Breaking News:

Terkini Daerah

Misteri Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Areal Perkebunan Sawit, Terdapat Luka di Dahi dan Dagu

Nasib naas menimpa siswi SMP yang berusia 14 tahun di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Facebook/Horas Situmorang
Rumah NSS yang meninggal di areal perkebunan sawit 

TRIBUNWOW.COM - Nasib naas menimpa siswi SMP yang berusia 14 tahun di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dia ditemukan tak bernyawa di dalam parit yang berada di areal perkebunan kelapa sawit pada Senin (9/3/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban adalah NSS warga Pasar XX , Dusun 13, Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Penemuan jasad NSS setelah satu hari dinyatakan hilang oleh keluarga dan sempat dilakukan pencarian bersama warga.

Kapolsek Seikepayang, AKP Zulham menyebutkan NSS yang setiap sore hari pergi ke kebun sawit keluarga untuk mencari berondolan sawit.

Suami yang Bunuh Istri karena Tolak Berhubungan Ternyata Menderita Stroke, Harus Dibantu Berjalan

Boru Simbolon tewas

Pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban permisi kepada keluarga meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

"Karena waktu sudah pukul 19.00 WIB, korban tak kunjung pulang, orangtuanya yang khawatir bersama abang korban melakukan pencarian ke lokasi kebun sawit," sebut Zulham, Senin.

Pencarian yang dilakukan bersama warga itu tak membuahkan hasil.

Keluarga hanya mendapati sepeda motor yang dikendarai korban di lokasi.

"Jadi pagi tadi (Senin) korban ditemukan di dalam parit bekoan, sekitar 200 meter dari lokasi terparkirnya sepeda motor korban," ucap Kapolsek.

Setelah dievakuasi, jasad NSS kemudian dibawa ke RSUD dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai.

Namun, untuk kepentingan otopsi, selanjutnya jenazah diberangkatkan ke RSUD Djasemen Saragih, Kota Pematangsiantar.

"Penyebab korban tewas masih dalam penyelidikan," pungkas Zulham.

Pasutri di Malang Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat: Maaf Ya Nak, Jaga Adikmu

Penjelasan Abang Korban

Abang korban, Fernando Simbolon mengatakan, sebelum kejadian, korban pamit hendak mencari berondolan sawit di areal perkebuan sawit pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, hingga malam NSS tak kunjung pulang, sehingga membuat keluarga resah dan melakukan pencarian ke kebun sawit.

"Adek saya keluar rumah jam 4 sore. Sempat dicari hingga jam 8 malam. Tapi ditemukan pagi tadi di dalam parit," kata Fernando di RSUD dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai, Senin (9/3/2020).

Saat ditemukan, di bagian kepala korban dan dagu korban terdapat luka.

Sehingga diduga sebelum tewas, NSS terlebih dahulu mengalami penganiayaan.

Selain itu, sepengetahuan Fernando, adiknya pergi pamit mencari brondolan seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

"Ada luka-luka di dahi dan dagu," ungkapnya.

Kini kasus tewasnya NSS masih dalam penyelidikan Polres Asahan.

Menunggu hasil Autopsi

Petugas Laboratorium Forensik RSUD Djasamen Saragih, saat berita ini dimuat, masih melakukan autopsi jenazah Novita Sari Simbolon.

Kematian korban dianggap tak wajar, sehingga personel Polsek Kepayang memutuskan untuk membawa jenazah NSS ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar guna autopsi.

Kepala Forensik RSUD Djasamen Saragih dr Reinhard Hutahean mengatakan jenazah masih diautopsi.

"Untuk sementara karena sedang lidik, yang bisa disampaikan bahwa korban meninggal karena adanya kekerasan benda tumpul yang dialami," ujarnya saat dikonfirmasi Senin pukul 17.16 WIB.

Reinhard enggan berkomentar lebih lanjut mengingat autopsi terhadap jenazah masih berlangsung.

"Autopsi sedang berlangsung sekarang," ujarnya sembari mengatakan jenazah tiba di RSUD Djasamen Saragih, Senin, pukul 14.00 WIB. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Siswi SMP Novita Simbolon Ditemukan Tewas di Areal Perkebunan Sawit, Dokter Ungkap Hasil Autopsi".

Sumber: Tribun Medan
Tags:
SMPSawitKabupaten Asahan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved