Liga 1
Ingin Akhiri Rivalitas Negatif Arema FC Vs Persib Bandung, Kuncoro: Itu Enggak Ada Gunanya
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro menyebut bahwa rivalitas antara suporter Arema FC dan Persib Bandung sebenarnya tidak pernah ada.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pertandingan pekan kedua liga 1 2020 menyajikan laga antara dua klub besar Arema FC vs Perib Bandung.
Duel antara Arema FC vs Persib Bandung akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) pukul 15.30 WIB.
Laga big match tersebut diprediksi akan sengit karena kedua tim selama ini disebut memiliki rivalitas yang tinggi.

• Live Streaming TV Online Liga 1 2020 Arema FC Vs Persib Bandung Pukul 15.30 WIB, Tonton via HP
Terutama rivalitas negatif antar suporter kedua tim yaitu Aremania dengan Bobotoh atau Viking.
Menjelang laga, asisiten pelatih Arema FC, Kuncoro turut buka suara.
Dikutip TribunWow.com dari laman wearemania.net, Minggu (8/3/2020), Kuncoro menyebut bahwa rivalitas suporter kedua tim sebenarnya tidak pernah ada.
Sebagai mantan pemain Arema yang juga pernah menjalani laga kontra Persib Bandung, Koncoro mengatakan tidak ada sejarahnya Aremania dengan Bobotoh atau Viking bermasalah.
Memang bila berkaca kembali, di tingkatan akar rumput rivalitas suporter kedua tim mulanya tercipta dari efek rivalitas yang sebenarnya.
Yaitu, di mana Persib Bandung mempunyai hubungan baik dengan Persebaya Surabaya yang notabenenya adalah rival Arema FC.
Sedangkan Arema FC sendiri mempunyai hubungan baik dengan Persija Jakarta yang notabenenya merupakan rival Persib Bandung.
• Arema FC Vs Persib, Mario Gomez Waspadai Wander Luiz dan Geoffrey Castillion: Mereka Tim Kuat
Oleh sebab itu, rivalitas negatif antar kedua tim sebenarnya bisa dihentikan atau dihilangkan.
Kuncoro menekankan, fanatisme sebanarnya adalah sah-sah saja.
Namun, jika sudah mengarah ke hal-hal negatif seperti kekerasan, vandalisme atau lain sebaianya, hal itu tidak ada gunanya.
“Sebenarnya tidak ada masalah antara Aremania dan pendukung Persib, seharusnya bisa dihentikan," ujar Kuncoro.
"Fanatik boleh saja, tapi jangan sampai membuat nyawa menjadi korban, kasihan keluarganya, dan itu tidak ada gunanya,” kata Kuncoro.
Kuncoro yang meminta Aremania dan pendukung Maung Bandung mengakhiri rivalitas negatif, juga bukannya tanpa solusi.
Pelatih asal Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menyarankan, agar para suporter menggantinya dengan rivalitas positif.
Menurutnya, ada banyak cara menunjukkan rivalitas positif, seperti beradu nyanyian di tribune stadion saat mendukung tim masing-masing berlaga.
Meski demikian, ia tak menampik bahwa terkadang ada kendala dari sebagian pihak yang memang tidak sependapat dengan hal itu.
“Sebenarnya bisa saja menyelesaikan rivalitas negatif ini, mudah, tergantung niatnya." lanjut Kuncoro.
"Kendalanya kadang ketika satu pihak mau, pihak lainnya tidak sependapat, karena pasti ada pro kontra,” imbuh pria berusia 47 tahun ini.
• Arema FC Vs Persib Bandung, Kim Kurniawan Antusias Hadapi Skuat Mario Gomez: Sudah Tidak Sabar
Sinyal Damai Aremania dan Bobotoh
Sinyal damai antara Aremania dan bobotoh tampaknya sudah mulai muncul belakangan ini.
Sebab, Panpel beserta pihak keamanan memberikan kuota kepada Bobotoh maupun Viking untuk memberikan dukungan pada tim kesayangannya nanti.
Izin tersebut ternyata disambut baik oleh pendukung tim berjuluk Maung Bandung itu.
Efek positifnya, sinyal damai antara Bobotoh dan Aremania, suporter Arema, mulai bergema.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (8/3/2020), Ketua Umum Viking Club (VPC), Heru Joko buka suara.
Senada dengan Kuncoro, ia juga mengatakan bahwa pihaknya dengan Aremania sebenarnya tidak pernah memiliki masalah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rivalitas pendukung kedua tim sebenarnya merupakan imbas dari rivalitas lain.
"Sebenarnya kami dengan Arema itu tidak memiliki masalah. Ya ini kami hanya terimbas dari masalah yang lain," kata, Heru Joko.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan tentang Bobotoh dan Aremania yang pernah duduk satu stadion yang sama pada tahun 2016 lalu.
Tepatnya, dalam laga final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Saat itu, Bobotoh dan Aremania tetap fokus mendukung tim kebanggaannya masing-masing.
Mereka berbaur ketika Persib dan Arema dalam permainan dua kali 45 menit.
"Dengan adanya izin ini ya saya berharap bisa mengubah stigma yang ada selama ini," ujar Heru.
"Saya berharap, ini bisa membuat hubungan kami dengan Aremania kembali harmonis," kata dia menambahkan.
Diketahui, panpel Arema FC menjual 2200 tiket khusus untuk Bobotoh maupun Viking yang ingin hadir langsung ke Stadion Kanjuruhan.
Nantinya, pendukung Persib akan duduk di tribune VIP jika jumlahnya kurang dari 50 suporter.
Andai lebih, Bobotoh akan ditempatkan di tribune ekonomi gate 1.
"Saya sekarang mau memastikan dulu, besok pengumumannya. Jadi sekarang saya berangkat ke Malang untuk bertemu dengan tokoh suporter di Malang dan juga kepolisian setempat," jelas Heru. (TribunWow.com/Rilo)