Breaking News:

Terkini Daerah

Misteri 13 Gambar dan Pesan Horor ABG yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Ancam Ayahnya Masuk ke dalam Kubur

Sejumlah fakta baru terkait pembunuhan bocah 6 tahun oleh ABG 15 tahun berinisial di Sawah Besar, Jakarta Pusat mulai terungkap satu per satu.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah fakta baru terkait pembunuhan bocah 6 tahun oleh ABG 15 tahun berinisial di Sawah Besar, Jakarta Pusat mulai terungkap satu per satu.

Sebagaimana diketahui, NF sendiri yang justru melaporkan perbuatannya ke polisi.

Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020), polisi menemukan 13 gambar hasil karya pelaku.

Fakta Baru soal ABG Bunuh Bocah, Ember Jadi Saksi Bisu Pembunuhan, Mayat sempat Dikira Cucian

13 gambar di 13 lembar HVS itu dominan dengan gambar perempuan yang tengah bersedih.

"Total ada tiga belas nih. Ini gambar dia semua," ungkap Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro.

Gambar-gambar tersebut didapat kepolisian saat menggeledah rumah pelaku yang juga menjadi tempat kejadian perkara.

Dari 13 gambar tersebut, ada satu gambar yang menjadi favorit pelaku.

Gambar itu adalah sosok Slender Man.

Slender Man merupakan tokoh antagonis dalam film horror yang juga berjudul Slender Man.

Slender Man merupakan sosok misterius mengenakan jas yang gemar menculik dan melukai manusia, khususnya anak-anak dan remaja.

 

Perilaku Aneh ABG yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Akui Senang Siksa Binatang dari Kodok hingga Kucing

Slender Man digambarkan seperti manusia berjas tanpa wajah, dengan tubuh yang sangat kurus, disertai akar-akar pohon di belakang tubuhnya.

"Ini adalah salah satu tokoh favoritnya, (Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horor," ungkap Susatyo.

Selain itu ada pula, gambar perempuan rambut pendek yang tubuhnya terlilit tali.

Susatyo mengungkapkan, dalam gambar tersebut ada tulisan dari NF yang meminta untuk tetap tenang dan berilah aku penyiksaan.

"Dengan kalimat, 'keep calm and give me torture (tetap tenang dan beri aku siksaan),'" cerita Susatyo.

Sedangkan, NF sempat mengikat jasad korban dan menyimpannya ke dalam almari

Banyak gambar-gambar perempuan menangis dengan beberapa catatan di dalamnya.

Kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," lanjut Soesatyo.

Soesatyo menegaskan, pihaknya akan mengumpulkan catatan-catatan tersebut untuk ditindaklanjuti.

"Juga berbagai gambar-gambar kesedihan, kelihatan mata saja dan sebagainya. Ini akan kami kumpulkan buktinya sebagai menjadi bahan pertimbangan perkara ini."

"Ini menjadi perhatian kita semua," jelasnya.

Kronologi Remaja Menyerahkan Diri setelah Bunuh Bocah 6 Tahun, Ganti Seragam Pakai Baju Preman

Catatan Horor bagi Sang Ayah

Selain gambar, polisi juga mengungkap sejumlah catatan yang cukup menyeramkan yang ditulis NF untuk ayahnya.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever."

"Besok aku akan mencoba tertawa melihat Ayahku meninggal selamanya," tulis NF dalam selembar kertas.

Ada pula beberapa tulisan di papan tulis mengenai kekecawaan pada ayahnya.

Bahkan, ia mengancam ayahnya untuk mati.

"Please dad...don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave."

(Tolong ayah... jangan membuatku marah, jika kamu tidak ingin mati. Aku akan membuatmu pergi ke kubur)," tulis NF.

Terinspirasi dari Film, ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Ini 2 Film Horor yang Disukai hingga Kerap Digambar

Dalam tulisan itu, tampak sekali NF sangat marah pada ayahnya.

"My dad is my crush, I want to leave my dad or my dad is death."

(Ayah menghancurkan saya. Saya ingin meninggalkan ayah atau ayah yang meninggal)," tulisnya.

Dalam tulisan lainnya, NF mengaku dirinya tak bisa mengontrol emosi.

"Tidak membenci, hanya saja aku tenggelam dalam emosi," tulis NF.

"Im the teen that couldnt control of emotional (Aku hanyalah remaja yang tak bisa mengontrol emosi)," jelas NF dalam tulisan yang lain.

Selain gambar, polisi juga mengungkap sejumlah catatan yang cukup menyeramkan yang ditulis NF untuk ayahnya.
Selain gambar, polisi juga mengungkap sejumlah catatan yang cukup menyeramkan yang ditulis NF untuk ayahnya. (Tribun Jakarta/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Dikenal Pendiam 

NF dikenal sosok pendiam dan jarang bergaul dengan temannya.

Tetangga NF mengaku kaget dengan apa yang dilakukan siswi SMP tersebut.

Menurut tetangga NF yang bernama Yuli (45), NF biasanya langsung masuk ke dalam rumah setelah pulang sekolah.

"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke dalam rumah," ungkap Yuli Jumat (6/3/2020).

Senada dengan apa yang diungkapkan Yuli, Ketua RT setempat, Sofyan mengaku jarang melihat NF.

NF disebut jarang keluar rumah.

"Paling yang kelihatan ibu dan adiknya saja, dia keluar rumah paling ke sekolah. Setelah pulang langsung masuk rumah," ujar Sofyan.

Walaupun begitu, NF dikenal sebagai sosok yang pintar dan berprestasi.

Bahkan, NF sering memenangkan lomba tenis.

 Kasus Remaja Bunuh Balita dan Simpan Jasad di Lemari, Polisi Temukan Bukti: Ini Sudah Tergambar

Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo juga berkata demikian.

"Sebenarnya anak ini berprestasi, dia menjuarai kejuaraan tenis meja, ada dua piala di kamarnya," ungkap AKBP Susatyo.

Saat ini, pihaknya tengah menyelidi apakah bocah tersebut memiliki masalah kejiwaan.

"Anak ini punya kemampuan cukup luar biasa, tapi kita enggak tahu ini apakah kondisi kejiwaan atau bagaimana, makanya kami selidiki," lanjutnya.

Susatyo menyebut, NF sering mengungkapkan curahan hatinya di papan tulis di rumahnya.

NF juga memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang cukup baik.

 Remaja 15 Tahun Bunuh Balita 5 Tahun dan Simpan Mayatnya di Dalam Lemari, Ngaku Dapat Bisikan Gaib

"Anak ini (tersangka) cukup cerdas, berkemampuan Bahasa Inggris cukup baik. Dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," cerita Susatyo dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan, hal-hal tersebut akan dikumpulkan untuk dapat dikaji.

"Tentunya ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami beri dan dikaji oleh ahli kejiwaan," ucap Susatyo.

Lalu, Kepala Sekolah tempat NF bersekolah, Purwaningsih menyebut anak itu sebagai sosok yang rajin.

NF juga pintar menggambar.

"Dia rajin di sekolah, selalu duduk paling depan dan jago gambar juga. Dia memang pintar gambar," ungkap Purwaningsih. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

 
Tags:
ABGSawah BesarJakarta Pusat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved