Breaking News:

Pilpres 2024

Soal Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024, Hendri Satrio Bandingkan dengan Jokowi: Bakal Kerepotan

Pengamat politik Hendri Satrio buka suara soal peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pipres 2024.

YouTube realita TV
Pengamat Politik Hendri Satrio dalam saluran YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Hendri Satrio buka suara soal peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pipres 2024.

Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menilai kesempatan Anies Baswedan tak sebesar seperti yang dimiliki Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, kisah Jokowi yang memulai karier dari wali kota hingga presiden tak akan terulang kembali.

Hal itu disampaikan Hendri Satrio saat menjadi bintang tamu dalam tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020).

Pengamat Politik Hendri Satrio dalam tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020).
Pengamat Politik Hendri Satrio dalam tayangan YouTube realita TV, Sabtu (7/3/2020). (YouTube realita TV)

Respons Anies Baswedan soal Mahalnya Harga Masker: Punya Daya Beli Itu, Rp 350 Ribu Bisa Beli

Blak-blakan, Pengamat Politik Imbau Anies Baswedan Rekrut Rocky Gerung Jadi Penasihat, Ini Alasannya

Selain Hendri Satrio, dalam kesempatan itu pengamat politik Syahganda Nainggolan juga turut hadir.

Syahganda Nainggolan melayangkan pujiannya untuk Anies Baswedan.

"Anies itu tipe orang yang betul-betul teknokrasi, orang yang bekerja untuk rakyat," ucap Syahganda.

"Ini yang kemudian membuat Anies itu digoyang juga dia diterima aja."

Menurutnya, Anies Baswedan memiliki reputasi yang kuat meskipun banyak kritikan yang dilayangkan pada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Karena itu, Anies Baswedan disebutnya menjadi saingan terberat pesaing politik di Pilpres 2024.

"Mau dituduh apa juga enggak bisa karena dia memang sudah melekat pada pendukungnya," kata Syahganda.

"Kalau kemudian orang-orang sana enggak punya calon maka dia tidak bisa mempertahankan end clip yang dia mau bangun."

Singgung Anies Baswedan, Aria Bima Bandingkan Corona dengan Demam Berdarah: Banyak yang Meninggal

Terkait hal itu, Syahganda lantas menyinggung sejumlah survei elektabilitas yang dilakukan beberapa lembaga.

Ia menilai, survei-survei tersebut juga bisa menjadi ajang menjatuhkan nama Anies Baswedan.

"Ini lah bahanya buat mereka sehingga mereka buat survei, membuat narasi dari sekarang," terang Syahganda.

"Untuk membunuh Anies, untuk menghancurkan Anies."

"Pokoknya Anies itu apa aja yang enggak salah disalahin, apalagi kalau salah," imbuhnya.

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Hendri Satrio.

Ia justru menyebut Anies Baswedan belum tentu bisa maju di Pilpres 2024.

"Sebelum kita ke arah sana, ke arah siapa lawannya Anies, Anies ini belum tentu bisa maju di 2024," kata Hendri.

Menurut Hendri, Anies Baswedan justru akan kesulitan maju di Pilpres 2024.

"Peraturan Pilkada serentak ini benar-benar sosok kepala daerah seperti Anies Baswedan ini akan kerepotan," ucap Hendri.

Terkait hal itu, Hendri lantas menyinggung perjalanan karier Jokowi.

Ia menyatakan, Anies Baswedan tak akan bisa mengikuti jejak karier politik Jokowi yang dimulai dari wali kota hingga menjadi presiden.

"Makanya saya jauh-jauh hari mengatakan saya per hari ini masih percaya bahwa cerita dongeng Pak Jokowi yang dari daerah menjadi presiden akan menjadi satu-satunya cerita beliau," ujar Hendri.

"Karena dengan peraturan Pilkada serentak, Mas Anies akan selesai di 2022. Selanjutnya akan digatikan Plt yang ditentukan Pak Tito."

