Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Siswi SMA Dilecehkan Beramai-ramai oleh Temannya, Kemen PPPA Minta Video Tak Disebarluaskan

Sebuah video yang memperlihatkan perundungan dengan cara dilecehkan viral di sosial media.

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube Tribunnews.com
Kasus pelecehan siswi SMK di Bolmong 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan perundungan dengan cara dilecehkan viral di sosial media.

Diketahui, video tersebut dilakukan oleh segerombolan anak remaja pada siswi SMA di Kabupaten Bolaang, Provinsi Sulawesi Utara.

Pada video terekam siswi SMA yang dilecehkan oleh tiga orang remaja lelaki dan satu orang remaja perempuan.

Remaja perempuan tersebut membantu dengan cara memegangi kaki korban.

Siswa yang Baru Pulang dari Negara Terinfeksi Virus Corona Diberi Libur 14 Hari

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga merasa prihatin.

Dikutip TribunWow.com dari situs Kemen PPPA, Selasa (10/3/2020), Bintang menganggap video tersebut sangat memprihatinkan.

Terlebih kejadian itu dilakukan di ranah institusi pendidikan.

"Saya merasa prihatin dan geram terhadap video tersebut yang kami anggap sebagai bentuk kekerasan dan perundungan terhadap siswi," ujar Bintang.

Ia lalu meminta masyarakat untuk tidak ikut menyebarluaskan video yang terlanjur viral tersebut.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan video yang menampilan identitas korban sesuai pasal 64i Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak," tambahnya.

"Saya akan memastikan penanganan dapat segera dilakukan dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak."

Video Viral Wanita SMA Dilecehkan Ramai-ramai, bahkan Seorang Wanita Turut Membantu Pegangi Kaki

Selain itu saat ini Kemen PPPA sedang berkoordinasi dengan pihak terkait soal kelanjutan hukumnya.

"Saat ini Kemen PPPA telah melakukan koordinasi dengan Dinas PPPA Kab. Bolaang Mongondow, Tim Cyber Crime Bareskrim Polri, Reskrim, dan pihak sekolah," ujar Bintang.

Kemen PPPA menunggu kelanjutan kasus yang sedang dalam penanganan Polres Bolaang Mongondow.

Diketahui, polisi pun telah berhasil meringkus pelaku yang merupakan murid di sekolah yang sama.

Berdasarkan penyelidikan polisi, kejadian terjadi pada Rabu (26/2/2020), namun baru saja diunggah ke media sosial pada Senin (9/3/2020).

Pelaku memberikan pengkauannya kepada polisi mengapa mereka melakukan hal tersebut.

Dikutip TribunWow.com dari TribunManado.co.id, Selasa (10/3/2020), polisi berhasil mengamankan total 4 pelaku, dan 1 orang korban.

Korban dan pelaku diperiksa secara terpisah.

Ekspresi ketiga siswa yang menjadi pelaku pelecehan tampak tertunduk lesu.

Iming-iming Ojek Gratis, Siswi SMA di Kupang Justru Diperkosa di Kuburan lalu Didorong ke Jurang

Dua siswi lainnya yang juga ikut terlibat dalam kasus tersebut menutupi wajahnya dengan sehelai kain.

Tak tampak lagi tawa dari para pelaku seperti saat melakukan bullying kepada korban.

Korban yang diperiksa tampak sedih, ia meneteskan air mata ketika memberikan keterangan pada polisi.

N, satu di antara beberapa pelaku, mengakui aksi pelecehan yang mereka lakukan hanya bercanda saja.

Di video yang beredar nampak para pelaku tertawa menyiksa korban, sedangkan korban nampak menangis.

"Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," kata pelaku.

N mengakui menyesali perbuatannya.

"Kami tak menyangka bakal seperti ini," katanya.

(TribunWow.com/ Tiffany Marantika/ Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Video ViralPelecehan SeksualPerlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved