Mario Gomez Pastikan Trio Latin Turun di Laga Arema FC Vs Persib, Jonathan Bauman dalam Pantauan

TRIBUNWOW.COM - Pelatih tim Singo Edan, Mario Gomez memastikan trio Amerika Latin Arema FC berkesempatan melakoni debutnya di Liga 1 2020.

Tiga penggawa tersebut tidak lain adalah, Jonathan Bauman, Elias Alderete dan Matias Malvino.

Ketiganya memiliki kans besar untuk dimainkan pada laga Arema FC vs Persib Bandung, Minggu (8/3/2020).

• Singgung Mario Gomez Jelang Arema FC Vs Persib Bandung, Robert Alberts: Dia Melatih Hanya Satu Musim

Laga tersebut sekaligus menjadi laga kandang pertama Arema FC di Liga 1 2020 karena digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada pertandingan perdana, saat Arema FC mengalahkan tuan rumah Tira Persikabo 2-0, ketiga pemain terpaksa absen dengan alasan yang berbeda-beda.

Jonathan Bauman absen karena cedera, sedangkan Matias Malvino dan Elias Alderete belum melengkapi administrasi untuk merumput di Indonesia.

Akan tetapi, kabar segar kini datang memihak skuat Mario Gomez.

Dikutip TribunWow.com dari laman wearemania.net, Kamis (5/3/2020), Jonathan Bauman dikabarkan telah mengikuti sesi latihan secara reguler.

Sementara, Matias Malvino dan Elias sudah disahkan sebagai penggawa Singo Edan, karena ITC (International Transfer Certificate) sudah keluar.

Mario Gomez memastikan persiapan timnya kini berjalan lancar.

Bahkan, ia menyebut hampir semua pemain bisa telah dalam kondisi siap diturunkan menjamu Maung Bandung.

“Persiapan kami berjalan bagus. Matias dan Elias bisa bermain," ungkap Mario Gomez.

• Arema FC Vs Persib Bandung Jadi Ajang Temu Para Mantan, Robert Alberts: Bukan Laga Antar Pelatih

Khusus untuk Jonathan Bauman yang mengalami cedera hamstring, kondisi masih akan dipantau sampai menjelang laga dimulai.

"Hampir semua pemain kami bisa disiapkan lawan Persib. Kondisi Bauman akan kami pantau sampai H-1 pertandingan,” kata Gomez.

Pulihnya Jonathan Bauman dan tuntasnya urusan ITC Matias Malvino serta Elias Alderete tampaknya menjadi angin segar bagi Arema untuk menjamu Maung Bandung.

Dengan begitu, permainan Arema FC diprediksi akan berubah dan lebih moncer dari laga pertamanya.

Pada laga perdana, Arema FC mampu mempermalukan Tira Persikabo di Stadion Pakansari dengan skor meyakinkan 2-0.

Padahal, Mario Gomez hanya mengandalkan ketajaman penggawa lokal, Kushedya Hari Yudo dkk dengan tambahan pemain senior asal Korea, Oh In Kyun.

Tentu, diturunkannya tiga penggawa asing lain di laga kontra Maung Bandung nanti akan mewarnai gaya permainan Singo Edan.

Apalagi, Singo Edan menjamu Persib Bandung di kandang sendiri.

• Daftar 20 Pemain Persib Bandung untuk Melawan Arema FC, Robert Alberts Sebut Semua dalam Kondisi Fit

Mario Gomez disinggung Robert Alberts

Pertandingan antara Singo Edan dan Maung Bandung tersebut diprediksi akan berlangsung sengit.

Pasalnya, kedua tim sama-sama meraih kemenangan pada laga pembuka Liga 1 2020 pekan pertama.

Terlepas dari tren positif pekan pertama, sisi lain dari laga Arema FC vs Persib Bandung merupakan pertemuan antara Robert Alberts dan Mario Gomez.

Diketahui, Robert Alberts yang kini melatih Persib pernah membesut Singo Edan pada musim 2009-2010.

Di tahun pertamanya bersama Arema Malang, Robert Alberts bahkan sukses memberikan gelar juara Liga Super Indonesia.

Sedangkan Mario Gomez, juga pernah mengarsiteki Persib Bandung pada musim 2018.

Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Kamis (5/3/2020), Robert Alberts berkomentar bahwa pelatih asal Argentina itu sudah menjadi cerita lama bagi Persib Bandung.

Menurutnya, kiprah Mario Gomez saat ini tidak bisa dibandingkan dengan yang dulu.

"Saya rasa sudah lama, dia memang pernah melatih Persib. Dia melatih Persib hanya satu musim, dan sekarang dia menjadi pelatih tim lain," kata Robert Alberts.

Mario Gomez sempat menukangi Borneo FC sebelum akhirnya mendarat ke Arema FC.

Bersama tim berjuluk Pesut Etam itu, ia mengakhiri Liga 1 2019 di urutan 7 klasemen.

Manurut Robert Alberts dari klub terakhir itu Mario Gomez dapat dinilai.

Sebab, kembali mengungkit kisahnya di Persib Bandung menurutnya sudah tidak relevan.

"Yang saya pikirkan adalah bagaimana dia di tim terakhirnya, itu yang lebih penting." pungkasnya

(TribunWow.com/Rilo)