Berbeda dengan Jokowi, Anies Baswedan disebutnya tak punya panggung politik untuk maju di Pilpres 2024.

"Mas Anies ini akan kehilangan panggung politik ini selama 2 tahun dan tidak punya kendaraan politik," terang Hendri.

"Kalau Pak Jokowi waktu itu dia 2012 gubernur, 2014 pemilihan presiden."

"Panggung politiknya disediakan oleh negara untuk Pak Jokowi " pungkas Hendri.

Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei Prabowo Menguat, Anies Melemah: Enggak Ada Gunanya

Simak video berikut ini menit ke-4.50:

Alasan PSI Kerap Kritik Anies Baswedan

Dalam tayangan tersebut, sebelumnya Hendri Satrio blak-blakan menyinggung alasan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selalu mengkritisi Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, Hendri Satrio menganggap kritikan PSI terhadap Anies Baswedan itu disebabkan karena sejumlah hal.

Satu di antaranya yakni karena PSI tak berani secara langsung mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 Fuad Bawazier Sebut Sikap Anies Baswedan Lebih Transparan dari Menkes Terawan soal Virus Corona

Pernyataan blak-blakan Hendri Satrio itu bahkan membuat pengamat politik Rocky Gerung terbahak.

Hendri mulanya menceritakan pernyataan kader PSI saat berdiskusi dengannya.

"Dalam sebuah perbincangan di salah satu tv swasta, saya tanya terus terang sama kader partai ini, PSI gitu ya," kata Hendri.

Pada kesempatan itu, Hendri mengaku sempat menanyakan soal alasan PSI kerap mengkritik Anies Baswedan.

"'Anda (PSI) dari tadi menyebutkan terus Anies programnya A menolak, programnya B menolak. Ada enggak yang Anda sepakati?'," ucap Hendri.

"Ada kata dia (PSI), 'Pada saat Anies buat barongsai, yang kedua Cristmast Carol'."

Berdasarkan pernyataan itu, Hendri menilai PSI hanya menggunakan Anies Baswedan sebagai kendaraan politik.

"Dan itu yang memang secara gamblang disampaikan bahwa 'Saya itu penginnya begini, inilah captive saya'," ujar Hendri.

"'Saya gunakan Mas Anies yang memang bukan seperti captive saya, untuk kendaraan politik'."

Pengamat Politik Hendri Satrio dalam tayangan YouTube realita TV, Jumat (7/3/2020).
Pengamat Politik Hendri Satrio dalam tayangan YouTube realita TV, Jumat (7/3/2020). (YouTube realita TV)

 Rocky Gerung Tertawa Bahas Survei soal Anies Baswedan: Kayak Orang Baper, Mantan yang Cemburu

Tak hanya itu, Hendri juga secara blak-blakan mengungkap ketakutan PSI mengkritik Jokowi.

Menurut dia, ketakutan itu berkaitan dengan aliran dana yang diterima PSI sebagai partai politik.

"Karena ngritik Jokowi takut mereka, takut selesai itu barangnya karena bisa selesai juga aliran dana buat mereka kan," terang Hendri.

Mendengar pernyataan itu, tampak Rocky Gerung yang duduk di samping Hendri pun tertawa lebar.

"Jadi ya dia kritik yang enggak punya kekuatan politik besar, sosok yang namanya Anies Baswedan," sambung Hendri.

Lebih lanjut, Hendri menyatakan Anies Baswedan menjadi sasaran untuk dikritik karena memiliki banyak pendukung.

Tak hanya itu, Anies Baswedan juga disebutnya tak memiliki daya yang besar dalam menghentikan jalan politik PSI.

"Yang dikritik tidak punya kekuatan politik besar, artinya tidak memliki kemampuan untuk menghentikan panggung politik mereka," tutur Hendri.

"Tapi punya masa yang banyak, jadi terus-terusan aja disampaikan begitu."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Anies BaswedanHendri SatrioRocky Gerung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved