Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Ahok Jadi Kandidat Pemimpin di Ibu Kota Baru, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, menjadi salah satu kandidat kepala otoritas Ibu Kota Baru.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, menjadi satu di antara kandidat kepala otoritas Ibu Kota Baru.
Seperti yang dilansir Kompas.com, Selasa (10/3/2020), Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpendapat bahwa Ahok masih memiliki tanggung jawab sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Sandiaga mengatakan bahwa kinerja Ahok masih perlu diperhatikan lebih dahulu.
• Jokowi Sebut Ahok Kandidat Kepala Ibu Kota Baru, Sandiaga: Bukannya Baru Jadi Komut Pertamina?
"Bukannya Pak Ahok baru jadi Komut Pertamina? Tugasnya berat Pak Ahok, kita cek dulu nih gimana hasil rekam jejaknya dia berbulan-bulan ini di Pertamina seperti apa," katanya saat diwawancarai di The Maj Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Sandiaga berharap kiprah Ahok di Pertamina dapat berkontribusi memperbaiki sistem kerja di sektor migas nasional tersebut.
Ia ingin Ahok bisa meningkatkan transparansi Pertamina, menghapus mafia migas, mengurangi impor migas, mendorong produksi migas, dan mengurangi defisit perdagangan migas.
Namun Sandiaga juga tidak menentang keputusan pengangkatan Ahok sebagai kandidat Kepala Badan Otorita di Ibu Kota Baru tersebut karena hal itu merupakan hak prerogatif presiden.
Sandiaga mengharapkan, siapapun yang akan terpilih sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru mampu memprakarsai pemerataan ekonomi.
"Ibu kota negara ini penting harus dilakukan segera, karena ini sudah menjadi keputusan presiden dan siapapun yang nanti ditunjuk punya tugas yang berat," terangnya.
Diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan 4 nama calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru saat konferensi pers di teras Istana Negara pada Senin, (2/3/2020).
• Saran Sandiaga Uno untuk Cegah Virus Corona: Tak Perlu Belanja secara Berlebihan
Beberapa nama tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro dan Tumiyana.
Ahok merupakan mantan Gubernur Jakarta yang menjabat pada tahun 2014 hingga 2017.
Sepak terjangnya dalam dunia politik sudah dikenal luas oleh masyarakat karena pemberitaan yang sering beredar.
Sementara itu Azwar Anas merupakan Bupati Banyuwangi yang dipercaya memimpin daerah tersebut selama dua periode dan berhasil membawa kota Banyuwangi menjadi lebih baik.
Calon lainnya adalah Bambang Brodjonegoro yang merupakan Menteri Riset dan Teknologi serta Kepala Badan Riset Inovasi Nasional.
Dan terakhir adalah Tumiyana, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Nama yang terpilih menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru direncanakan akan diumumkan minggu ini.
4 Nama Calon Pemimpin Ibu Kota Baru
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan 4 nama calon pemimpin ibu kota baru yang berada di Kalimantan Timur.
Nama yang terpilih menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru rencananya diumumkan minggu ini.
Ada beberapa nama yang menjadi kandidat seperti Basuki Tjahaja Purnama (AhoK), Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro dan Tumiyana.
"Satu, Pak Bambang Brodjo. Dua, Pak Ahok. Tiga, Pak Tumiyono. Empat, Pak Azwar Anas," ujar Jokowi saat diwawancarai di teras Istana Negara pada Senin, (2/3/2020) dikutip dari tayangan KompasTV.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, memang telah sering disebutkan dalam pemberitaan.
Sepak terjangnya dalam bidang politik sudah dikenal masyarakat luas, terutama sejak menjadi Gubernur Jakarta pada 2014 hingga 2017.
Sementara itu, Azwar Anas yang merupakan anggota DPR fraksi PKB yang pernah dipercaya memimpin Daerah Banyuwangi selama dua periode.
Calon lainnya adalah Bambang Brodjonegoro, yang pernah menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Menteri Keuangan Tahun 2014.
Sebelum memulai karier di bidang politik, Bambang merupakan dosen di Universitas Indonesia.
Calon terakhir adalah Tumiyana, selaku Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia Tiongkok.
Sebelumnya, Tumiyana pernah berkarier sebagai Direktur Utama PT PP Persero selama dua periode.
Ia kemudian ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) TBK hingga saat ini.
• Profil Azwar Anas Calon Pemimpin Ibu Kota Baru Pesaing Ahok, Jadi Reporter hingga Bupati Banyuwangi

• Fahri Hamzah Tak Setuju Ibukota Dipindah ke Kalimantan: Kita Lagi Miskin Sekarang
Sementara itu diketahui, ibu kota baru tersebut akan berada di wilayah Penajam Passer Utara, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Proyek tersebut sudah dikerjakan oleh pemerintah mulai dari aturan, pembiayaan, hingga desain dan tata kotanya.
Seperti yang direncanakan, ibu kota baru tersebut akan dikelola oleh Badan Otorita yang diatur khusus melalui Perpres.
Sementara Chief executive Officer yang ditunjuk akan langsung bertanggung jawab kepada presiden.
Adapun aturan otoritas ibu kota negara baru tersebut sudah dipersiapkan dan akan segera ditandatangani.
Lihat video selengkapnya:
(TribunWow.com)