Laga Persija Vs Persebaya Ditunda akibat Corona, Pelatih Persib Robert Alberts: Kami Harus Siap

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts angkat bicara soal wabah virus corona yang berdampak pada pertandingan LIga 1 2020.

Menyusul instruksi peningkatan kewaspadaan terhadap Virus Corona, satu pertandingan Liga 1 2020 pekan kedua terpaksa harus ditunda.

• RESMI! Big Match Liga 1 2020 Persija Jakarta Vs Persebaya Ditunda, Waspada Virus Corona

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar, Rabu (4/3/2020), Robert Alberts mengatakan, tidak keberatan bila ada pertandingan yang harus ditunda terkait wabah tersebut.

Menurutnya, kesehatan seseorang jauh lebih berharga daripada menempatkan diri dalam situasi yang beresiko.

Oleh sebab itu, pihanya juga menyatakan bersiap bila kemungkinan yang sama jatuh pada laga Persib Bandung.

Terdekat, Persib Bandung dijadwalkan bersua dengan Arema FC.

Laga antara Arema FC vs Persib Bandung dijadwalkan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).

"Jadi kami harus bersiap dengan itu. Apa yang lebih penting, kesehatan seseorang, soal bagaimana satu orang itu akan meninggal atau sebuah pertandingan sepakbola," ucap Robert Alberts.

Menurut pelatih asal Belanda tersebut, lingkungan stadion memang dianggap rawan dan tempat yang mudah untuk penularan penyakit.

Sebab, ribuan orang berkumpul dalam satu waktu ditempat yang sama.

Oleh karena itu, akan mengikuti saran terbaik dari otoritas kesehtan, operator penyelenggara atau FIFA sekalipun.

"Saya pikir, kami tahu lingkungan di stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarnya penyakit.

"Karena itu, kami harus bersiap untuk mengikuti perintah otoritas soal kesehatan dan saran dari FIFA," ujar Robert Alberts.

• Bicara Laga Arema FC Vs Persib, Supardi Nasir Ungkap Misi Timnya: Ada Hal yang Tidak Mudah di Sana

Robert Alberts siap laga digelar tanpa penonton

Robert Alberts juga setuju jika pertandingan Liga 1 digelar tanpa penonton untuk sementara waktu.

Pelatih 65 tahun itu mengungkapkan, bahkan secara pribadi pihaknya masih ingin hidup lebih lama.

"Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi yang berisiko." dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Rabu (4/3/2020). 

"Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya," kata pelatih Persib Bandung itu.

Robert Alberts mencontohkan, beberapa kompetisi di Eropa sudah menerapkan laga tanpa penonton.

Bahkan di kompetisi negara tetangga, Thailand juga sudah menerapkan hal tersebut guna mencegah penyebaran covid-19.

"Ya saya rasa itu sempurna, di Eropa juga tetap berjalan meski tanpa penonton. Di Thailand juga sudah ditetapkan tanpa penonton. Saya pikir keselamatan menjadi hal nomor satu untuk dipikirkan," tambahnya.

Tak hanya itu, Robert Alberts mengatakan timnya akan tetap siap meski pertandingan digelar tanpa penonton.

Terlebih ia sadar hal tersebut merupakan upaya pemerintah dan FIFA agar penyebaran tak meluas.

"Ini menjadi perintah dari FIFA atau dari pihak pemerintah setempat seperti Jakarta yang sangat sensitif soal virus dan membuat mereka cepat mengambil langkah. Kami juga harus bersiap untuk apapun," ujar mantan pelatih PSM Makassar itu.

• Jelang Arema FC Vs Persib Bandung, Adu Strategi Dua Pelatih hingga Duel Ketajaman di Lini Serang

Robert Alberts soroti pemain muda Arema FC

Menatap laga Arema FC vs Persib Bandung, Robert Alberts selaku arsitek Maung Bandung telah mengamati kiprah lawannya di laga perdana Liga 1 2020.

Dikutip TribunWow.com dari laman yang sama, Rabu (4/3/2020), Roberts Alberts mengaku telah mengamati laga Arema FC vs Persikabo di pekan pertama.

Menurut pelatih asal Belanda itu, kesuksesan Arema FC tidak terlepas dari penggawa muda yang dimilikinya.

Apalagi Arema FC saat itu tidak deperkuat oleh tiga pemain asing sekaligus.

Roberts Alberts menyebut, Singo Edan kini telah diperkuat oleh skuat muda yang menjajikan yang berasal dari akademinya sendiri.

Sebut saja duet penyerang apik yang bermain kala mekawan Persikabo, M. Rafli dan Kushedya Hari Yudo.

Atau pemain muda Titan agung yang ditiunkan untuk menggantikan Kushedya Hari Yudo.

Semuanya merupakan pesepak bola yang dibesarkan dari akademi Arema muda.

Oleh sebab itu, Robert Alberts secara khusus menyoroti kemajuan Arema FC saat ini yang di sokong dari akademi sepak bola mudanya.

"Semua tahu bahwa Arema punya kekuatan karena mereka memiliki akademi sepak bola usia dini yang bagus di Malang. Selalu ada pemain muda menjanjikan yang muncul dan itu yang semua lihat sekarang," ujar Robert Alberts.

(TribunWow.com/Rilo)