Virus Corona
Bukan karena Virus Corona, Dinkes Jateng Jelaskan Penyebab Kematian Pasien dengan Pengawasan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengumumkan seorang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSU dr Moewardi meninggal dunia.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengumumkan seorang Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSU dr Moewardi meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo dalam konferensi pers, Kamis (12/3/2020).
Dalam konferensi pers tersebut, hadir pula Direktur RSU dr Moewardi Surakarta Cahyono Hadi dan Kepala Bidang Pelayanan Medis Harsini.

• Dinkes Jateng Umumkan Ada 39 Pasien dalam Pemantauan Virus Corona, Dua Meninggal Dunia
"Kemarin, Selasa (11/3/2020) ada 1 Pasien Dengan Pengawasan (PDP) meninggal dunia yang dirawat di RSU dr Moewardi Surakarta," ungkap Yulianto Prabowo, Kamis (12/3/2020) malam.
Dia menyampaikan, sampai sejauh ini penyebab kematiannya adalah disebabkan gagal nafas karena pneumonia.
"Sehingga selama ini di Jawa Tengah ada 2 kematian PDP covid-19 yakni di RSUP dr Kariadi dan kemarin di RSU dr Moewardi," tuturnya.
Yulianto menjelaskan, penyebab atau kausatifnya sedang dalam pelacakan.
"Yang jelas meninggalnya karena gagal nafas disebabkan oleh pneumonia," tegasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU dr Moewardi Surakarta, Harsini menyampaikan untuk 2 pasien PDP di RSU dr Moewardi Surakarta tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.
"Informasi dari keluarga pasien yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA. Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor. Kebetulan keduanya adalah peserta seminar di Bogor itu," terangnya.
• 5 Tokoh Ternama Positif Virus Corona, Mulai dari Artis Hollywood Tom Hanks hingga Menkes Inggris
• 3 Pemain Liga Inggris Diduga Terjangkit Virus Corona, Satu Klub Wajibkan Semua Pemain Jalani Tes
Keduanya mengikuti seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020.
"Tanggal 29 mulai pilek dan batuk lalu ke dokter, ke rumah sakit masuk ke dalam observasi. Lalu dipindahkan ke RSU dr Moewardi sebagai PDP," ungkapnya.
Dia menyampaikan, kedua pasien itu berjenis kelamin laki-laki dengan usia 58 dan 59 tahun.
"Sebelumnya, dari rumah sakit di sekitar Solo, soal rumah sakit mana kami tidak bisa menyebutkan. Yang jelas untuk pasien yang meninggal warga Jawa Tengah," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dinkes Jateng Umumkan 1 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo