Terkini Daerah
Gara-gara Pukul Rekannya karena Masalah Daftar Hadir, 3 Siswa SMA di Kupang Keroyok Seorang Guru
Kasus penganiayaan siswa terhadap guru terjadi di sebuah SMA di Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Buyung Haryo
TRIBUNWOW.COM - Kasus penganiayaan siswa terhadap guru terjadi di sebuah SMA di Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT.
Peristiwa tersebut menimpa seorang guru Bahasa Indonesia berinisial YM, saat dirinya menjadi pengawas ujian semester pada Senin (2/3/2020) lalu.
Dikutip dari Pos Kupang, aksi yang dilakukan oleh tiga siswa itu dikarenakan masalah daftar hadir.
Kejadian bermula saat korban yang kala itu menanyakan daftar hadir yang kosong pada para siswa sebanyak tiga kali.
Namun, para siswa di kelas tersebut tak ada yang menjawab.
Hingga akhirnya ada seorang siswa yang menunjuk rekannya yang duduk di depannya.
YM yang kesal kemudian menghampiri siswa tersebut dan memarahi serta memukulnya karena tak menjawab pertanyaannya.
Siswa itu kemudian merasa tak terima karena sang guru memukulnya.
Tiga temannya kemudian datang untuk membela dirinya dengan mengeroyok sang guru.
Mereka menyerang YM hingga terjatuh, bahkan sempat menginjak guru berusia 45 tahun itu.
Kejadian tersebut terhenti saat seorang guru piket datang melerai.
Pasca kejadian, YM melaporkan aksi yang dilakukan anak didiknya itu ke Polsek Fatuleu pada Selasa (3/3/2020).
Ketiga pelaku kini sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
(*)
Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS : Gara-gara Daftar Hadir Siswa di SMAN I Fatuleu-Kabupaten Kupang Aniaya Guru