banjir Doa dari Artis Hollywood hingga Yuni Shara

"Jadi menganggap enteng, ada kesan angkuh atau sombong menghadapi ini dan kemudian ada berita tentang influencer sampat 72 miliar dan lain-lain."

"Ini menunjukkan menurut saya kita sibuk dengan permukaan tapi tidak menyiapkan dalam waktu yang disediakan ketika itu," kritik dia.

Politikus Gerindra ini mengganggap, pemerintah selama ini sibuk membantah bahwa Indonesia tak akan terserang Virus Corona.

"Ketika kita sudah tahu Desember, Januari harusnya protokol mitigasi bencana kita sudah jelas."

"Kita sibuk untuk melakukan self denial, tidak ada, tidak ada, Indonesia kuat, Indonesia bebas," ucapnya.

Lalu, Fadli Zon menyinggung soal Virus Corona yang terjadi di negara-negara tetangga yang terjadi sebelum Indonesia positif covid-19.

"Kita tidak berharap itu terjadi, tetapi pada waktu di awal saja, negara-negara tetangga kita sudah ditemukan banyak kasus, Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Australia di bawah," pungkasnya.

Di Mata Najwa, Ridwan Kamil Blak-blakan soal Petugas RS Kenakan Jas Hujan saat Tangani Virus Corona

Lihat videonya sejak menit awal:

Anies Tegaskan Jakarta Tak Sembunyikan Info soal Virus Corona

Pada kesempatan itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara terkait penanganan Virus Corona di Ibu Kota, DKI Jakarta.

Sang Gubernur menegaskan, terkait penanganan Virus Corona harus dilakukan dengan proporsional.

"Kalau bicara reaksi yang proporsional ya, under reacting itu salah, over reacting juga salah," tegas Anies seperti dikutip dari channel YouTube Najwa Shihab.

Achmad Yurianto, juru bicara terkait penanganan Virus Corona mengungkapkan bahwa salah seorang pasien positif Virus Corona dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Achmad Yurianto, juru bicara terkait penanganan Virus Corona mengungkapkan bahwa salah seorang pasien positif Virus Corona dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020). (Youtube KOMPAS TV)

 

 1 Pasien yang Dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso karena Diduga Virus Corona Meninggal Dunia

Dirinya juga menegaskan bahwa Jakarta siap untuk mengatasi masalah Virus Corona.

"Untuk itu langkahnya begini, pertama kasus ini masih terbantas, belum ada confirm positive, maka yang kita lakukan memastikan seluruh fasilitas-fasilitas di Jakarta mengerti SOP menangani bila ada orang yang terdeteksi."

"Kemudian ada tempat untuk mereka bertanya, berkonsultasi, itu kami siapkan sejak yang dulu tanpa pengumuman," jelas Anies.

Anies mengatakan, persiapan Jakarta sudah dilakukan sejak Indonesia belum dinyatakan terjangkit Virus Corona.

Namun, ia mengakui bahwa persiapan itu dilakukan diam-diam.

"Tidak ada pengumuman, tapi semua fasilitas kesehatan di Jakarta 197 rumah sakit dan semua puskesmas tahu persis apa yang dikerjakan," katanya.

Lalu, saat Indonesia sudah dinyatakan positif Virus Corona, Anies menuturkan bahwa pihaknya akan tetap transparan.

Pasalnya, jika ada yang disembunyikan nantinya malah menimbulkan dugaan-dugaan yang simpang siur.

 Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona, Banjir Doa dari Artis Hollywood hingga Yuni Shara

"Kemudian fase kedua setelah confirm positif mulai saat itu, kita harus menyampaikan pada publik bahwa Jakarta transparan, kami sampaikan apa adanya. menghindari panik itu justru menunjukkan keapaadaanya."

"Makin disembunyikan, makin menimbukan spekulasi," lanjutnya.

Meski demikian, Anies menerangkan bahwa ada hal yang tak bisa disampaikannya.

Beberapa hal yang tidak bisa disampaikan itu karena bukan dalam kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Maka kita siapkan daily briefing, setiap hari ketua tim tanggap Corona covid 19 menyampaikan pada publik situasinya apa, langkah kita apa, tujuannya adalah membuat publik tidak panik, bukan dengan menutupi tapi dengan menyampaikan."

"Ada yang tidak bisa kami sampaikan karena kewenangan pusat, misalnya positif atau tidak," kata dia.

 Bantah Anies Baswedan, Fadjroel Rachman Klaim Pemerintah Tak Lambat Hadapi Penyebaran Virus Corona

Selain itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan kini ada tim pengendalian interaksi masyarakat.

Ia membentuk tim untuk mengecek suatu acara di Jakarta.

"Lalu ketiga, ketika ini sudah muncul lalu apa yang kita lakukan, kita harus melakukan pengendanlian interaksi masyarakat."

"Sejak minggu lalu begitu positif, kita sampaikan semua perizinan baru kita tunda, dan kita membentuk tim review perizinan," ungkapnya.

Sehingga, Pemprov DKI Jakarta kini berhak memutuskan ada atau tidaknya sebuah acara demi mengurangi penyebaran Virus Corona.

"Jadi semua kegiatan di Jakarta harus melaporkan pada tim review perizinan, nanti kita akan putuskan boleh diteruskan dengan persyaratan, atau ditunda atau harus dibatalkan, ada faktor-faktornya nanti," ungkapnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Virus CoronaFadli ZonKemenkesTerawan Agus PutrantoPresiden
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved