Virus Corona
Ridwan Kamil Sebut Pasien Meninggal di Sukabumi dan Cianjur Dipastikan Tak Terjangkit Virus Corona
Pasien yang meninggal di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, dipastikan tidak terjangkit virus corona.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pasien yang meninggal di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, dipastikan tidak terjangkit Virus Corona.
Dikutip oleh TribunWow.com dari Kompas.com, hal itu dipastikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (3/3/2020).
Ridwan Kamil pun mengaku bersyukur akan pasien yang ada di wilayahnya negatif Virus Corona.
• 23 Pejabat di Iran Positif Virus Corona, 77 Orang Meninggal, 2.336 Jiwa Terjangkit
• Khawatir Virus Corona Merebak, Ruben Onsu Langsung Beri Perhatian Khusus pada Keluarga: Itu Penting
Bahkan untuk memastikan hal itu, sang Gubernur pun mengecek secara langsung di lapangan.
"(Pasien Cianjur) Saya sampaikan, hasilnya negatif alhamdulillah," kata Ridwan Kamil.
"Untuk Sukabumi saya sudah cek lewat wali kota Sukabumi yang secara teknis ada di lapangan hasilnya negatif, bukan Virus Corona, tapi meninggalnya betul," sambungnya.
Ridwan Kamil atau Emil, sapaan akrabnya, merupakan Ketua Crisis Center Covid-19 Jawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa sejauh ini hanya dua pasien asal Depok, Jawa Barat yang dinyatakan positif Corona.
Sementara itu, dikutip dari tayangan Kabar Petang di tvOne, Herman Suherman selaku Plt. Bupati Cianjur menjelaskan kronologi adanya pasien dugaan Virus Corona di Cianjur, Selasa (3/3/2020).
Herman menjelaskan pada hari Minggu (1/3/2020) pasien yang berasal dari Bekasi tersebut berencana berobat alternatif pada saudaranya di Ciranjang
Kemudian pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Dr Hafiz karena mengalami sesak nafas dan tidak sadarkan diri.
"Pada hari Minggu itu beliau anval, merasa sesak, batuk dan tidak sadarkan diri." ujarnya.
Namun dari hasil sampel darah yang dikirimkan, hasil yang didapat adalah negatif meskipun gejala penyakit hampir mirip suspect Corona.
"Saya optimis bahwa hasilnya adalah negatif," tegas Herman.
Meskipun sempat menimbulkan kekhawatiran, pihak Kemenkes memastikan bahwa pasien tersebut negatif dari Virus Corona.
Sampel milik pasien tersebut telah melalui pemeriksaan di laboratorium oleh Kemenkes, dan hasil yang keluar negatif.
• Punya Usaha Travel Umrah, Sahrul Gunawan Bingung Hadapi Virus Corona: Jemaah Enggak Bisa Berangkat
Pasien yang sempat menjadi terduga Virus Corona Cianjur berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun tersebut dirawat di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat.
Pasien tersebut menjalani perawatan di ruang isolasi terhitung sejak Minggu (1/3/2020) dan melalui serangkaian pemeriksaan.
Namun pada Selasa (3/3/2020), sekitar pukul 04.00 WIB, pasien terduga positif Virus Corona tersebut akhirnya meninggal.
Diketahui, pasien memiliki riwayat bepergian ke Malaysia pada 14-17 februari 2020.
Pasien tersebut mengeluhkan sakit sepulangnya dari Malaysia dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Bekasi.
Dilansir TribunJabar.com, Rabu (4/3/2020, kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, jenazah pasien telah dibawa oleh keluarga untuk di semayamkan di Bekasi.
"Meninggalnya karena ada penyakit lain yang memperberat kondisinya, dan statusnya dalam pengawasan." ujar Yusman.
• Virus Corona sampai Indonesia, Inikah Pasien Pertama Covid-19 di Dunia? Disebut Sudah Berusia Lanjut
(TribunWow.com)